BAB 1

1.4K 60 1
                                    

Pagi yang sangat cerah seorang remaja laki laki memasuki kampusnya menggunakan sepeda kesayangan miliknya.

Remaja itu berjalan menuju tempat parkiran parkir dan memarkirkan Sepeda kesayangannya dan mengunci menggunakan gembok pada ban sepedanya.

"Woy"seorang remaja menepuk pundak laki laki itu,membuat laki laki itu berbalik dan menemukan temannya.

"Apaan sih lo bikin gue terkejut"laki laki itu langsung merangkul temannya itu.

"Angga"panggil satu orang lagi teman nya di belakangnya laki laki itu berbalik.

Itu Angga,Muhammad Angga Alexander laki laki itu tersenyum melihat teman kampusnya satu.

Dan temannya yang di samping nya adalah Irfan dan yang baru datang adalah Adit.

"Lo udah kerja makalah yang pak adi kasih?"tanya adit yang baru saja berjalan bersama angga dan irfan memasuki kampus.

"Alhamdulillah udah lo berdua?"tanya angga

"Ya kami berdua udah"

Mereka kemudian berdua berjalan,di sepanjang koridor kampus banyak yang menatap angga dengan tatapan kagum.

banyak yang menyukai angga dari wajahnya hingga sikap angga.

Saat memasuki kelas angga langsung duduk di tempat duduknya.

Setelah itu dosen masuk di kelas angga,angga belajar dengan sangat giat.

Beberapa jam kemudian akhirnya angga pulang ke rumah nya menaiki sepeda kesayangannya.

"Haha capek juga naik sepeda"
angga langsung menyimpan sepeda nya di bagasi rumahnya dan masuk.

Angga tersenyum melihat kedua orang tuanya yang duduk di sofa ruang tamu.

"Assalamualaikum Mama Papa"angga langsung menyalimi tangan andri dan zahra.

"Walaikumsalam"jawab andri dan zahra

"Papa sama mama lagi ngapain?"tanya angga

"Kalau mama lagi periksa buku milik murid mama"ucap zahra memperlihatkan buku murid muridnya pada angga

"Oh kalau papa?"tanya angga pada andri

"Papa lagi ini bicara sama kakek lewat handphone"andri menunjukkan handphone nya pada anaknya,betapa senangnya angga melihat kakek nya di layar handphone.

"Assalamualaikum kakek"angga melambaikan tangan nya pada david.

"Walaikumsalam cucu kakek apa kabar?"tanya david dari seberang sana

"Alhamdulillah baik kek"

"Kalau kakek gimana?"tanya angga,dia sangat merindukan kakek nya itu.

"Baik nak"david tersenyum melihat cucu nya itu

"Kapan kesini kakek?"tanya angga.

"Mungkin besok"

"Nenek mana?"tanya angga lagi

"Ada lagi tidur yaudah mana papa kamu?"andri kemudian membalikkan handphone nya dan melanjutkan bicaranya dengan david.

Angga kemudian naik ke kamarnya,kamar angga cukup luas dengan warna kamar biru laut jangan lupakan dia sangat suka warna biru.

Bahkan dari baju sampai kasurnya berwarna biru.

"Aduh besok katanya dosen killer lagi masuk gimana ya...nggak penting"angga hanya mengangkat bahunya acuh lalu berbaring di tempat tidurnya,rasanya lelah nya membuat dia tertidur.

Magrib telah tiba angga bangun dan mengambil air wudhu nya dan shalat.

"Allahu akbar"angga memulai takbiratul ihram.

Setelah selesai shalat dia kemudian turun ke bawah,dia melihat orang tuanya sedang makan.

"Sini Angga makan"ajak zahra dibalas anggukan oleh angga.

Angga duduk di samping ibunya dia kemudian mengambil makanan lalu memakan nya.

"Angga papa nanti mau bicara sama kamu"ujar andri dibalas anggukan oleh angga.

"Mama angga udah kenyang"angga memberikan piringnya pada zahra

"Kok nggak dihabisin ga ayo makan jangan mubazir"angga hanya mengangguk lalu kembali memakan makanannya.

Setelah selesai makan angga kemudian mencium pipi andri dan zahra lalu pergi ke kamarnya untuk tidur.

POLWAN ITU ISTRI ANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang