BAB 14

387 26 0
                                    

"Aku minta maaf"ucap devan menunduk,dita hanya muak melihat devan.

"Nggak ada maaf buat kamu devan"dita menatap tajam lelaki di depannya.

"Please dita maafin aku dulu aku nggak maksud gitu sama kamu tapi sekarang aku udah nggak mau kayak gitu"

"Dita beri aku kesempatan untuk bersama kamu,aku cinta sama kamu dita"

Dita marah ia ingin sekali menampar laki laki di depannya tapi apalah daya,banyak orang di sekitar sekitar nya memperhatikan nya.

Dita langsung berjalan memakai helm nya tapi sebelum dia menjalankan motornya ia menatap tajam devan

"Aku nggak bakal kasih kamu kesempatan lagi dan aku nggak cinta sama kamu dan sekarang aku udah punya orang yang aku sayang,dan aku yakin dia baik dari kamu"ucapan dita membuat devan mengepalkan tangan nya setelah itu dita berlalu dari depan devan

"Nggak,aku nggak akan biarin dita jadi milik orang lain gue nggak mau...gue bakal cari siapa pacar dita".

Sedangkan di tempat lain dita sudah sampai di kantor polisi.

Dita melamun di kursi sampai tidak sadar jika ada dua orang sahabat nya di dekat nya.

"Assalamualaikum lapor briptu"ucap kedua temannya dengan suara tegas.

Itu adalah Briptu aina dan briptu Bella kedua wanita berjilbab itu duduk di dekat dita

"Walaikumsalam"Jawab dita ia menatap keduanya datar.

"Bu polwan kenapa sih?"tanya aina

"Gimana dita setelah kau menikah?"tanya bella

"Alhamdulillah lancar kok"ucap dita sambil tersenyum.

"Alhamdulillah"

"Doain kita ya semoga dapat jodoh juga"aina berkata sambil tersenyum

"Aamiin"

"Eh siapa nama suami kau dita?"tanya aina,aina adalah tipe orang yang banyak bertanya.

"Angga"jawab dita datar.

"Ih datar banget"ujar aina lebih datar.

Di rumah angga merasa sepi,dia kemudian menghubungi temannya untuk datang ke rumahnya.

Beberapa jam kemudian irfan dan adit datang ke rumah angga.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Irfan dan adit memasuki rumah angga ia menatap kagum rumah angga,cukup indah,Tak lupa ia mengatakan Masya Allah.

"Eh"irfan dan adit menatap salah satu foto dipajang di dinding rumah

"Angga sejak kapan lo ganti mama?"tanya adit polos

"Itu istri gue"tawa angga pecah sedangkan irfan dan adit bingung.

"Tunggu ya"angga mengambil foto itu lalu menyimpan foto itu di kamarnya,kemudian ia keluar.

"Ini angga kita bawa jus jeruk"adit membawa 3 jus jeruk lalu memberikan satu pada angga,untuk irfan satu dan untuk dirinya.

"Terima kasih"ucap angga dan irfan

"Sama sama"

"Angga Alexander gue mau tanya jawab sama Lo"kata irfan antusias.

"Apa"

"Itu tadi yang pakai baju polisi sama lo itu siapa?"tanya irfan

"Itu istri gue"

"Apa"irfan dan adit terkejut mendengar pernyataan angga.

"Serius?"tanya adit

"Iya...jadi begini"angga mulai menceritakan apa yang terjadi.

"Jadi papa sama mama lo udah di london?"tanya irfan dibalas anggukan oleh angga

"Cie Selamat ya"kata adit dan irfan bersamaan.

"Makasih"

"Oh iya dimana istri lo sekarang?"Tanya adit

"Dia lagi bertugas"kata angga

"Yuk kita main PS"ajak angga

Mereka bertiga bermain PS sampai sore.sore hari nya mereka duduk duduk sambil bercerita.

"Gue pengen beli PS terbaru itu"ucap irfan

"Nanti gue minta sama ayah gue"kata adit

POLWAN ITU ISTRI ANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang