Starting
***
Selfishness Leads To Regret
**
JUNG YERIN P.O.V
Aku kini tengah duduk di sebuah ayunan didekat pinggir danau. Suasana yang begitu menyejukkan membuat tak ingin beranjak dari tempat ini. Namun, angin yang lumayan kencang ini membuatku sedikit kedinginan. Ku eratkan syal dan jaket yang ku kenakan. Angin yang terus saja menggoda diriku untuk segera pergi tetap saja ku abaikan. Aku tak peduli, bahkan jika aku mati disini.
Kini karena sebuah keegoisanku Tuhan akhirnya mengambil kebahagiaanku. Sosok yang selama ini selalu ada bersamaku, selalu ada untukku, bahkan berani bertaruh nyawa demi ku. Kini, sosok itu telah hilang. Pergi sangat jauh.
AUTHOR P.O.V
01 Desember 2012
Awalnya persahabatan Yerin dengan Felix sangat dekat bahkan seperti saudara. Karena Yerin memang anak tunggal, membuatnya selalu merasa kesepian. Apalagi orang tuanya yang memang sibuk mengurus pekerjaan.
Dengan sifat Yerin yang sangat egois membuat tak ada yang mau berteman dan menjadi sahabatnya. Walaupun ada, hanya sebatas teman biasa tidak lebih.
Lee Felix, satu-satunya orang yang paling mengerti dengan sifat dan keadaan Yerin, dan mau berteman dengan tulus dengan Yerin.
Sangat sabar menghadapi sikap Yerin yang sangat egois. Tanpa pernah lelah Felix selalu memberi masukan, dan menasihati Yerin agar bisa menjadi orang yang lebih baik dan di senangi oleh semua orang.
Pagi yang cerah, Felix menghampiri Yerin, namun anehnya Yerin malah berusaha untuk menjauh dari Felix. Membuat Felix bertanya-tanya.
Yerin yang tadinya sedang mengobrol dengan Changbin, ditarik paksa oleh Felix. Lantas Felix membawanya ke taman belakang sekolah.
"Rin, kamu kenapa sih makin jauh dari aku? kalau aku punya salah, aku minta maaf" Ucap Felix dengan sedih.
"Nggak kok, itu hanya perasaan kamu saja" Balas Yerin singkat.
"Rin, kamu harus jujur, aku tau kamu menyembunyikan sesuatu dari ku. kamu pasti sedang punya masalah." Ucap Felix kepada Yerin.
Felix merasa bingung dengan sikap Yerin belakangan ini. Felix kemudian menatap Yerin dengan tajam. Namun Yerin diam saja.
"Rin, ayo jawab aku! kamu dengarkan aku ngomong apa? Ufh … baiklah kalau kamu belum mau cerita, mungkin belum sekarang saatnya. Apapun masalahnya aku harap kamu tetap harus cerita kepadaku.ingat Rin, aku ini sahabatmu." Pinta Felix. Namun, Yerin tetap saja dengan reaksi yang sama, diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. ONESHOT ( 𝐘𝐄𝐑𝐈𝐍 𝐗 𝐁𝐎𝐘 )
FanfictionBuku pertama di akun projek dengan banyak Author. Berisi sekumpulan cerita one shot Yerin dengan idol yang sering ataupun bahkan tidak pernah di pasangkan dengan dia. Rasa lokal ataupun rasa Korea lokal. Skuy mampir siapa tau ada kapal kalian. Co...