part 10 (usai sudah)

722 69 19
                                    

Selamat membaca😍😍author ga kasih bawang ko,cuma kasih cabe dikit saja✌✌✌😭😭😭

"Berharap semua akan baik-baik saja tapi rasanya hatiku cukup tak baik-baik saja"     
                    🌹"RG"🌹

Tengah malam ini aku menaiki taxi menuju bandara sebenarnya aku tak ingin kabur,tapi aku ingin menyelesaikan masalahku dulu,sekarang jam 00,30 aku sedang berada didalam bandara,aku memasuki pesawat beruntugnya ada penerbangan jam segini biasanya tak ada,aku pun menelfon kekasihku agar dia menjemputku,aku tahu dia pasti belum tidur karena aku tadi tak sengaja melihat ig story nya,dan dia mengangkatnya,"hallo sayang ada apa kok belum tidur",tanyanya dalam sambungan telfon,
"Nuc,bisa jemput aku 1jam lagi aku nyampek bandara,aku sekarang sudah masuk pesawat".ucapku.

"Sayang are u okey",tanyanya.

"Please jemput aku,aku mohon",ucapku yang menahan tangisku.

"Oke,hati-hati ya,aku akan menunggumu dibandara",jawabnya dan mematikan telfon.

*****
Nuca

Aku sedang menstalking ig kekaSihku tapi ternyata dia menelfonku aku pun segera mengangkatnya dan bertanya kepadanya,tapi dia menyuruhkuh menjemputnya dibandara sekarang bukanya dia bilang 5hari dia di bali. tapi sekarang dia menyuruhku menjemputnya,ada apa ini aku dibuat bingung,aku pun bergegas mencari kunci mobilku dan mengambil jaketku,"Nuc mau kemana",tanya olla.
"Jemput lini kak dibandara,tadi dia nelfon minta jemput",jawabku
"Jam segini?, katanya 5hari disana perasaan baru sehari?,tanyanya lagi.
"Tahu ka,udah ya aku berangkat dulu",ucapku berpamitan.

Aku pun mengendarai mobilku dengan gelisah aku tak boleh over thinking,pikiranku tertujuh pada kekasihku aku sungguh tak tahu apa yang terjadi padanya.

Sesampainya di bandara aku keluar dari mobilku,dan menunggu diruang tunggu dengan gelisah,dan tibalah dia dengan wajah sembab dan rambut sedikit acak-acakan berlari kearahku dan langsung memelukku,aku membalas pelukanya dia menangis sesegukan,"sayang are u okey",tanyaku tapi dia hanya diam.
"Jangan nangis nanti cantiknya hilang",ucapku mencairkan suasana.
"Pulang yuk",ajakku dan dia melepaskan pelukannya,aku menghapus airmata yang membasahi pipinya dan merangkulnya menuju mobilku,dalam perjalanan kami berdua hanya diam,aku masih erat menggengam tangannya,dia melamun,dia belum mau cerita kepadaku, tapi aku tak ingin menekannya untuk cerita biarkan nantinya dia cerita sendiri.

"Sayang mau makan",tanyaku dan dia hanya menggeleng,akupun melepaskan gegaman tanganku dan beralih mengelus pucuk kepalanya.
Aku tidak memgantarnya pulang,tapi aku membawabya ke aparteman ku,dia tak menolak,sekarang jam 03:30 aku pun menyuruhnya istirahat di kasurku,dia berbaring dan aku ikut berbaring disampingnya,aku mengelus ramputnya dan sesekali mengecup keningnya,dia tak lepas menatapku seolah tak akan melihatku lagi,"tidurlah aku tahu kamu capek,aku akan menemanimu disini",ucapku.

"Satu yang kumau tuhan aku hanya ingin dia,tapi ketika kehendakmu berkata lain aku biasa apa",ucap lini dalam hatinya.

****
Lini

Pagi ini jam 09:00 aku terbangun dari tidur nyenyakku,aku disuguhkan sdengan pemandangan yang indah,ya dia kekasihku,dia sedang tidur aku memandangi wajahnya dan mengelus pipi serta hidungnya," tuhan jangan hilangkan dia dari hidupku aku sangat mencintainya",lirihku dia pun terusik atas suaraku dia pun mengerjabkan matanya, "kamu sudah bangun jam berapa ini",tanyanya kepadaku dengan suara seraknya.
"Jam 09:00 kamu ga kekantor?"

"Hari ini weekend sayang",jawabnya dan mencubit pipiku.
"Isssh sakit"

"Aku mau bicara sesuatu sama kamu",ucapku serius,aku bangkit dari tidurku dan duduk bersandar,dia ikut duduk.

"PERI CINTAKU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang