HY AKU BALIK NIH
JANGAN LUPA VOMMENT NYA YA MANTEMAN
SELAMAT MEMBACA
.
.
.
"tunggu aba-aba dari saya, akan saya hitung 1-3 maka anda bisa membuka mata anda secara perlahan" ucap sang dokter pada pasiennya
"baik, 1 2 3 silahkan buka matanya secara perlahan" perintah dokter itu pada pasiennya
"apa anda bisa melihat dengan jelas? Jika masih buram itu adalah hal yang wajar" jelas dokter itu. Namun tak ada jawaban dari sang pasien, dia tetap pada posisinya dan diam seribu bahasa sampai sekian menit dan..
"oppa kenapa kau menunduk?" Tanya si wanita. Yang ditanya mengangkat kepalanya dan melihat kearah si wanita
"operasinya berhasil? Dokter operasinya berhasil?" Tanya pria itu dengan semangat, air mata menetes dan ada senyuman terhias dibibir nya. Juga si wanita
Ya dia adalah Seokjin dan Hara. Operasi Hara berjalan dengan lancar setelah mendapatkan donor mata
"Hara-ya sekarang kau bisa melihat" ucap Seokjin dengan bangga pada si wanita
"terimakasih oppa, dengan apa aku bisa membayarnya?" Tanya Hara
"suatu saat nanti aku akan memberi tahu mu" kata Seokjin dengan senyum yang merekah dan memeluk Hara, sontak ia terkejut dengan perlakuan tersebut
***
"ahh akhirnya aku bisa menghirup udara segar juga" katanya sambil membentangkan kedua tangannya
"bahkan kau tidak sampai 1 bulan menjalani perawatan lanjut dirumah sakit" kata pria itu
Ya Hara dirawat dirumah sakit sekitar 2 minggu lamanya. Sebelum kembali ke Seoul mereka memutuskan untuk mengelilingi Negara USA itu. Sekarang mereka sedang berada disalah satu pusat taman rekreasi terbesar disana. Mungkin itu adalah DisneyLand atau apalah mereka menyebutnya.
"ah oppa kau sudah lama menemani ku disini, aku khawatir dengan perusahaan mu" kata Hara pada Seokjin
"tak apa, Jungkook dan Jimin sudah mengatasinya semua" jelas Seokjin
"tapi oppa kenapa kau memutuskan untuk bicara informal pada ku, dan menyuruh ku untuk memanggil mu dengan sebuatan oppa?" Tanya Hara pada Seokjin
"karena aku menyukai mu" kata Seokjin dengan sangat pelan dan lembut
"maaf oppa, aku tidak dengar" kata Hara, karena memang suara Seokjin sangat pelan, juga disekitar mereka ada banyak orang dan situasi yang bising
Seokjin hanya bisa mengalihkan pandangannya kesekitar dan menghindari mata Hara yang memang sedari tadi dia mencoba untuk menangkap netra Seokjin
"itu bukan hal yang penting" jawab Seokjin
"hm okay" balas Hara
Meskipun suara Seokjin kecil dan keadaan sekitar sangat ribut dan padat sangat tidak mungkin bukan jika Hara tidak mendengar perkataan Seokjin? Hei mereka sedang duduk dibangku dan berdekatan. Tapi apakah mungkin Hara hanya berpura-pura saja? hanya dia yang tahu
gimana masih ada feel nya?
:)
bye-bye guys :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Strengths in Weakness (TAMAT)
Romance(TAMAT) bagaimana jika kau saling mencintai dengan pengusaha muda, kaya namun dia adalah seorang duda? sedangkan mantan istrinya masih menginginkan untuk hidup bersama pria tersebut, dan akankah kau akan menjalani hidup dengan pria tersebut yang nya...
