BINGO HARA

734 66 13
                                    

HI TEMAN, INI CERITA KEDUA AUTHOR YA

SEBELUM KALIAN MEMBACA, TOLONG PENCET BINTANG NYA

SELAMAT MEMBACA MANTEMAN

Aku Jung Hara, aku merasa bahwa aku adalah wanita yang tidak beruntung didunia ini, aku selalu menganggap bahwa dunia tidak pernah berpihak kepada ku, tetapi terlepas dari itu aku tetap berdoa kepada Tuhan ku, tetap Memuji-Nya dan menyembah-Nya, aku tak pernah lupa untuk beribadah pada-Nya.

Karena aku tahu bahwa aku ada saat ini semua karena Kuasa-Nya, ini kisah ku, kisah seorang wanita yang sangat naas, yang selalu menginginkan hari cepat larut dan tak akan terulang lagi, jika bukan karena ibu ku, aku akan mengakhiri semua kisah ini.

"baiklah anda saya terima" HRD

"benarkah? Jadi kapan saya akan mulai bekerja?" Hara

"mulai besok, pakailah pakain layak nya seorang sekretaris, apa kau melihat pakaian mu yang sekarang sedang kau gunakan?" HRD

Aku melihat pakaian ku dan mengamatinya " maaf bu, apa ada yang salah?" Hara

HRD itu lalu melipat tangannya, menaikkan alis nya sebelah, dan tersenyum miring sebelum mengatakan "kau ini, melamar kerja sebagai sekretaris di perusahann KIM COMPANY, perusahaan terbesar di Asia, pegawainya harus memperhatikan penampilan, jika anda bukan lulusan dari Universitas terbaik di luar negeri saya tidak akan menerima anda. Mengapa anda seperti orang yang tidak ber-etika, anda datang menggunakan pakaian ingin pergi berbelanja ke Mall, lihatlah hanya kau disini yang memakai celana jeans dan t-shirt"

Lalu aku juga membalasnya dengan melipat tanganku, memasang ekspresi datar dan mengatakan "kau hanyalah HRD, tetapi mulut mu sangat cerewet, bukan kau yang menggaji ku, dan terimakasih sudah menerima saya sebagai sekretaris CEO, di perusahaan ini, tidak usah khawatir besok saya akan memakai seragam saya, jangan lupakan bahwa saya ini lulusan Universitas dari Manchaster Inggris, jadi tolong jangan meremehkan saya. Jika tidak ada lagi, saya permisi"

Aku keluar sambil tersenyum "Yosh Bingo!" akhirnya aku bisa mendapatkan apa yang dia mau, pikir ku. Aku tidak bisa berhenti tersenyum, lalu aku berjalan ingin pulang dan memasuki lift. Di lift aku bertemu dengan wanita yang sangat cantik, dia tampak murung. Didalam lift hanya ada kami berdua, tetapi lift yang sudah bergerak tiba-tiba berhenti. "huft, sepertinya mati lampu, untung saja di lift ini ada AC yang masih menyala meski sudah mati lampu, jadi kita tidak akan kehabisan oksigen" kata wanita itu pada ku

"benarkah? Seberapa hebatkah pemilik perusahaan ini sampai-sampai lift nya saja memakai AC?" Tanya ku pada wanita itu yang dibalas dengan senyuman manis nya.

"sepertinya kau sedang bahagia, sejak aku melihat mu, kau hanya tersenyum" kata wanita itu, ternyata dia tidak mau menjawab pertanyaan ku

"tentu saja, aku diterima sebagai sekretaris dan asisten pribadi CEO disini, aku sangat senang karena aku bisa membahagiakan orang yang kusayang" jawab ku

"benarkah? Sepertinya pertemuan kita ini, bukan hanya sebuah kebetulan, mungkin ini sudah ditakdirkan, kau akan menjadi penolong ku" kata wanita itu

"maaf, maksud anda?" Tanya ku

"ini kartu nama saya, kita akan lebih sering bertemu, sesampainya dirumah tolong hubungi nomor saya ini" kata wanita itu

"maaf, saya..." ucapan ku terpotong karena pintu lift sudah terbuka, dan dia pergi keluar dari gedung ini. Aku saja tidak sadar sejak kapan lampu kembali menyala, dan lift kembali berjalan. Aku melihat kartu nama yang telah diberikannya pada ku "Bae Irene, Fashion Designer" tunggu sepertinya aku pernah mendengar namanya, tapi dimana ya?

