X WONWOO

723 93 78
                                    

Yerin - Wonwoo

°°

Song Of The Siren

Cerita ini hanya fiksi dan karangan author saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini hanya fiksi dan karangan author saja.

***

Happy Reading :)

Malam itu, badai kembali menyerang. Hujan deras, gemuruh petir terdengar. Sapuan ombak yang menggerakkan kapal, menggoyangkan kapal pesiar kokoh nan indah di sana. Malam itu nampak mengerikan.

Dengan luka hati yang amat sangat, kakinya terus berjalan. Menyusuri bibir pantai pada malam itu. Sorot matanya yang tajam menelisik sekitar, melihat. Bahwa semua kondisi aman.

Sampai suara teriakan membuatnya berlari tunggang langgang menuju tengah laut, walau ia tau sedang ada badai malam ini.

"Berhenti!" teriaknya. Kakinya kembali berlari sekuat tenaga. Menerobos sapuan ombak yang terpecah di tegarnya karang. Lantas? Dapatkan hatinya tetap kokoh seperti karang.

Dor!

Suara tembakan itu. Lelaki itu menunduk, dirinya semakin berjalan ke tengah laut. Sebagian besar badannya sudah ada di dasar laut. Dingin, mencekik. Malam itu sangat mengerikan.

"Ak!" Pekiknya saat ia rasa tubuhnya tenggelam sempurna. Kakinya yang terluka tak mampu kembali mendorong diri untuk berenang. Ombak semakin besar, gemuruh petir lantang terdengar. Malam pun menelan dengan seksama.

"Aku harap dia sudah mati." Ucap salah satu dari mereka. Setelahnya mereka pergi dari sana.

Tubuh lelaki itu semakin terkulai lemas. Napasnya tak mampu lagi berderu, paru - parunya sudah terisi penuh oleh air. Bibirnya terlihat pucat. Ke sana ke mari bersama ombak.

Perih.

Sampai suatu tangan menariknya. Dengan kesadaran tersisa, lelaki itu melihat sosok perempuan yang berenang ke arahnya. Tepat di depannya.

Ia menunduk, lelaki itu melihat ekor, dan setelahnya pandangannya kabur.

Perempuan itu menangkup kedua pipinya. Mengamati wajah manusia yang ia dapatkan. Menyapu rambut dan mengusap bibir ranum itu. Dia mendekatkan wajahnya. Menarik tengkuk lelaki itu dan-

Cup!

Perempuan itu menciumnya. Rambutnya terlihat mengembang di dalam air. Cantik, namun mengerikan.

"Yerin... Terikat... Jan-ji." ucap makhluk itu di sela - sela ciumannya dengan manusia. Sampai akhirnya sang lelaki tak sadarkan diri.

Setelahnya ia pergi dan meninggalkan lelaki itu sendiri. Bergelut bersama luka, dengan keadaan badai petir yang amat mengerikan. Malam itu sangat mencekam.

1. ONESHOT ( 𝐘𝐄𝐑𝐈𝐍 𝐗 𝐁𝐎𝐘 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang