Selamat membaca
Jangan lupa follow akun author ya..*****
Akhirnya ziba sudah resmi menikah, dan sekarangereka sudah berbulan madu entah kemana, aku menatap suamiku yang masih tidura jam segini.
"Sayang bangun sudah siang", ucapku membangunkannya.
"Hari minggu sayang", balasnya denganernganggkan ototnya.
"Buru mandi dan ayo sarapan mama dan yang lain sudah mnunggu", ucapku dan dia pun duduk dengan mata yang masih dia tutup, "moorning kiss", ucapnya menupuk pipi kanannya.
"Dasar 😘😘😘,"
"Sudah buru mandi", suruhku aku berlalu ke ruang ganti dan mengambil baju untuknya.Aku tersenyum melihat tangan yangelingkar di perutkut, sedangkan dia menciumi seluruh rambutku.
"Sayang hooneymoon lagi yuuk", ajaknya.
"Jadwal partekku lagi fuull untuk satu bulan syang, aku libur cuma hari minggu sja", balasku.
"Okey, habis ini kita jalan-jalan", ucap nya dan melepaskan tangannya dan berlalu pergi kekamar mandi.
Setelah selesai kita pun turun dan makan pagi bersama keluarga, saat ingin pamit untuk pergi jalan-jalan mbk kei,drea dan mama pun ingin ikut, aku dan suami ku pun dengan senang hati mengajaknya.
"Pakek mobil papa saja biar muat semua satu mobil, biar pal maman yang nyupirin", ucap papa kami pun meng iyakan ucapan papa.
Setelah memang sudah berkeliling jakarta, sekarang kami pun memasuki komplek perumahan elite di kawasan pondok indah.
"Stop", ucap suamiku.
Kami semua pun turun, di salah satu rumah yang cukup mewah tapi minimalis, dengan kaca berwarna hitam putih yang sangat cantik sekali, dengan aneka tanaman di taman depan, "masuk", ucap suamiku ynag sekarang sudah membuka pintu itu."Kamu",
"Suprise rumah buat kamu", ucapnya dan tak percaya atas apa yang dia lakuakan terhadapku, ini sangat manis sekali dengan dekorasi didalamnya yang memang sudah di persiapkan sedemikian rupa, pantas saja tempo hari dia banyak tanya soal rumah dan perabotan, juga tempat foto yang bagu s harus ditempatkan dimana."Terima kasih ini bagus banget", ucapku memeluknya.
"Mas nuca, ini rumah mas Nuca sama kak Lin?, bagus banget",ucap drea dan suamiku pun mengangguk.
"Kalau kalian semua ikut pindah kerumah ini juga ga papa", ucap suamiku kepada keluarganya.
"Gak lah ntar cucunya mama sama papa ga jadi-jadi", celetuk papa mertuaku dan membuat kami semua tertawa.
"Mama kok diam", tanya suamiku kepada mamanya dan memeluknya.
"Maaf ma", ucap Nuca."Kalian sudah besar ko kalian bisa menentukan pilihan kalian untuk punya rumah sendiri, tapi mama takut kalau nantinya drea sudah besar juga dia pun harus ninggalin mama juga ikut suaminya",ujar mamaku denga mata berkaca-kaca.
"Tenang ma aku sama kei bakal jagain mama, kita ga bakal pergi dari rumah", ucap axrl menenangkan mamanya.
"Kalau nanti mama sudah bosan tinggal sama mas axel, mama boleh kok tinggal disini, semacam di oper ma", canda papa dan membuat mama tersenyum.
Setelah melihat-lihat halaman belakang yang juga masih sangat hijau dengan udara yang masih begitu sejuk.
Dengan kolam renang yang cukup besar dan terdapat area bermain seperti ayunan prosotan dan lain-lain, serta airancur kecil dan juga kolam ikan yang cukub besar di sebelahnya."Ini mah devinisi rumah idaman lini banget sih", ucap mbk kei dan aku pun tersenyum.
"Sempurna", ucapku dan mbk kei dan yang lain pun tersenyum.
Setelah memutuskan untuk pindah dari rumah mama seminggu lagi karena kasihan kepada mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
"PERI CINTAKU"
Romance"Saat itu Kamu dan aku tidak berbicara tentang Kita,melainkan tentang keluarga,orang tua.ya,semua keluarga tak akan pernah setuju pada anak-anaknya yang memiliki hubungan dengan orang beda agama,semua itu sulit,semua itu terasa menyakitkan,andai kau...