#2 SempitJeon Jungkook, laki laki yang belakangan sering memperhatikan seorang wanita. Sudah 7 bulan belakangan dia mencari wanita itu, dan sekarang dia sudah menemukannya.
Wanita yang datang menyelamatkan nya saat segerombolan anak SMA ingin menghabisinya di gang sempit.
Takut bercampur senang terasa aneh saat wanita itu menarik tangannya, setelah segerombolan laki laki bergaya preman itu pergi meninggalkan Jungkook, saat sirine polisi berbunyi.
Dia mengingat setiap adegan yang terasa seperti mimpi. Saat wanita itu datang dengan menggunakan sweater oversize dan menggunakan rok sekolah berwarna abu-abu dibalik sweater oversize miliknya. Mengingat saat wanita itu menariknya menjauh dari tempat gelap itu, kulit lembut wanita bernama Kim Yerim itu menyentuh pergelangan tangan Jungkook. Dan Jungkook dapat merasakan sentuhan lembut itu pada kulitnya.
Jungkook sempat mendengar nama wanita itu, saat dia menerima telepon.
"Yak, Kim Yerim dimana kau? Aku dari tadi menunggumu"
"Kim Yerim" gumam Jungkook sambil tersenyum mengucapkan nama itu. Entah apa yang dia pikirkan, sehingga wajah tampannya itu bersemu saat dia tersenyum tanpa sebab.
Rasanya Jungkook merindukan senyum wanita itu, tapi dia tidak tau caranya agar rindu yang dia rasakan sekarang terobati.
Drrt
Ponsel yang ada di saku celananya bergetar, Jungkook membuka notifikasi di ponsel nya itu.
🐰🐰🐰
Setelah Yeri meninggalkan rumahnya, Suhyun tertawa mengingat wajah Yeri yang bersemu saat dia menggoda teman mungilnya itu.
"Dasar Kim Yerim bodoh" gumamnya.
"Tapi siapa laki laki yang dikatakan nya?" Gumamnya lagi.
"Hahh, heol jangan bilang yang dia maksud adalah laki laki anak kelinci tadi sore?" Tebak nya.
Terkadang Suhyun orang yang pintar menebak. Tapi hanya pada saat Yeri tidak disekitarnya. Seolah, kepintarannya itu tidak ingin diperlihatkan kepada Yeri. Apa dia menjadi bodoh jika berada disekitar Yeri? Bukan, itu hanya kebetulan saja.
"Wah Daebak, Dia mengenal Yerim? Tapi bagaimana dia mengenalnya? Yerim tidak pernah bermain diluar selain bersamaku" Tanyanya entah kepada siapa
"Mwo-ya mwo-ya?" Gumamnya lagi.
.
.
.Yeri langsung berlari memasuki rumah dan menuju kamarnya. Sehingga ibunya tidak menyadari kalau putrinya itu sudah memasuki rumah.
"Aduh bagaimana jika Suhyun mengetahuinya?" Tanya Yerim entah kepada siapa.
"Tidak, dia tidak akan tau" dia meyakinkan dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jungri (Oneshot Story)
FanfictionJungri story Cerita pendek, Judul nya beda beda, Genre juga berubah-ubah. Intinya oneshot story gitu lah