Aku memutuskan pergi dari gedung ini menuju rumah ku dan mencari seseorang yang ingin ku berikan kabar gembira ini.

"oppa, oppa kau dimana? Aku pulang" Hara

"oppa ada didapur, kemarilah, sudah kubuatkan makan siang yang enak untuk mu" kata oppa ku

Aku jalan menuju dapur dan memeluk oppa ku dari belakang "oppa annyeong, sepertinya kau sangat sibuk" kata ku yang melihatnya sedang asik mencuci peralatan dapur yang kotor sehabis dia memasak.

"ada apa, sepertinya kau sangat bahagia" Tanya oppa ku

"tebaklah mengapa adik dari Jung Heosok ini, sedang merasa bahagia?" kata ku sambil mengambil buah apel yang ada diatas meja makan

"sepertinya kau mendapat uang hasil kau meminta-minta lagi. Sudah ku bil.. hmpp" ucapannya terhenti saat aku memasukkan buah apel yang tadi sempat ku makan kedalam mulutnya

"dasar cerewet, kau tahu? Aku diterima bekerja di Kim Company sebagai sekretaris dan asisten pribadi dari CEO tempat ku bekerja" kata ku dengan semangat

"wahh benarkah deabak!! Haruskah kita merayakannya?" Tanya oppa ku

"simpan saja uang mu, kita akan merayakannya dengan gaji pertama ku setelah aku mendapatkannya diakhir bulan nanti" kata ku

"wahhh adik ku ini ternyata sangat dermawan, baiklah kau makan saja, sepertinya aku sudah terlambat" katanya

"Hobbie oppa" aku memanggil nya dengan tatapan sendu ku

"tidak apa-apa, ini hanya sementara" dia mencoba untuk menenangkan ku

"sudah 5 tahun, kau boleh berhenti dari pekerjaan mu sebagai badut ditaman hiburan itu" kata ku

"hey!! Ayolah hanya karena kau diterima bekerja di perusahaan besar bukan berarti kau bisa menganggap remeh pekerjaan ku, ingat menghibur anak-anak itu tugas mulia, dan ingat dari pekerjaan inilah kau bisa kuliah diluar negeri" kata oppa panjang lebar

"arasseo, kembalilah tepat waktu, agar aku tidak menunggu" kata ku sambil tersenyum

"jaga diri mu" oppa

"hm" kata ku, setelah oppa pergi aku teringat dengan perempuan yang satu lift dengan ku, aku melihat kembali kartu nama itu, dia berpesan agar aku menghubungi nya, dan aku memutuskan untuk menghubunginya karena aku penasaran siapa dia sebenarnya. Tetapi dia tidak mengangkat ponselnya, kupikir aku salah menekan nomornya, tetapi saat aku memeriksanya, tidak ada yang salah.

Mungkin wanita itu lagi sibuk, aku akan menghubunginya lagi saat malam nanti. Aku masih penasaran dengan wanita itu, bagi ku dia tidak asing, seperti sudah lama akrab, tapi entalah. Aku mengambil handuk ku dan memasuki kamar mandi, menenggelamkan tubuh ku di bak pemandian, terasa sejuk dan nikmat. Anehnya tak lama setelah itu aku tidak mengingat apapun, semua terlihat hitam dan sangat gelap, mungkinkah ini sudah berakhir?

AAAAHHHH, LELAH NYA

GIMANA MENARIK GAK? GAK KAYA WORK YANG PERTAMA

INI BEDA, PAKE BAHASA BAKU, GAK ADA PERKENALAN, TOKOH UTAMA BERASAL DARI KELUARGA SEDERHANA, TERUS TENTANG KEHIDUPAN ORANG DEWASA, BUKAN SCHOOL LIFE GITU..

OK SEGINI DULU YA, BESOK KITA KETEMU LAGI

SEE YOU TOMORROW GUYS... :)

Strengths in Weakness (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang