Meet You
---------------------Happy Reading
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Cringg....
"Eosseo eosseoyo.."
Seorang pria dengan wajah khas asia tenggara mengangguk kecil pada pelayan yang menyapanya seraya tersenyum manis, dia kemudian masuk lebih dalam di cafe tersebut dengan mata yang melihat ke seluruh area.
"Gadis dengan dress bunga berwarna hijau? Dan rambut pirang yang panjang?" lirihnya masih dengan mengamati sekitar.
Tak lama akhirnya matanya tertuju pada seorang gadis yang duduk membelakanginya dan dengan ciri-ciri mirip seperti yang dia ucapkan tadi, di ujung ruangan.
Pria itu dengan ragu berjalan mendekatinya.
"Jung.. Yerin?" sapanya yang sukses membuat gadis itu sedikit terlonjak dari tempatnya dan dengan perlahan menoleh ke belakang.
Pria itu kini bisa melihat wajahnya.
"Ah? Eh? T... Ten kan?" gadis itu menunjuk wajahnya.
Pria itu mengangguk, kemudian mengambil duduk dihadapan gadis itu dengan santainya.
Hening
Mereka sama-sama menunduk sebentar, kadang melihat sekitar dengan canggung lalu tak lama mata mereka bertemu lagi.
Mereka terkekeh geli.
"Namamu.. Agak sulit kuingat? Dan Lisa memang memintaku memanggilmu Ten saja." akhirnya gadis itu yang memulai pembicaraan setelah sekian lama mereka terdiam.
Ten mengangguk,
"Namaku memang sulit dieja, apalagi bagi orang korea. Tidak apa-apa.""Lisa bilang dia juga sedang dijalan, kupikir kalian akan datang bersama?" tanya Yerin dengan kerutan dahi.
Ten terdiam,
"Dia bilang akan datang agak terlambat, dia tadi menelfonku." kemudian pria itu melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
"Mungkin sebentar lagi."Yerin mengangguk lalu diam-diam menyeruput Latte nya sebelum ia kembali bersuara,
"Aku tidak mengerti kenapa dia memanggilku juga dalam pertemuan kalian ini?""Padahal aku hanya bercanda ketika mengatakan kalau aku ingin ikut dengannya, karena ditinggal teman-temanku yang lain kencan bersama kekasih mereka dihari libur ini." ocehnya panjang lebar dan diakhiri dengan dengusan.
Ten yang mendengarnya sedikit tersentak dengan pernyataan langsung gadis itu, lalu dia menaikkan sudut bibirnya.
"Lalu kenapa kau tidak kencan juga dengan kekasih mu?""Kau meledekku? Aku tidak punya kekasih." dengus Yerin yang kembali minum dengan ekpresi sebal.
"Itu alasannya aku bilang ingin bergabung dengan Lisa saja daripada jadi nyamuk diantara mereka." lanjutnya.
Ten terkekeh kecil, membuat Yerin semakin sebal.
Lalu kemudian ia baru sadar, hanya ada satu gelas Latte di meja mereka.
"Hei, pesanlah dulu." ucapnya.Ten hanya mengangguk dan akhirnya memesan segelas kopi juga. Setelah itu mereka kembali mengobrol.
"Kau akan kuliah disini?" tanya Yerin setelah minuman Ten tiba.
Ten mengangguk, seraya meminum espresso nya.
"Aku sudah lama ingin sekolah disini seperti Lisa, tapi agak sulit meyakinkan ibuku.Namun akhirnya aku disini." ucapnya dengan mengedikkan bahunya seolah menyombongkan diri bahwa ia telah berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. ONESHOT ( 𝐘𝐄𝐑𝐈𝐍 𝐗 𝐁𝐎𝐘 )
FanfictionBuku pertama di akun projek dengan banyak Author. Berisi sekumpulan cerita one shot Yerin dengan idol yang sering ataupun bahkan tidak pernah di pasangkan dengan dia. Rasa lokal ataupun rasa Korea lokal. Skuy mampir siapa tau ada kapal kalian. Co...