part 11(berharap ini bukan akhir)

649 70 23
                                    

Selamat membaca
Jangan menjadi pembaca gelap ya...
Mari kasih semangat penulisnya
Jangan lupa vote dan coment ya
Dan follow akun penulisnya juga terimah kasih❤❤

"Berharap ini bukan akhir, hanya  bunga dalam tidurku saja tapi pada kenyataannya ini semua adalah akhir yang tak indah"-MR

*****
Lini

Aku menelfon mamaku untuk memberi tahu kalau aku mau bertungan sama Reyhan asalkan aku masih tetap kerja di jakarta,tapi setelah aku menikah aku baru akan resing dari kerjaanku dijakarta, dan mama mau menuruti permintaanku.

Sore ini aku diantar oleh keisya ke bandara,aku berangkat ke bali dengan perasaan sedihku,tapi aku tak ingin mengecewakan keluargaku,aku sudah memberitahu mereka kalau aku berangkat siang ini,aku berangkat bersama lyly karena dia tak tega melihatku sedih,untung 2hari kedepan dia ga ada jadwal manggung ataupun shooting,aku memeluk keisya,"kei kalau nanti dia datang mencariku bilang saja aku sudah pergi jauh",ucapku yang masih dalam pelukan keisya.

"Sabar ya Lin,maaf aku ga bisa ikut aku harus gantiin jadwal praktek kamu",ucap keisha.

"Bye kalian,ly jagain bu dokter ya",ucap keisha..dan kami berlalu pergi memasuki pesawat.

*****
Bali

Aku dan lyly pun sampai di bali,mama dan kaka iparku yang menjemputku.
Dia tersenyum menatapku,dan menyapa lyly kemudian memeluknya,"aduh ly mama kangen sama kamu",ucap mamaku ke lyly ya memang semua sahabatku memanggil mamaku dengan sebutan mama,karena mamaku yang menyuruhnya.

Aku dan lyly pun memasuki kamarku untuk istirahat sore ini, entah kenapa saat melihat walpaper di ponselku aku meneteskan air mataku,
Sungguh rasanya sangat mustahil jika sekarang dia bukan kekasihku lagi,aku mencoba memejamkan mataku menghembuskan nafasku dengan kasar,lyly mengelus punggungku mencoba menguatkanku,"aku tak apa ly,aku bahagia ketika melihat keluargaku bahagia,dengan menerima pertunangan ini,tapi rasaku kedia masih tidak bisa hilang,tapi aku yakin seiring berjalannya waktu rasa itu akan pergi walaupun sangat sulit",ucapku. Lyly memelukku dan aku menangis di pelukannya.

"semoga kamu bahagia ya Lin,aku akan selalu ada buat kamu",ucap lyly.

****

Malam pun datang sekarang jam 08:00 malam,keluarga Reyhan sudah sampai di kediamanku,aku pun menuruni anak tangga bersama lyly dan kaka iparku.

Ya aku sudah mengenal Reyhan sedari aku kecil,papanya adalah sahabat papa
Aku tahu dia baik,dia pernah mengutarakan perasaannya dulu tapi aku menolaknya.
Karena memang aku sudah punya Nuca waktu itu.

Aku duduk ditengah-tengah mama dan papaku,aku menunduk airmataku dengan sendirinya mengalir, mama yang tau itu langsung menggenggam tanganku.

Untuk saat ini aku sudah resmi menjadi tunangan Reyhan alfarezi.

Aku sekarang sedang berada di ruang tamu keluargaku bersama lyly dan kaka iparku.

Reyhan datang dan ikut duduk di hadapanku,"Lin terima kasih sudah menerimaku",ucapnya.
"Aku menerimamu karena aku tak mau membuat keluargaku kecewa",ucapku.
"Aku tau itu",ucapnya dan aku pun diam memainkan posnselku. Dia bangkit dan pergi nyamperin mama papanya. Disini memang ramai sekali karen papa mengundang para rekan bisnisnya dan juga semua keluargaku dan keluarga Reyhan.

"Lin", ucap lyly mengelus pundakku aku tersentak kaget.
"Jangan melamun terus",sambungnya lagi.
"Ingat Nuca lagi",tanyanya dan akupun mengangguk.

"Belajarlah mengihklaskan Lin",ucap kaka iparku yang juga ikut mengelus tanganku.
"Sabar ya dek,semoga kamu bahagia kita sekeluarga ingin yang terbaik untukmu",sambung kakak iparku lagi,akupun mengangguk.

"PERI CINTAKU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang