Motor milik dita telah sampai di depan kampus angga,angga kemudian turun dan menatap dita.
"Saya pergi dulu Assalamualaikum"ucap angga seraya melambaikan tangannya memasuki kampus
"Walaikumsalam"dita lalu menjalankan motornya.
Di kelas angga bertemu irfan dan adit yang memanggilnya.
"Assalamualaikum Ga"
"Walaikumsalam irfan adit kalian napa?"tanya angga
"Ini katanya lagi mau adakan ulangan...lo udah belajar nggak"angga sedikit terkejut karena ia belum sama sekali belajar.
"Belum gue nggak belajar"angga hanya menunduk tiba tiba dosen datang lalu angga duduk.
Setelah selesai kuliah akhirnya angga pulang ke rumahnya,dia menaiki bus yang lewat di depan kampusnya.
Setelah sampai di rumah dia langsung masuk dan belum menemukan istrinya pulang.
Angga duduk di sofa ruang tengah lalu membaringkan tubuhnya tiba tiba chat masuk di handphone nya.
Papa😎
Assalamualaikum anak papa
Walaikumsalam iya pa
Papa cuman mau bilang besok papa udah berangkat ke london...besok temanin ke bandara ya
Ashiappp angga bakal temanin papa sama mama ke bandara
Ok sudah ya Assalamualaikum🤗
Walaikumsalam pa
Angga menghela nafas dia kemudian merebahkan tubuhnya di sofa lalu tertidur.
Waktu Magrib tiba angga bangun lalu melaksanakan shalat maghrib.
Setelah selesai shalat maghrib angga kemudian mengambil Al Qur'an lalu membaca surah Al Kahfi.
Selesai membaca al kahfi ayat 1-110 dia melirik jam yang menunjukkan pukul tujuh
"Mau banget makan"angga memegang perutnya,jujur dia tak pandai memasak.
Lalu ia memutar televisi dan berhenti di siaran berita.Angga dapat melihat istrinya dan teman kerja istrinya sedang menangkap banyak remaja yang berkumpul kumpul.
"Astagfirullah banyak banget yang kumpul"angga menggeleng dan kembali menunggu.
Setelah selesai shalat isya perut angga semakin menipis dia tidak bisa menahan rasa laparnya membuat perut nya sakit.
"Aduh sakit banget dah perut"angga lalu berjalan dan mengambil air minum untuk menahan lapar nya.
Tiba tiba pintu rumah terbuka menampilkan dita yang memasuki rumah.
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
"Angga"dita berjalan menghampiri angga dan menyalimi tangan sang suami
"Aduh"angga terus memegangi perutnya membuat dita heran.
"Kamu kenapa angga?"tanya dita
"Sakit perut belum makan dari kampus tadi"ucap angga membuat dita memberikan sesuatu pada angga
"Ini aku beli ayam khusus buat kamu makan"dita mulai mengambilkan piring dan nasi untuk angga.
"Terima kasih"angga memeluk dita dari belakang membuat dita terkejut.
"Nggak usah terkejut gitu"kata angga terkekeh
Setelah itu angga duduk dan makan sedangkan dita,ia membuka jilbabnya terlebih dahulu lalu duduk di dekat angga.
"Kamu sudah shalat?"tanya angga
"Udah tadi di jalan"kata dita
"Ganti baju dulu sana"perintah angga yang masih melihat dita menggunakan baju polisi nya.
"Nggak aku mau keluar lagi sebentar soalnya ada sedikit urusan jadi pulangnya jam setengah 12"jelas dita.
"Yah jadi aku sendiri"angga lagi lagi menunduk membuat dita tersenyum dan langsung memeluk angga dari samping.
"Kan ada Allah yang selalu sama kita,jadi apa yang kamu takutin...ntar aku lihat kalau urusan nya cepat maka pulang nya nggak sampai beberapa jam"ujar dita sedangkan angga membeku di tempat nya dia tak bisa berkata apa apa selain dita memeluk nya.
"Iya udah"dita kemudian mengurai pelukannya dan terus menatap angga makan,selesai makan dita kembali bergegas ke kantor polisi.
"Lapor Briptu Nur andita saya Angga ingin memeluk briptu sekali Saja boleh nggak?"tanya angga membuat dita terkekeh
"Laporan diterima boleh tapi sebentar"ucap dita dengan suara tegasnya membuat angga sedikit takut.
"Sini"angga langsung memeluk dita dan mengurai pelukan nya.
"Oh iya besok aku mau anterin mama sama papa ya kamu mau ikut?"ajak angga dibalas anggukan oleh dita.
Setelah itu dita kemudian berangkat kembali ke kantor polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
POLWAN ITU ISTRI ANGGA
General FictionSPIN OFF-ANDRI DAN AUREL "Istri angga bukan guru,bukan dokter,bukan mahasiswi,bukan atlet,bukan koki,bukan artis,bukan seumuran angga,bukan...." "Terus istri angga siapa?" "Polwan itu istri angga" Novel ini bergenre fiksi ✔️✅ Cerita ini dibuat sendi...