Gue tau, setiap ada kepergian pasti ada pertemuan kembali dengan orang yang lebih berarti
- Reinaldo Gelvin Aldebaran
☄️
Nayla turun dari motor Gelvin dengan buru buru, Jack mengikuti Nayla. Mereka tidak tau kalau Gio dan Revan juga ada di sana
"Nayla panik banget" ujar Revan yang diangguki Gio. Nayla langsung berlari menuju Gelvin yang masih duduk di tempatnya, tidak bergerak sama sekali
"Re?" Panggil Nayla membuat Gelvin menoleh lalu langsung menjatuhkan tubuhnya di pelukan Nayla. Nayla mengelus punggung laki laki itu dengan lembut
"udah telpon keluarga Andi?" Gelvin menggeleng
"Ren, lo aja yang telpon" ujar Nayla. Rendra akhirnya mengangguk. Gio dan Revan bisa melihat bagaimana wajah Nayla yang kembali hangat saat melihat Gelvin
"lo darimana?" Tanya Gelvin. Nayla diam saja
"darimana Nay?" Ulang Gelvin "basecamp Anthras" jawab Nayla membuat Gelvin menghela nafasnya
"tengkar lagi?" Tanya Gelvin. Nayla mengangguk
"besok gue ga mau ke sana" ujar Nayla
"kan lo udah janji sama mereka" ujar Gelvin
"biarin aja" Gelvin mengangguk, ia tidak memaksa Nayla. Hal itu benar disaksikan oleh Gio dan Revan
Gio dan Revan masih menunggu disana. Pandangan mereka tidak lepas dari Nayla dan Gelvin
Nayla terus mengelus pipi Gelvin lembut. Gelvin menyenderkan kepalanya di bahu Nayla
"jam berapa Nay?" Tanya Gelvin
"Tujuh" jawaban Nayla membuat Gelvin terkejut
"Tujuh??!" Nayla mengangguk
"astaga, lo belum makan Nay!" Ujar Gelvin membuat Nayla tersenyum.
"Va! Tolong beliin makanan, Nayla belum makan" ujar Gelvin membuat Sava langsung mengangguk
"uang bos?" Tanya Sava membuat Gelvin geleng geleng
"sekalian buat kalian semua" ujar Nayla memberikan uang ke Sava
"nggak nggak, pake uang gue" ujar Gelvin menarik tangan Nayla
"buruan!" Sava langsung mengangguk dan ngacir membeli makan. Nayla tersenyum tipis, ia beruntung bisa bertemu dengan Gelvin di waktu yang tepat
Tak lama setelah itu keluarga Andi datang dari Bandung. Ada ibunya, dengan kedua adik yang masih kecil membuat Nayla terkejut
"Andi punya adik?" Gelvin mengangguk
"papanya?" Tanya Nayla lagi
"Meninggal waktu Andi SD" Nayla benar benar marah saat tau orang yang Anthras bunuh adalah anak pertama yang seharusnya bertanggung jawab atas keluarganya
Mereka berdiri melihat ibu Andi datang dengan menangis
"Tante" sapa Gelvin
"dimana Andi?" Tanya ibu Andi
"masuk aja tan" ujar Gelvin membuat ibunya langsung masuk dan menitipkan kedua anak kecil itu kepada Gelvin
"kalian kembar?" Tanya Nayla yang diangguki anak itu. Nayla tersenyum melihatnya
"umur berapa?" Tanya Nayla
"Delapan" jawab mereka bersamaan. Nayla tersenyum kecut kembali
"Kenalan mau?" Mereka mengangguk. Gelvin tersenyum melihat Nayla yang sangat perhatian dengan adik Andi
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dari Sahabat
Ficção AdolescenteSebuah janji yang selalu menjadi tali pengikat mereka, janji yang tidak bisa dilanggar, janji yang ingin mereka buktikan, janji yang sampai mereka tua nanti akan masih sama selamanya. Janji Persahabatan Revan Sakya Pramudhita. Nama ini sudah tidak...
