Beberapa tahun kemudian seorang pria dengan pakaian yang sangat rapi,bagaimana tidak hari ini pria itu ingin membeli kan cokelat bulat untuk istrinya.
Pria itu kemudian memasuki toko.Kemudian pria itu keluar dan membawa kotak berukuran sedang dan sebuket bunga.
"Aku telpon aja dia"gumam pria itu,pria itu adalah angga,dia berencana untuk memberikan kejutan kepada Dita.
"Assalamualaikum Dita"ucap angga saat dita mengangkat telpon nya.
"Walaikumsalam iya sayang kenapa?"
"Kamu pulang jam berapa sebentar?"tanya Angga memastikan
"Kayaknya udah Isya Angga"
"Oh yaudah kalau gitu Semangat ya Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
Angga berjalan ke mobil nya dan langsung pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah angga langsung menyimpan coklat di dalam kulkas dan menyembunyikan buket bunganya.
Dia kemudian berjalan ke arah sofanya dan duduk di sana sambil bermain telpon.
Malam harinya angga bangun karena tadi setelah shalat maghrib dia langsung tertidur.
Angga kemudian berjalan ke arah kamar mandi bawah lalu melaksanakan shalat
"Allahu Akbar"angga memulai takbiratul ihram.
Setelah selesai shalat angga kembali memakai setelan jas nya dan kembali duduk di sofa.
"Assalamualaikum"angga tersenyum saat melihat dita yang masuk ke dalam rumah,wanita itu masih mengenakan seragam polisinya
"Walaikumsalam sini"Dita berjalan mendekati angga dan menyalimi tangan suaminya itu dia kemudian duduk di sofa.
"Kamu kenapa sih murung gitu sayang?"tanya Angga bingung menatap istrinya itu dengan wajah murung.
"Aku capek banget pulang kerja mana tadi aku patroli di jalan banyak anak muda nongkrong,balapan liar udah itu banyak lagi deh"Angga sedikit terkekeh,dita kemudian melepas jilbab nya dan memenjamkan matanya,hari ini perempuan itu begitu capek.
"Ngomong ngomong abis dari mana kamu pakai jas rapi gini oh mau pergi ya?"tanya Dita memperhatikan angga
"Tunggu ya kamu balik ke tembok dulu gih aku mau kedalam ngambilin kamu sesuatu"Dita hanya mengangguk lalu berbalik ke tembok.
Kemudian angga mengambil coklat itu di dalam kulkas dan sebuket bunga,dia kemudian berjalan mendekati istrinya.
"Coba balik"Dita berbalik dan betapa terkejutnya dita melihat angga yang memegang kotak sedang berisi coklat bulat yang cukup imut dan sebuket bunga.
"Barakallah Fii Umrik sayang"angga berjalan mendekati dita lantas dengan segera dita memeluk suaminya itu.
"Terima kasih sayang"ucap dita dalam pelukan angga,pria itu tersenyum dan mencium lama kening dita.
"Iya sayang sama sama"angga kemudian menaruh coklat dan bunga itu di meja dan duduk di dekat Dita yang memperhatikan dia.
"Sayang"
"Iya kenapa?"tanya angga tersenyum.
"Terima kasih ya kamu udah bikin aku bahagia"ucap dita langsung memeluk angga
"Sama sama sayang terima kasih juga udah ngajarin aku bawa motor dan mobil"kata angga membalas pelukan istrinya itu.
Angga kemudian mengurai pelukan dan memperhatikan wajah istri nya,tiba tiba angga mencium dita membuat dita terkejut.
"Angga...udah berani cium ya nggak ada kerjaan"ucap dita memutar bola matanya malas
"Nggak apa apa kan kalau halal mah bebas"kata angga mengusap lembut rambut istirnya itu,seragam polwan yang masih di gunakan oleh dita membuat angga terpesona.
"Apaan coba"Ujar dita dingin dan menatap tajam Angga membuat angga menunduk.
Dita mengingat kejadian beberapa tahun lalu saat dia menampar angga.Sejak itu angga sering menunduk bila dita bersikap dingin.
Dita kemudian membawa angga dalam pelukannya dia memeluk erat tubuh angga seperti memeluk anak kecil.Dita mengusap rambut rapi angga itu.
"Sayang terima kasih ya"ucap dita dengan mata berkaca kaca.
"Iya sama sama bu briptu"Dita sedikit heran mengapa suaminya itu masih memanggilnya briptu.
"Bripda Sayang"Kata Dita membuat angga tertawa dalam pelukan dita.
"Oh iya terima kasih juga bu polwan karena udah nerima aku dalam hidup kamu"dita mengangguk pelan dan mengurai pelukan
"Sama sama dosen tampan"Kenapa?karena sekarang angga sudah menjadi dosen di kampus tempat dia kuliah dulu,dia dikenal sebagai dosen yang lembut dan ramah pada mahasiswa dan mahasiswi.
"Sini"Angga lagi lagi mendekat kan wajahnya dengan wajah dita,dia menatap dalam angga tiba tiba.Angga mengecup sekilas dita lalu menarik dita dalam pelukannya.
"Terima Kasih Sayang Ana Uhibbuka Fillah Bripda Nur Andita"
"Ana Uhibbuka Fillah pak Angga Alexander"
KAMU SEDANG MEMBACA
POLWAN ITU ISTRI ANGGA
General FictionSPIN OFF-ANDRI DAN AUREL "Istri angga bukan guru,bukan dokter,bukan mahasiswi,bukan atlet,bukan koki,bukan artis,bukan seumuran angga,bukan...." "Terus istri angga siapa?" "Polwan itu istri angga" Novel ini bergenre fiksi ✔️✅ Cerita ini dibuat sendi...