"Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk pria, bukan dari kepalanya untuk menjadi atasannya, bukan juga dari kaki untuk menjadi alasnya, melainkan dari sisinya untuk menjadi teman hidupnya, dekat dengan lengan untuk dilindungi dan dekat dengan hati untuk dicintai",-Nova Soekarno
Selamat membaca
*****
Lini
Flasback
Lampu saat ini padam karena memang sengaja, Samuel sedang merencanakan sesuatu untuk gadis yang sudah 3thn ini mengisi hatinya, hubungan dia dengan titi memang sedikit merenggang karena memang titi meminta kepastian untuk suatu hubungan yang sangat serius.
Sebelum kami berdua menikah kemarin Sam curhat kepadaku dan nuca, dia sedang berjuang untuk mendapatkan restu dari orang tuanya, dia bakal pindah agama mengikuti titi tapi keluarganya melarang itu.
Setelah Sam curhat kepadaku mamaku dan mama mertuaku mendengarnya, sehingga mamaku dan mama mertuaku langsung menemui mama samuel.
Mereka berdua menasehatinya, mamaku meyakinkan mama Sam untuk mengiklaskan itu semua demi kebahagiaan anaknya.
Dan sekarang orang tua dan seluruh keluarganya sudah menyetujuhinya.
Kedua orang tua titi dan Sam pun sengaja dipertemukan oleh kedua mama kesayanganku itu. Dan mereka menyetujuhinya, Sam terharu dan menangis saat orang tuanya mengatakan merestuinya untuk melamar titi. Dia menangis di pelukan mamanya, karena memang saat ini aku ikut dipertemuan mereka.
Ikut bahagia mendengar kabar baik itu, "terima kasih tante",ucapnya memeluk mamaku dan kemudian memeluk mama mertuaku.
"Sama-sama nak, semoga kalian bahagia ya nak", jawab mamaku dan memberi semangat untuk sam.
"Nak, semangat belajar agama barumu ya",ucap mama mertuaku.
"Sudah tan, saat masih di aparteman sering banget lihat Nuca, alhamdulillah sudah bisa walaupun cuma sedikit-sedikit",ujar Sam dan membuat kami semua tersenyum.
Sekarang giliran dia menatap mami dan papinya yang sekarang tersenyum kepadanya.
"Papi merestui kamu nak, papi dan mami mau kamu bahagia", ucap papi Sam dan Sam langsunh memeluknya sambil menangis.
Menatap tante Sari mama titi yang juga ikut menangis di pelukan suaminya melihat mereka. Sam pun meminta untuk merahasiakan ini semua dari titi.
Flasback end
******
Lampu masih padam tapi mic dan soud sengaja masih di hidupkan. Terdengar suara samuel yang menyanyikan lagu melamarmu dan membuat semua orang gemuruh saat mendengarnya.
Lampu sekarang sudah dihidupkan saat Sam mulai bersimpuh dihadapan titi. Dengan membawa bunga yang tadi ingin kulempar, dan membawa cincin.
Titi nampak sock, dia menatap sekelinlingnya yang juga nampak sock tapi tidak dengan sahabat kami yang sudah tahu rencana Sam.
Kini titi beralih menatap kedua orang tuanya seolah meminta persetujuannya, dan berlanjut menatap kedua orang tua Sam. Mereka semua mengangguk mengiyakan.
"I am moslem",ucap sam dan sebuah vidio terputar di sebuah televisi besar yang memang ada disitu. Vidio saat Sm melantunkan syahadat di depan ustad dan juga mama papaku dan mami papinya.dan disana juga ada aku dan Nuca disana, semua tamu ikut terharu. Titi menangis dan mengambil bunga dan Sam kemudian memasangkan cincin itu kejari manis titi. Titi pun berhamburan kepelukan Sam.
Suara tangis haru menyelimuti acara malam ini. Suara tepuk tangan dari suamiku pun mengundang semuanya ikut bertepuk tangan atas bahagianya mereka.
"Sweet banget sih lu mes", ucap kak olla menepuk punggung Sam.
"Palingan ini ide dari couple uwwu", ucap ziva di sela isakannya.
Musik romantis mulai dimainkan, dan semua orang pun mulai berdansa dengan pasangan masing-masing. Akupun ikut terhanyut dan mulai mengalungkan tanganku di lehernya.
Dia mencium bibirku sekilas saat mata kami bertemu.
"I love u",bisiknya.
"I love u too and more", balasku dan dia mengecup keningku.
KAMU SEDANG MEMBACA
"PERI CINTAKU"
Romance"Saat itu Kamu dan aku tidak berbicara tentang Kita,melainkan tentang keluarga,orang tua.ya,semua keluarga tak akan pernah setuju pada anak-anaknya yang memiliki hubungan dengan orang beda agama,semua itu sulit,semua itu terasa menyakitkan,andai kau...
