EXTRA PART 2

596 30 2
                                    

Beberapa tahun kemudian seorang anak berusia enam tahun sedang belajar di depan televisi.

Anak itu terus menunggu orang tuanya pulang kerja.Anak itu adalah dimas,anak dari Prof.Muhammad angga Alexander dan Bripda Nur Andita.

"Kok mama sama papa lama banget ya"gumam Dimas.

Tiba tiba ketukan pintu terdengar,Dimas langsung membuka pintu dan melihat seorang pria memakai kaca mata serta kemeja biru.

"Assalamualaikum Dimas"Angga langsung memeluk anaknya itu.

"Walaikumsalam papa"dimas langsung memeluk ayah nya itu.

"Papa,mama belum pulang ?"tanya Dimas sedikit menunduk.

"Sini"Angga langsung menyimpan tas nya di sofa dan menggendong anak nya itu.

"Tunggu ya,Kata mama sebentar lagi pekerjaan mama selesai di kantor"Kata Angga sambil mengacak gemas rambut Dimas.

"Papa yuk masak pa untuk mama.masak telor ama nasi"Angga hanya mengangguk lalu pergi bersama dimas di dapur.

Setelah selesai menyiapkan makanan suara ketukan pintu terdengar lagi.Dimas berlari ke pintu

"Dimas hati hati"ucap Angga.

Dimas langsung membuka pintu dan melihat wanita memakai baju polisi.Itu adalah ibunya,Andita.

"Assalamualaikum putra mama"Ucap Andita memasuki rumahnya dan menutup pintu rumah.

"Walaikumsalam mama"Dimas langsung memeluk Dita membuat dita tersenyum dan membalas pelukan Dimas.

Setelah Dimas mengurai pelukan Angga mendekati istrinya dan memeluk Dita erat.

"Gimana pekerjaan kamu?"tanya Angga mengurai pelukan.

"Alhamdulillah lancar sayang,kamu gimana?"

"Alhamdulillah lancar juga"kata Angga sambil tersenyum.

"Mama,ayo ke dapur ada yang adek mau tunjukin"Dimas langsung memegang tangan ibunya sedangkan Angga menutup mata Dita.

Di dapur,Dimas langsung membuka penutup makanan begitu pun Angga.Dita tersenyum melihat Masakan di depan nya.Dia kemudian merentangkan tangannya dan memeluk Dimas dan Angga.

"Terima Kasih Abang,Adek"Dita mengelus rambut Angga dan Dimas.

"Siap Bu"

Malam harinya Angga dan keluarga nya baru saja selesai shalat isya.Tak lupa mereka senantiasa berdoa kepada Allah.Selesai shalat isya Dita tersenyum melihat putranya yang baru saja mau tidur.

"Mama,sini ma"panggil Dimas.Dita hanya mengangguk dan berjalan mendekati putranya.

"Kenapa sayang?"tanya Dita.

"Mama,mama kenapa bisa jadi polwan?"tanya Dimas membuat Dita sedikit terkejut.

"Mama kan udah cita cita dari kecil pengen jadi Polwan"Kata Dita mengusap rambut Dimas membuat dimas mengangguk.Setelah beberapa menit akhirnya Dimas tertidur pulas.

Dita kemudian berjalan ke kamar nya.Disana terlihat angga yang duduk di meja kerja dengan laptop di depan nya.

Dita kemudian berjalan mendekati Angga dan memeluk suaminya itu dari belakang.

"Angga belum tidur?"tanya Dita.

"Belum"jawab Angga singkat membuat dita menghela nafas pelan dan berjalan ketempat tidur dan memeluk bantal guling nya.

Tiba tiba Dita merasakan seseorang memeluk nya dari belakang sangat erat dia berbalik dan melihat Angga yang tersenyum manis ke arah nya.

"Lepas,Aku nggak mau di peluk"perintah Dita dingin namun Angga tetap memeluk istrinya.

"Nggak,nggak mau"Dita mulai berbalik dan memeluk Angga.

"Sayang"

"Iya Angga?"

"Kamu tau nggak kamu itu kayak bidadari aku"goda Angga membuat Dita memutar bola matanya malas.

"Nggak gombalin aku kan?"tanya Dita dibalas gelengan oleh Angga.

"Aku bersyukur bisa dapetin kamu.kamu itu wanita yang kuat,bangun pagi nyiapin sarapan buat aku dan dimas,anterin dimas sekolah abis itu kamu berangkat kerja.sore harinya kamu pulang dan langsung masak buat aku dan dimas lagi"

"Terima kasih ya sayang"perlahan dita menangis membuat Angga mengurai pelukannya dan menghapus air mata dita.

"Nggak boleh nangis"

"Terima kasih juga Angga buat kamu"

Angga hanya tersenyum,mata Angga mulai berkaca kaca dan memeluk istrinya setelah beberapa menit angga menyadari dita tidur di pelukan nya.
Ia kemudian memperbaiki posisi tidur nya dan tertidur pulas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POLWAN ITU ISTRI ANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang