NAH AKHIRNYA GUA BALIK LAGI YA KAN..
BUAT KALIAN SEMBARI NUNGGU CERITA AKU INI UP, SKUY LHA MAMPIR KE WORK AKUYG LAINNYA YA..
JANGAN LUPA VOMMENT NYA YA :)
SELAMAT MEMBACA
.
.
.
"akhirnya tante Hara sampai juga dirumah" Seorin berkata dengan nada girangnya, yang hanya bisa dibalas dengan senyuman oleh Hara
"Hara, karena Heosok sedang bekerja kau akan dirumah ku, dan kau akan kuantar pulang ketika Heosok sudah pulang" Seokjin
"maaf Tuan, karena aku Tuan menjadi repot" Hara
"tidak apa, aku juga senang bisa melakukannya untuk mu?" Seokjin
"hm?" Hara
"maksudku,jika kau berada dirumahku untuk sebentar saja maka Seorin akan senang" Seokjin sambil memukul jidatnya, karena menyadari kalau tadi dia sudah salah bicara, namun Hara hanya membalasnya dengan anggukan kepala saja.
"tante Jung, cobalah aku membuatkan mu mango sparkly water minuman kesukaan mu" Seorin sambil memberikan minuman itu ketangan Hara
"wah benarkah? Seharusnya kau tidak usah repot-repot" Hara
"tidak untuk calon mama ku" kata Seorin dengan polos dan membuat Seokjin dan Hara menjadi terkejut
"Seorin, bukankah sudah ku katakana untuk bersikap sopan pada orang yang lebih tua?" Seokjin
"ya aku paham, sebentar lagi nenek akan datang" Seorin
"mengapa tiba-tiba?" Seokjin
"aku bilang kalau calon mama ku ada di sini" Seorin
"Seo.." belum sempat Seokjin menyelesaikan pembicaraannya, terdengar suara bell rumah, sepertinya itu adalah..
"itu pasti nenek, biar aku saja yang membuka pintu" Seorin lalu pergi kearah pintu
"tak apa Tuan, mungkin dia sedang merindukan Designer Bae. Dia boleh menganggap aku seperti ibunya, lagi pula aku tidak keberatan" Hara
Seokjin hanya bisa menganggukkan kepalanya.
"hai selamat sore anakku" seorang wanita paruh baya memeluk Seokjin
"selamat datang bu" Seokjin
"nenek, kenalkan ini adalah tante Jung" Seorin
"ahh, dia sangat cantik dan senyum nya sangat indah, mengingatkan ku dengan istri dari sahabat ayah mu" kata nyonya itu pada Seokjin
"Hara, kenalkan dia adalah ibu ku, istri dari direktur utama perusahaan. Kau bisa memanggilnya Ny. Kim" Seokjin
"kau ini kaku sekali, Hara kau bisa memanggilku dengan sebutan tante, atau ibu seperti Seokjin juga tak mengapa" Ny. Kim
"maaf, tapi saya lebih suka memanggil anda dengan sebutan Nyonya Kim saja" kata Hara sambil tersenyum
"aku sudah mendengar tentang kecelakaan mu dari anakku Seokjin, Hara aku sangat ber-terimakasih dan berhutang nyawa karena kau sudah menyelamatkan nyawa cucu kesayangan ku" Ny. Kim
"tak apa Nyonya" Hara
"kau sangat baik Hara, apa aku bisa bertemu dengan keluarga mu untuk menyampaikan rasa terimakasih ku pada mu?" Ny. Kim
"tak usah repot Nyonya, aku sangat tulus pada Seorin" Hara
"termasuk kehilangan penglihatanmu?" Ny. Kim
Hara hanya tertunduk karena sedih
"ibu, jangan membuatnya menjadi sedih" Seokjin
"nenek, kau membuat ibu sedih" Seorin
"ahh maafkan aku" Ny. Kim
"aku hanya tinggal bersama kakak laki-laki ku, dia sedang bekerja mungkin nanti malam kau bisa bertemu dengannya. Aku merasa terhormat nyonya" kata Hara dengan senyum nya
"kalian tinggal terpisah dengan orangtua kalian" Ny. Kim
"orang tua ku sudah meninggal sejak aku duduk dibangku SMP, jadi aku hanya tinggal bersama oppa Heosok saja" jawab Hara
"ahh, kalian adalah sepasang adik kakak yang saling menjaga rupanya" Ny. Kim
"tentu, paman Heosok sangat baik pada ku, dia menggendong ku dan membelikan ku ice cream rasa coklat di pinggir jalan. Papa bilang jika membelinya dipinggir jalan rsanya tidak enak, tapi ternyata rasanya jauh lebih enak dari kedai ice cream mahal di Seoul" kata Seorin dengan antusias dan membuat orang disekitarnya tertawa.
"Hara apa benar nama kakak laki-laki mu itu Heosok?" Tanya Ny. Kim
"benar nyonya, dia adalah Jung Heosok kakak ku, dan aku adalah Jung Hara adiknya" Hara
DEG!!!
hayoo kenapa hayo??
coba tebak dan jawab dengan cara berkomentar
see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Strengths in Weakness (TAMAT)
Romansa(TAMAT) bagaimana jika kau saling mencintai dengan pengusaha muda, kaya namun dia adalah seorang duda? sedangkan mantan istrinya masih menginginkan untuk hidup bersama pria tersebut, dan akankah kau akan menjalani hidup dengan pria tersebut yang nya...
