SELAMAT MEMBACA
PARA READERS KU, NUCALINI TEAM
❤❤❤❤
BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA,SEBELUM PART INI SAYA PRIVAT NGHOKEY.
****
Lini
Dunia seakan berubah indah, saat kau hadir lagi dihari-hariku dan selalu menemaniku disaat sedih dan susahku.
"Semoga hari ini menyenangkan", lirihku saat sedang berada di aparteman seorang diri.
Hari ini hari liburku,aku sangat malas keluar hari ini,rasanya ingin tidur seharian,sekarang sudah jam 11:00 siang dan aku baru bangun dari tidurku.
Enggan bergegas pergi kekamar mandi,aku justru,mengecek ponselku.
Dan ya kekasihku menelfonku 25x tak terjawab,aku pun segera menelfonnya. Meminta maaf karena tidak mengangkatnya.
Ternyata dia tak marah, dia hanya khawatir terhadapku.
Aku senang merasakan betapa khawatirnya dia.
Kei sedang praktek di Rs dan lyly belum pulang dari medan. Aku melangkahkan kakiku pergi dapur untuk memasak,karena perutku sudah berdemo saat ini.
Membuat segelas teh hangat dan membuat roti panggang,selesai makan akupun merebahkan bandanku dikasur kembali.
Aku mulai mengantuk lagi dan tidur untuk kesekian kalinya.
****
Aku ter usik dari tidurku,karena ada yang menepuk-nepuk pipiku,ada yang seseorang yang membangunkanku,dan ternyata keisha,"astaga Lin,kamu seharian tidur apa ga capek",ucapnya dan aku tersenyum.
"Ada Nuca di depan".sambunya lagi.
"Jam berapa sih ini?
"Jam 05:00 sore"
"Astaga lama juga aku tidur".
"Nuca sama siapa",tanyaku.
"Sama calon imamku",jawabnya.
"Yaa tahu yang sudah mau punya imam",ejekku.
"Yeee iri bilang bos",ejek dia balik.
"Bilang sama dia suruh nunggu dulu,aku mau mandi",ucapku dan berlari menuju kamar mandi.
****
Setelah hampir 30menit aku selesai mandi,keisha menatapku tak berkedip.
"Yakin mau baju seperti itu,ada Nuca".
"Tak apa kei,dirumah doang ini,ga ke mana-mana",ucapku.
Aku memakai tangtop putih dan celana pedek berwarna hitam.
Aku berjalan keluar menuju ruang tamu,dan melihat kekasihku dengan kakaknya mengobrol santai.
"Hai sayang,hai xel",ucapku yang menghampiri mereka.
"Hai,sini",ucap kekasihku dan menarikku untuk duduk disampingnya.
"Sudah makan",tanyanya. Aku menggeleng.
"Mas mau ikut makan diluar ga?"tanya kekasihku ke kakaknya.
"Tanya kei aja dulu",jawabnya.
Ada notif telfon dari ponsel kekasihku pun berbunyi,aku meliriknya dan dia memperlihatkan yang menelfon adalah kak ola,dia meminta izin untuk mengangkatnya.
"Ya kak,ada apa",ucapnya saat sudah benar-benar mengangkat telfonya.
"Ya udah,aku kesana sekarang",ucapnya aku semakin bingung mendengarkan percakapan mereka,dia mematikan ponselnya. Dan melirik kearahku.
"Mau ikut ga",tanyanya.
"Kemana",
"Mau nongkrong sama temen waktu kuliah dulu,ayo ikut",ajaknya.
"Ya udah,aku ganti baju dulu".
"Ga usah, pakek baju itu aja,nanti pakek hoodie aku aja,dimobil ada",ucapnya menarikku.
"Bentar mau ambil tas".
"Mas axel mau ikut ga",tanyanya
"Ga deh",jawabnya.
Dan kami pun keluar dari aparteman,dia mengandeng tanganku.
Sampai dimobil aku pun masuk dan dia mengambilkan hoddie warna putih punyanya,yang menurutku kebesaran dibadanku.
"Aku pakek nanti aja ya kalau sudah turun",dia mengangguk menyetujuinya.
"Nongkrong di mana sih",tanyaku
"Hollywing pim",jawabnya..
"Mau jaming santai sayang,ga aneh-aneh",sambugnya lagi.
"Aku tahu kamu ga bakal aneh-aneh ko"ucapku dan dia tersenyum.
****
Aku dan dia sudah sampai di tempat tersebut kami masuk dan menemukan kak ola,sam,ka ricard dan entahlah yang lain aku tak begitu mengenalnya,banyak cewek-ceweknya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
"PERI CINTAKU"
Romansa"Saat itu Kamu dan aku tidak berbicara tentang Kita,melainkan tentang keluarga,orang tua.ya,semua keluarga tak akan pernah setuju pada anak-anaknya yang memiliki hubungan dengan orang beda agama,semua itu sulit,semua itu terasa menyakitkan,andai kau...
