Arti Bahagia Setelah Perpisahan
Starting
Hoshi as Azza
Jung Yerin as Ziva-------
Ku tatap ujung-ujung kaki-ku yang basah karna air hujan. ku ratapi wajah ku lewat genangan yang ku injak di bawah-nya. Seketika terbayang wajahnya, wajah yang selalu menemani hari-hari bahagia ku, dulu.
Kata-kata manis bersamaan dengan senyum indahnya, seakan ikut bersamaku, kemana pun aku pergi. Dibawah rintik hujan dan hembusan angin yang menjamah bumi. Aku bertanya, jika hujan bisa mengingatkan ku tentang kenangan, apakah hujan juga bisa menghapus kenangan?
Aku hanya ingin tahu rasanya bahagia, seperti masa dimana aku masih bersama dengan mu, Azza. meski bahagia yang ku harapkan kali ini, hanya untuk diriku sendiri.
-Arti Bahagia Setelah Perpisahan-
Sudah 5 menit sejak ia menyuruhku untuk menunggu-nya. Aku melirik ke kanan dan ke kiri, namun ia belum kunjung kembali. Kemana sebenarnya ia pergi, dan mengapa ia menyuruhku untuk menunggu-di bawah langit gelap nan mendung seperti ini.
Hingga dua buah telapak tangan melesat menutup penuh mataku. Diwaktu yang bersamaan, ku hirup aroma parfume yang sangat familiar pada penciumanku, "Azza, aku tahu itu kamu,"
Kedua lengan itu kemudian turun dari penglihatan ku, "yah, masa ketahuan sih"
Ku balikkan tubuhku, menghadap ke arahnya, "Wangi parfume kopi kamu ketahuan banget,"
Ia mendengus seraya menatap ku sebal, "curang,".
Aku tersenyum lepas, selagi kulihat wajahnya yang tertekuk. Ku peluk tubuh-nya erat, seraya ku endus kembali aroma parfume rasa kopi yang melekat di tubuhnya.
"Emangnya kamu mau aku nebak siapa?," tanyaku, selagi ku tatap wajahnya dari bawah.
"Ya ... gak ada, tapi setidaknya kamu pura - pura gak tahu aja, supaya surprisenya lancar," jawabnya, balas menatap mataku.
"Yaudah deh, kita ulang aja gimana?," ujarku
"Udah lewat momennya," jawabnya, masam.
"Berarti sekarang aku udah boleh tahu surprisenya apa?," Kataku, seraya kulepas tautan tanganku dari pinggangnya.
"Boleh, tapi tutup mata dulu," jawabnya.
Aku mendelik sejenak, "kan tadi udah!," rengekku.
"Beda momen, beda kejutan-udah tutup aja mata kamu," pintanya pada ku. meski merasa sedikit kesal, aku tetap melakukan apa yang diperintahkan olehnya. Kututup mataku rapat rapat, hanya warna hitam yang dapat kulihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. ONESHOT ( 𝐘𝐄𝐑𝐈𝐍 𝐗 𝐁𝐎𝐘 )
FanfictionBuku pertama di akun projek dengan banyak Author. Berisi sekumpulan cerita one shot Yerin dengan idol yang sering ataupun bahkan tidak pernah di pasangkan dengan dia. Rasa lokal ataupun rasa Korea lokal. Skuy mampir siapa tau ada kapal kalian. Co...