X WONWOO

896 108 43
                                    

I Love You Geber Geber

•••

"Bulan depan kamu nikah Rin," Ucap seorang pria paruh baya yang baru saja duduk di teras sambil membawa koran.

"Allahu akbar!" Teriak Yerin.

Dia terkejut bukan main. Kuliahnya saja belum lulus, pakai acara nikah segala. "Bercandanya gak lucu ah Yah," Ujarnya.

Ayahnya melirik sedikit ke arah Yerin. "Memangnya wajah ayah kelihatan lagi bercanda?"

Yerin memelas. "Segitu gak lakunya ya Yerin sampai dijodohin segala?" Tanyanya.

Ayah Yerin terkekeh. "Ayah jodohin kamu bukan karena kamu gak laku."

"Terus?"

"Karena kuliahmu gak lulus-lulus! Makanya Ayah mau nikahin kamu sama anaknya temen Ayah yang kerjanya jadi Dosen."

Ya gak salah sih, Yerin seharusnya sudah lulus dua tahun lalu, tapi begitulah kelakuannya. Yerin saja heran, padahal dia sangat minat dengan sastra, tapi kenapa bisa sesusah itu.

Tapi bukan itu sebenarnya alasan utamanya. Ayah Yerin hanya ingin melihat putri semata wayangnya memiliki penjaga yang bisa melindunginya, melihatnya bahagia dan tentunya memberikan dirinya cucu. Yang terakhir bonus.

"Kalau ganteng Yerin mau. Kalau udah tua Yerin big no!" Sahut gadis itu lalu membentuk kedua tangannya menjadi huruf X saat mengatakan big no.

"Kamu pasti bisa langsung jatuh cinta sama dia. Tapi Ayah gak yakin dia bisa jatuh cinta sama kamu."

Yerin jadi ragu jika sebenarnya dia bukanlah anak kandung ayah dan ibunya. Buktinya, bukannya mendukung malah seperti itu. Yang tadi bilang menjodohkan anaknya itu ayahnya, kenapa ayahnya juga yang pesimis.

"Kok gitu sih? Do'ain makanya semoga calon suami Yerin bisa menerima Yerin apa adanya."

Ayah Yerin tertawa. "Iya aamiin."

Sebetulnya, dalam hati Yerin dia masih sangat-sangat ragu untuk menerima perjodohan itu. Hanya saja melihat raut wajah ayahnya yang begitu semangat, dia jadi tidak tega untuk menolaknya.

•••

Dua minggu kemudian, sebelum hari pernikahan.

Hari ini adalah hari lamaran Yerin dengan calon suaminya. Entah apa yang sedang direncanakan orang tuanya, Yerin pun tak tahu. Bahkan dia saja baru tahu kalau hari ini hari lamaran setelah diberitahu pagi tadi. Penuh kejutan sekali bukan hidup Yerin?

Dan lagi, selama dua minggu ke belakang, Yerin tidak pernah bertemu dengan calon suaminya. Atau bahkan dipertemukan.

Tidak sama sekali.

Yerin mondar-mandir di kamarnya setelah didandani. Ia sedang memikirkan alasan apa yang cocok untuk membatalkan acara itu. Yerin tidak siap jika calon suaminya itu malah kakek mesum yang iwh banget.

Kriet.

Pintu kamar Yerin terbuka menampilkan wajah wanita yang persis seperti Yerin. "Nak, ayo turun. Keluarga calon suamimu udah dateng," Ujar bundanya.

"A-aduh Bun, perut Yerin sakit banget. Kayanya acaranya tunda dulu aja," Ucap Yerin seraya memegang perutnya.

Bunda Yerin mengernyit. "Perasaan tadi kamu baik-baik aja."

"Ini gak tau tadi, aduh sakit."

"Hm, bunda bilang ayah dulu ya." Setelah mengucap itu bundanya keluar.

1. ONESHOT ( 𝐘𝐄𝐑𝐈𝐍 𝐗 𝐁𝐎𝐘 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang