NAH OKAY HAY..
AKU GAK TAHU KENAPA :
1. READER TURUN ;(
2. KALIAN GAK NGE VOTE ;(
3. KALIAN GAK COMMENT ;(
BERDOSA BANGET KALIAN TUH.. UNTUNG AKU JODOHNYA TAEHYUNG :V (CANDA NJING!)
SELAMAT MEMBACA YA...
EITTTSSS JANGAN LUPA VOMMENT
.
.
.
"hai anak manis, aku dengar kau merengek ingin bertemu dengan ku ya?" Hara melangkahkan kaki nya dengan mantap memasuki kamar Seorin.
Dilihatnya Seorin yang sedang tidur sambil menutup seluruh tubuhnya dengan selimut bergambar Sofia The First.
Seorin membuka selimut merasa penasaran dengan pemilik suara dan orang yang sedang duduk di sampingnya.
"mama!!!" teriaknya sambil memeluk Hara. Dibalas nya dengan lembut sambil mendengarkan isakan yang menjadi latar suasananya. Basah sudah baju Hara.
"kalau tak berhenti menangis, kantung matanya membengkak. Tidak cantik lagi pasti" ucap Hara sambil mengusap air mata di pipi Seorin.
"kenapa mama tidak menjemput ku lagi? Teman bilang itu tandanya mama tidak suka lagi dengan papa dan aku. Setelah mama Irene, tolong kau jangan meninggalkan ku juga"
Tak kuasa Hara menahan air matanya lagi, jadi biarkan lolos untuk pertama kalinya ya. Wajar saja, hatinya sebenarnya lembut dan hangat. Rindunya juga menajadikannya cengeng.
"teman mana yang bilang? Beraninya dia berbicara yang tidak tentang ku didepan anak kesayangan" Hara membawa Seorin tidur, lalu membaringkan tubuhnya disamping Seorin.
"jangan tinggalkan aku lagi, juga papa. Aku sudah terlanjur mencintai mu" pinta Seorin. Mana bisa Hara menolak, Seorin adalah cintanya. Permasalahannya adalah, Seokjin memberinya izin atau tidak.
"ingin melakukan video-call dengan mama Irene tidak?" tanya Hara untuk mengalihkan perhatian.
"tidak"
"jangan seperti itu, dia sangat merindukan mu. Kau ada karena dia juga" jelas Hara yang membuat Seorin menjadi berubah pikiran.
"okay. Just a 5 minutes please" Hara mengangguk sebagai jawaban. Dia merasa senang karena tidak memisahkan seorang anak dengan ibunya. Dia juga merasa bangga karena gaya Hara yang sering berbahasa Inggris ditiru oleh Seorin.
Calling Designer Bae
"selamat sore, apa aku mengganggu mu?" tanya Hara pada Irene, Hara adalah orang yang sangat sopan. Meskipun sudah akrab, namun dia tak ingin berbicara santai tanpa dipinta oleh Irene. Kalian juga tahu bukan bagaimana tata krama berbicara ala orang Korea?!
"tidak juga, aku sedang senggang. Ada apa?" tanya Irene dengan senyum manisnya.
"ada seseorang yang ingin berbicara dengan anda. Bisa menebaknya?" sepertinya Hara adalah orang yang pandai membuat orang lain penasaran. Tapi mengingat dia adalah orang ceroboh, misinya pasti selalu gagal.
"melihat latar belakang mu, sepertinya putri ku ingin berbicara dengan ku ya?" Hara tersenyum malu, dia benar ceroboh bukan? Sofia The First milik Seorin terlalu dominan. Hara memilih untuk memberikan ponselnya pada Seorin.
"mama apa kabar?" tanya Seorin pada Irene.
"kabar baik sayang. Seorin sehat tidak?"
"sehat sekali saat mama Hara datang kesini" Irene terkejut mendengarnya, lalu tersenyum tipis kemudian. Dia ingat kalau Seorin memanggil Hara dengan sebutan 'mama'.
"Seorin jangan menyusahkan mama Hara ya, juga papa. Kalau mama Hara tidak disamping papa, tolong jaga papa ya nak! Ingatkan papa untuk makan dan meminum suplemen juga vitamin. Untuk Seorin, jangan terlalu lelah dan jangan lupa meminum vitamin ya" Seorin tersenyum mendengarnya. Ternyata mamanya masih yang cerewet meskipun jarang memiliki waktu luang untuknya di dahulu.
Mendengar perkataan Irene, Hara menjadi merasa kacau. Irene adalah wanita lembut yang memang pantas untuk dijadikan seorang istri dan ibu, menantu juga pastinya. Sering dilihat Hara bagaimana ketulusan seorang Irene merawat kedua mantan mertuanya. Meskipun sudah mantan. Bahkan jika dibandingkan dengannya Hara merasa dia tak pantas untuk Seokjin. Untung saja Seokjin membatalkan pertunangan batin Hara.
Larut dalam pikirannya, tak sadar kalau Seorin sudah mengakhiri percakapannya dengan Irene.
"memangnya tak apa kalau aku memiliki 2 mama?" tanya Seorin pada Hara. Perkataannya selalu saja dapat membuat orang dewasa berpikir dan berhati-hati dalam menjawab.
"tak apa, tandanya Seorin spesial. Karena ada 2 mama yang menyayangi Seorin" jawab Hara lalu mendapat pelukan dari Seorin.
"teman bilang, dia kasihan dengan ku. Memiliki 2 mama tapi tinggal terpisah dengan ku dan papa"
"sudah kubilang untuk jangan terusik dengan orang yang ingin membuat suasana hati mu hancur kan?" jawab Hara yang dibalas dengan anggukan dari Seorin.
"mau makan?" tanya Hara yang dibalas anggukan lagi dari Seorin.
========
Saat Hara sedang membersihkan piring yang kotor, dia merasa ada orang yang menyentuh tangannya dengan kasar dan membalikkan tubuhnya.
"siapa yang memberimu izin untuk masuk ke rumah ku dan menggunakan dapur ku?"
DEG!!
Wajah dan tangan yang sangat dirindukan Hara. Meskipun kasar, namun tetap menyukainya. Namun apakah masih ada dendam dihatinya?
tbc
vomment biar aku senang
kagak bakal miskin lu kalau vomment. beneran dah
see you :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Strengths in Weakness (TAMAT)
Romance(TAMAT) bagaimana jika kau saling mencintai dengan pengusaha muda, kaya namun dia adalah seorang duda? sedangkan mantan istrinya masih menginginkan untuk hidup bersama pria tersebut, dan akankah kau akan menjalani hidup dengan pria tersebut yang nya...