1. ONESHOT ( 𝐘𝐄𝐑𝐈𝐍 𝐗 𝐁𝐎𝐘 )

X LEE KNOW

Maafin bahasanya campur aduk :v
Maaf banget ya kalo misal ada typo semacam (13ea rah, 3ea rah, dll) ini gara-gara microsoft word aku yang agak aneh okayyy :"

°°°
White Day

°°°

Seorang laki-laki berambut kecoklatan tengah duduk di salah satu bangku taman sambil menopang dagunya menggunakan tangan kiri. Matanya masih setia memperhatikan perempuan yang tengah asyik berbincang dengan teman sekelasnya tak terlalu jauh di depannya.

Sesekali laki-laki itu tersenyum tipis ketika perempuan yang tengah ia perhatikan memperlihatkan senyumannya yang manis. Sampai akhirnya tatapannya buyar karena tepukan lumayan keras di pundaknya.

" Hey! Lagi apa?" tanya seseorang kemudian duduk di samping laki-laki itu.

" Lo ini menganggu gue saja" kesalnya sembari menatap sebal temannya.

Bukannya meminta maaf, temannya ini malah terkekeh seperti tak punya salah.

" Ah... gue tau, lo pasti lagi merhatiin Yerin noona lagi kan?" tebak temannya itu, tangannya menunjuk laki-laki berambut kecoklatan itu tepat di wajahnya. Sedangkan yang di tunjuk memasang ekspresi kesal.

" Udahlah mendingan lo pergi, kalau cuma pengen ganggu gue" menepis tangan temannya kemudian kembali memperhatikan kakak kelas perempuan yang bernama lengkap Jung Yerin itu.

" Ayolah Minho, berhenti suka sama Yerin noona... saingan lo itu terlalu berat. Lo bakalan susah dapetin hatinya"

Laki-laki yang bernama Minho atau nama lengkapnya Lee Minho itu menghembuskan nafasnya kasar. Lagi-lagi teman sekelasnya ini berusaha membuatnya putus asa untuk mengejar seorang Jung Yerin, kakak kelasnya yang terkenal cantik dan pintar.

" Berhenti memanggil gue Minho" ia paling tidak suka dipanggil Minho, karena menurutnya nama itu terlalu pasaran di sekolah yang ia masuki ini. Hampir menyentuh angka dua puluh orang yang memiliki nama yang sama dengannya, hanya saja mereka mempunyai marga yang berbeda-beda.

" Oke... Lino, lo nggak lupa kan kalau saingan lo itu-"

" Iya gue tau, Wonwoo hyung si murid nomor satu itu iya kan?" menoleh ke arah temannya yang lebih tinggi sebelas sentimeter darinya.

" Heh Younghoon... gue udah tau" lanjutnya penuh penekanan sambil menatap tajam Kim Younghoon, seseorang yang selama dua tahun ini menjadi teman sekelasnya.

" Oh ya dan jangan lupain ini, dia lebih tinggi dari lo" kata Younghoon, wajahnya terlihat menyebalkan dimata Lino. Rasanya ia ingin sekali memukul wajah temannya itu jika saja ia tak ingat keberadaannya sekarang, mungkin akan ia tunda sampai nanti ia sudah berada di luar sekolah.

" Seenggaknya gue lebih tinggi dari Jihoon hyung" tak ingin kalah.

" Tapi lo kalah sama dia, dia berhasil ngajak jadian adik dari orang yang lo suka sekarang. Oh gue inget, lo juga pernah suka sama Jung Eunbi kan?"

Lino langsung mengangkat kaleng sodanya yang sudah kosong, berniat akan melemparkannya ke Younghoon. Sedangkan temannya itu terkekeh sambil menutupi wajahnya dengan lengan tangannya.