Judul: Next Door Genre: ? Cast: Jeon Jungkook Kim Yerim
Dicerita kali ini, aku bikin Jungkook nya artis, sedangkan Yeri nya orang biasa gitu. Kayak wanita Korea berumur 22 pada umumnya, untuk mereka yang gak kuliah. . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeri yang masih tenang saat memiliki banyak pekerjaan part time. Namun semenjak kedatangan tetangga baru nya, Dia sering mendengar sindiran dari Ayah nya. Karena ayahnya mendapatkan kabar kalau tetangga baru nya itu membeli rumah mewah yang ada disebelah rumahnya itu. Sedangkan Yeri, belum bisa mendapatkan sesuatu yang berharga semenjak memulai pekerjaan nya.
#1 (Sindiran)
Kim Yerim sangat kesal dengan tetangga barunya. Laki laki bernama Jeon Jungkook, atau seorang artis terkenal dari boy group BTS itu, baru saja menempati rumah mewah di sebelah rumahnya.
"Wah, kudengar tetangga baru kita membeli rumah mewah itu untuk tinggal bersama orang tua nya" ucap Tuan Kim bermaksud menyindir putrinya yang saat ini masih belum mendapatkan pekerjaan tetap.
"Hah" helaan nafas terdengar dari mulut Yeri, wanita itu segera meninggalkan ruang keluarga, dari pada tetap disana dan mendengar sindiran sindiran dari mulut Ayahnya.
"Aku sangat senang jika putriku memasak makanan kesukaan ku"
"Cih, nanti juga pasti bakal disindir lagi" gumam Yeri sambil berjalan menuju kamarnya.
"Kudengar tetangga baru kita itu sangat baik, aku harap aku memiliki anak sebaik dirinya" Tuan Kim semakin mengeraskan suaranya, agar putrinya itu mendengar nya.
"Ck, ayah mau makan apa? Aku akan buatkan" kesal Yeri. Lebih baik dia melakukan keinginan ayahnya untuk saat ini, dari pada mendengar lebih banyak sindiran lagi.
"Oh tidak usah, sepertinya kau tidak ingin membuatnya" lagi, tuan Kim berucap terdengar menyebalkan.
"Ayah ku sepertinya menginginkan sesuatu, Apa Ayah ingin Yerim membelikan nya?" Yeri berucap seimut mungkin.
"Ah benarkah? Uri Ddal, ayah ingin Kue dengan Cream stroberi yang kau belikan Minggu lalu" ucap Tuan Kim girang. *(uri Ddal) Putri ku
Kebetulan kemarin Yeri menerima gaji di salah satu tempat kerjanya.
Yeri mengambil tas dan jaketnya, lalu hendak keluar rumah. Nanti malam dia akan pergi bekerja di salah satu restoran mewah. Setidaknya saat sampai di rumah nanti, dia bisa langsung bersiap siap, dan tidak mendengar sindiran dari Ayah atau ibunya lagi.
"Yerim-ah, kau akan keluarkan? Sekalian bawa sampah itu keluar" nyonya Kim menunjuk kantong samapah yang sudah penuh.
Yeri memutar mata malas, lalu meraih kantong samapah itu untuk dibuang di tempat sampah didepan Rumah.
