Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayahnya baru saja pulang dari luar negeri, beberapa hari yang lalu dia mendapatkan panggilan dari pihak sekolah mengenai kelakuan anak nya.
Lagi lagi Jeon Jungkook membuat ulah, membuat Ayahnya harus mengeluarkan uang untuk membersihkan masalah anak itu.
Benar, Jungkook berbuat salah, dan dia sengaja melakukan itu untuk melihat respon yang akan diberikan oleh ayahnya, agar Ayahnya tau kalau dia juga ingin di perhatikan, bukan hanya Jeon Wonwoo, dia juga butuh perhatian, dia melakukan itu agar Ayahnya itu menegurnya. Bukankah Jungkook juga anaknya?
Malam ini disinilah dia, berjalan tanpa arah untuk kabur dari Ayahnya yang sudah menjadi monster. Kalau bukan ibunya yang meminta, Jungkook akan memilih untuk tetap dirumah, menerima semua bentuk amarah ayahnya.
Jeon Wonwoo, laki laki itu menahan Ayahnya agar tetap tenang. Dan fakta yang Jungkook benci adalah, ayahnya yang bisa mempertimbangkan keinginan putra sulung mereka, dan untuk beberapa saat ayahnya itu berhenti memukulnya.
Berbeda jika hal itu Jungkook yang meminta, kemungkinan besar dia akan menerima penolakan atau bahkan tidak dipedulikan. Dan Jungkook hanya akan menerima semua bentuk amukan.
Jungkook benci kepada kakak laki-lakinya, karena laki laki bernama Jeon Wonwoo itu selalu mendapatkan apa yang dia inginkan. Tidak heran, Wonwoo itu pintar, bahkan dia diterima di universitas terbaik dengan jurusan kedokteran. Dan dia juga baik, buktinya banyak orang yang sangat senang dengannya, hanya Jungkook satu satunya orang yang membenci kelebihan yang dimiliki Wonwoo, karena menurutnya kelebihan itu membuatnya terlihat semakin buruk.
Padahal Jeon Wonwoo sangat menyayangi adiknya, hanya saja sang adik terlalu iri terhadap apa yang dimiliki sang kakak hingga menjadi benci.
Dia benci saat dirinya dibandingkan oleh orang lain dengan kakaknya.
Bukankah semua orang itu berbeda beda? Lalu kenapa mereka menuntut Jungkook untuk terlihat sama?
Seperti inilah dirinya, dia tidak sepintar Jeon Wonwoo dan dia juga tidak bisa memaksakan diri untuk menjadi sebaiknya Jeon Wonwoo, dia tidak ingin menjadi seperti Jeon Wonwoo, karena dia adalah dia dan Wonwoo adalah Wonwoo.
🌃🌃🌃
Baru saja Yeri keluar dari Club malam, dia malah tidak sengaja menabrak seorang laki-laki, namun herannya laki laki itu langsung terkapar dijalan.
Apa ini? Apa dia begitu kuat sehingga membuat seorang laki-laki terkapar hanya karena senggolan bahu?
Yeri berusaha mengumpulkan kesadaran, melihat laki laki yang baru saja dia senggol.
"Eum? Pria sialan?" Tanyanya bergumam entah kepada siapa.
