BAB 10

482 29 0
                                    

Angga bangun dan menatap sekeliling nya dia menatap jam yang menunjukkan pukul lima.

Ia berbalik dan menatap dita yang tidur di samping nya berati dia tidur di kasur.

Angga mengelus pelan rambut istrinya dan mencium kening dita.

Dita membuka matanya dan langsung melihat wajah tampan angga membuat dia terbangun.

"Haha kenapa gitu?"tanya angga

"Oh ternyata angga udah mulai berani nih"dita mengacak gemas rambut angga

"Eh tunggu harusnya kan aku"angga mengacak balik rambut dita.

"Ayo shalat"ajak dita mereka kemudian berdua berdiri lalu mengerjakan shalat subuh bersama.

Setelah selesai shalat subuh angga kembali tidur di tempat tidurnya sedangkan dita mandi.

Selesai mandi dita memakai seragamnya dan mencari jilbab nya namun dia fokus pada angga yang kembali tidur.

"Angga"dita menepuk lengan angga.

"Iya sayang"dita terpaku di tempatnya dia mengulang ulang kata terakhir angga.

"Angga kamu"dita langsung terjatuh di samping angga,Angga berbalik dan memeluk erat dita.

"Aduh angga aku mau bertugas bentar ya sayang sayang nya"dita berusaha melepaskan pelukan nya namun gagal dia melirik jam sudah setengah enam.

"Sayang udah ya peluk nya nanti lagi"angga langsung bangun dan menatap dita

"Coba ulang"dita mengulang sekali lagi perkataan nya,pipi angga langsung memerah semerah tomat.

"Loh itu pipi kenapa?"tanya dita memegang pipi angga

"Nggak"angga menggenggam tangan dita sambil tersenyum

"Aku mencintaimu"angga mengucap kan itu sembari tersenyum

"Hmm aku belum bisa balas"dita menunduk angga menangkup pipi dita dengan kedua tangannya.

"Kamu jangan sedih saya nggak paksa kan seseorang mencintai saya"ujar angga

"Tapi tunggu telpon kamu bunyi"dita menunjuk handphone angga,angga melihat dua pesan baru dari mamanya

MAMA😘

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kapan kamu ke rumah?mama sama papa sudah pengen berangkat ke bandara.

Walaikumsalam ma...tunggu ma angga baru mau berangkat

Angga menyimpan handphone nya di meja samping ranjang nya.

"Mau ikut?"tanya angga menatap dita.

"Ikut"angga hanya mengangguk lalu Mandi.

Setelah selesai mandi angga memakai kemeja berwarna abu abu dengan celana jeans warna hitam.

"Nggak kuliah?"Tanya dita

"Nggak kan pengen antar mama sama papa"

Mereka berdua kemudian keluar dan pergi ke rumah andri tapi saat di tengah jalan angga ditelpon bahwa papa dan mamanya sudah sampai di bandara dari itu ia menyuruh dita untuk mempercepat motornya untuk ke bandara

Sesampainya di bandara ia melihat andri dan zahra yang berdiri menatap ke arah angga dan dita sambil tersenyum

"Angga"zahra menarik putranya lalu memeluknya dengan erat

"Mama"

"Kamu jaga diri baik baik ya...mama sayang angga"angga tersenyum menatap zahra.

"Angga juga ma...kabarin ya kalau udah sampai di london ma"Angga mencium pipi mamanya

"Mama aja terus papa Nggak"angga tertawa lalu memeluk andri sebentar.

"Dita saya titip angga ya"zahra mengelus kepala dita yang terbalut jilbab yang senada dengan seragam polwan nya.

"Siap ma hati hati ya mama....kabarin kalau udah sampai"dita menyalimi tangan zahra dan andri.

"Kalau gitu kami berangkat See you...Assalamualaikum"andri dan zahra melambaikan tangannya sebelum memasuki pesawat.

Setelah itu di angga dan dita keluar dari bandara,dita terlebih dahulu mengantar angga pulang lalu dia ke kantor polisi.

POLWAN ITU ISTRI ANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang