40. Cinta Dari Sahabat ❤️

12 0 0
                                    

1 bulan lebih berlalu

Tidak ada lagi gadis bernama Nayla yang selalu menjadi semangat Revan.

Diantara mereka berempat, Revan kang yang terlihat paling hancur.

Polisi sudah menindaklanjuti kasus ini, tapi bahkan tidak ada hasilnya

Jangankan polisi, anak buah Revan, Randy, Gio, dan Al juga berupaya sangat besar

Bahkan mereka sampai harus membuat Anthras ikut sedikit banyak membantu pencarian Nayla

Nayla sekarang merasa terjebak sendiri. Ia tidak bisa keluar dari rumah Gelvin sekarang

Gelvin selalu menahannya untuk kabur. Bahkan cara Gelvin memperlakukannya tidak sebaik dulu

"Nay! Makanan manaaa?!" Teriakan Gelvin membuat Nayla yang sedang di belakang rumah langsung menghampiri Gelvin

"Sebentar Re, aku lagi jemur baju" ucap Nayla

"Lama banget sih! Aku makan diluar aja! Awas sampe kamu kabur!!"

Nayla diam. Perempuan itu menjadi perempuan yang sangat hancur.

Setelah tidak merasakan lagi cinta dari Revan, Nayla juga kehilangan rasa cinta dari Gelvin

Perempuan itu masuk ke kamarnya, membuka sebuah buku yang dua bulan lalu mulai ia isi dengan cerita dan tulisannya

"Revann, aku kangennn" lirih Nayla saat mengingat wajah Revan

💌

Sekarang tidak ada lagi Revan yang galak, yang suka bercanda, yang jahil, yang semangat.

Hanya ada Revan yang diam, dingin, cuek, sama sekali tidak peduli dengan sekitarnya

Hari hari cowok itu hanya terisi tentang kerja dan kerja. Sambil Nayla terus ada di pikirannya

Bahkan Revan sudah tidak peduli lagi dengan kanker hati yang ia derita. Waktunya satu bulan sudah tidak berarti lagi untuknya.

Cowok itu jadi lebih sering di rumah daripada keluar. Rumah nya adalah tempat yang baik untuk meluapkan semuanya.

Ia merindukan Nayla, sosok kekasihnya. Gadis yang selalu ceria saat bersamanya. Selalu banyak cerita, membantunya, meminta bantuannya. Selalu membuatnya tertawa

Laki laki itu hanya bisa tiduran menatap langit langit kamarnya

"Ternyata ucapan kamu sebelum ke Balikpapan itu jadi kenyataan La. Malam itu malam terkahir aku tidur sama kamu" ucap Revan sambil tersenyum tipis

"Aku kangen La. Aku nggak suka makanan yang dibuatin Ayuna, dia selalu kasih aku, maksa aku makan tapi aku ga suka La. Aku juga ga suka makanan yang Gio Randy sama Al beli. Bahkan makanan mama sendiri nggak sesuka itu. Aku cuman suka makanan kamu. La, aku ga pernah pake dasi ke kantor, aku ga mau pake dasi kalau ga kamu yang pakein. Baju aku yang cuci siapa La? Ibu laundry teruss. Nggak ada yang nyapu ngepel beres beres rumah La. Kamu nyusahin aku banget" keluh Revan panjang lebar

Hp nya kemudian berdering. Revan mengambil tanpa merubah posisinya

Revan segera mengangkat panggilan dari Jihan itu

"Halo tante?"

"Revan dimana?"

"Rumah"

Cinta Dari SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang