Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
# Rasa bersalah .
Sudah hampir 1 bulan semenjak Jungkook bernyanyi didepan Yeri lalu menjadikan wanita itu pacarnya.
Dia sering berkunjung kerumah Yeri, bahkan winter adik Yeri pun sudah kenal baik dengan Jungkook.
Seperti hari ini, Jungkook sedang duduk diruang tamu bersama Winter.
Iya, Winter. Karena sang kakak sedang bersiap-siap untuk pergi kencan bersama Jungkook.
"Kak Yeri gimana kak?" Tanya Winter to the point.
"Ya gitu, masih cantik dan Masih baik" jawab Jungkook.
"Ada lagi gak?" Tanya gadis itu, membuat Jungkook didepannya hanya bisa tersenyum dan menggeleng.
"Ada loh, kak Yeri itu nyebelin banget" ujar Winter.
"Enggak kok"
"Iya kaaaak" Winter bersikeras untuk menang.
"Kenapa kak?" Tanya Yeri yang baru saja turun.
"Kak Jungkook kok bisa bilang kalo kak Yeri baik sih?" Tanya Winter pada kakaknya.
"Ya emang kakak baik" Jawab Yeri dengan senyuman manisnya.
"Ih, enggak. Kakak itu masih kurang baik" ujar Winter lalu memeletkan lidahnya dan pergi dari sana.
"Kenapa sih?" Heran Yeri.
"Ooh, mungkin karena aku gak ngijinin dia makan Ice Cream Anggur tadi malam kali" Jelas Yeri
"Kok gak diijinin?"
"Ya kan pemberian kakak" jelas Yeri.
Memang malam tadi dia membawa banyak Ice Cream Anggur, yang dibelikan oleh Jungkook untuknya.
"Kalo kakak yang ngasih, biar buat aku aja, kalo buat Winter aku yang beliin" jelas Yeri, membuat Jungkook tersenyum gemas melihat wanita itu.
***
Lagi lagi hari ini menjadi hari yang akan dikenang dan disimpan di memori oleh Yeri.
"Mau kerumah aku gak?" Tanya Jungkook
"Boleh"
Setelahnya tak ada lagi percakapan, hanya deru motor Jungkook yang terdengar. Yeri memeluk Jungkook dari belakang, sesekali melihat wajah Jungkook dari spion motor yang memang sudah diaturnya.
Yeri memperhatikan jalan menuju Rumah Jungkook. Ingin mengingat jalan menuju rumah pacarnya.
"Di rumah ada adik aku, ntar kalo dia jailin kamu panggil aku ya"
Lagi lagi Yeri tersenyum, saat melihat seorang gadis didepan pintu melambaikan tangan dengan heboh kearah mereka.
"Cie cie, yang bawa anak orang kerumah" Heboh Somi begitu melihat sang kakak membawa seorang wanita.
