BAB 13

396 24 0
                                    

Pemandangan pantai sangat indah,seorang pasangan duduk sambil menatap ombak di pantai.

"Angga"panggil dita membuat angga berbalik.

"Iya sayang?"tanya angga.

"Saya sayang sama kamu"angga terkejut akhirnya kata itu keluar dari mulut dita.

Angga tersenyum dan langsung membawa dita dalam pelukannya.

"Angga juga"angga mencium kening dita.

"Angga pengen gak belajar motor?tapi nanti ya kalau aku punya waktu luang"kata dita membuat angga tersenyum.

"Nggak apa apa lagi pun aku lebih suka bawa sepeda daripada motor"ucap angga

"Bahkan aku nggak pengen rasain bawa motor"dita mengurai pelukan melihat angga

"Kenapa?"tanya dita

"Nggak aku sayang banget sama sepeda aku"dita tersenyum dia sedikit beruntung memiliki suami seperti angga.

"Yaudah ayo pulang"ajak angga dibalas anggukan oleh dita.

Angga dan dita kemudian pulang ke rumah.sesampainya di rumah angga dan dita langsung mengganti pakaiannya dan duduk di taman belakang rumah.

"Sayang"panggil dita

"Kenapa sayang?"tanya angga.

"Aku masuk dulu aku mau setrika baju aku yang aku pengen pakai besok"Angga mengangguk lalu mengikuti istrinya itu.

Setelah sampai di dalam angga melihat dita yang menyetrika baju nya ia melihat pangkat dita.

"Briptu"ucapan itu keluar dari mulut Angga,dia sudah lama suka dengan polisi.

"Angga"dita melambaikan tangannya di depan angga.

"Iya"

"Nggak...oh ya kamu kenapa main mainin lambang itu?"tanya dita

"Aku suka liatnya"ujar angga seadanya

Setelah itu mereka melanjutkan aktivitas mereka masing masing sampai waktu malam tiba setelah shalat isya mereka pun tidur.

Pagi harinya dita telah bersiap siap sedangkan angga,pria itu duduk di meja makan,saat angga sarapan telpon nya berbunyi

"Siapa?"tanya dita

"Papa"angga langsung mengangkat telpon nya

"Assalamualaikum Papa"

"Walaikumsalam angga gimana kabar kamu nak?"bukan andri yang berbicara tapi zahra

"Alhamdulillah baik mama...gimana mama?udah nyampe di london?"tanya angga.

"Alhamdulillah baik sayang,mama udah sampai kok"angga merasa lega orang tuanya telah sampai di London,ibu kota Inggris

"Alhamdulillah"

"Mama bisa bicara sama istri kamu?"angga kemudian memberikan handphonenya pada dita

"Assalamualaikum mama"ucap dita

"Walaikumsalam dita...gimana kabar kamu nak?"

"Alhamdulillah baik ma,gimana dengan mama?"

"Alhamdulillah...alhamdulillah baik nak"

"Alhamdulillah"

"Gimana angga?"tanya zahra

"Alhamdulillah ma"

Setelah selesai berbicara dita kemudian pamit pada suaminya.

"Angga aku pergi dulu ya"dita menyalimi tangan angga

"Iya hati hati sayang"angga mencium kening istri nya lalu dita berangkat ke kantor.

Di perjalanan dita terus fokus ke jalan sampai dia berhenti di lampu merah.

Tiba tiba ada seorang pengendara menaiki motor balap melanggar lalu lintas,dia membalap motornya tampa melihat lampu merah.

Dita langsung mengejar motor pria itu saat lampu sudah hijau.

Pria itu sadar kalau ia diburu langsung menjalankan motornya ke pinggir.

Dita berhenti,dia turun dan menyuruh pria itu membuka helm full face nya.

Saat pria itu membuka helm dita membeku di tempatnya tak ada kata kata yang dia ucapkan,kenangan beberapa tahun lalu,dengan segera dita menatap dingin pria itu.

"Dita"ucap pria itu

"Anda siapa?"tanya dita dingin

"Kamu nggak kenal aku?aku Devan"saat devan ingin memeluk dita,dita menghindar.

"Loh dita ini aku...devan pacar kamu dulu"

"Terus?itu kan dulu sekarang kau tak ada hak"dita menatap semakin dingin devan.

"Dita apa salah aku?"tanya devan

"Kamu itu ya udah nyakitin hati aku"

"Udah bikin aku terpuruk"ujar dita dingin

"Sekarang kamu mau apa?"tanya dita menatap tajam devan membuat devan tersenyum licik

POLWAN ITU ISTRI ANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang