(POV Y/N)
"Setelah y/n masuk kekamarnya dia segera mengunci pintunya dan mengambil hpnya dalam laci meja belajarnya dia melihat pada layar hpnya yang sama sekali tidak ada notifikasi dari kedua orang tuanya atau pun kakak nya, y/n pun tidak memiliki teman di SMP karena dia di benci bahkan di jauhi teman-temannya".
"Raut wajah y/n yang tadinya tersenyum lepas di depan kuro dan kenma seketika berubah menjadi wajah datar serta tatapan yang kosong dia membuka celana ketat berwarna hitam dan melihat bagian pergelangan kaki kirinya yang membiru akibat pembulian yang terjadi dia mengambil kotak P3k dan langsung membalutnya tanpa mengoleskan obat bukan hanya luka di pergelangan kakinya tetapi di bagian lengan atas nya yang terdapat luka yang sudah menghitam akibat dia tidak mengobati dengan baik"
Kenapa? Kenapa? Kenapa luka-luka ini sama sekali tidak terasa sakit.. (kata y/n tanpa nada dan ekspersi karena dia sudah banyak kali mersakan sakit dan ketakuan yang lebih daripada itu)
"Setelah dia membalut luka-lukanya dan ganti baju dia langsung naik keatas kasur dan mengambil selimutnya serta membungkus dirinya, dia memeluk kedua kakinya"
(Benaknya y/n)
y/n chan kamu harus kuat yah masih ada orang yang lebih menderita dari kamu jadi kamu sabar yah... (jawab kakak perempuanya)
(sementara y/n hanya mentap kosong kakaknya karena dia benci kalau masalahnya di banding-bandingkan dengan orang lain)
y/n chan berjuanglah agar kamu bisa masuk SMA favorit dan jadi bisa kuliah di luar negeri seperti Miayo neechan liat lah sini... (mama y/n menunjukan foto miayo sementara memegang piagam penghargaan lomba) kamu harus lebih banyak berusaha yah!! (kata mamanya y/n)
Papa liat aku menang olimpiade kimia... (kata y/n kepada papanya dan hanya dia balas dengan senyum dan kata Oh bagus lalu langsung kembali fokus bekerja lagi)
"Y/n merupakan siswa yang berprestasi tetapi di balik prestasinya kadang dia berusaha keras sampai sakit untuk belajar kadang dia drop tetapi dia hanya menyembunyikannya dari orang lain bahkan dari kedua orang tuannya"
Papa mama aku jadi asisten dosen loh... (kata miayo kaka perempuan y/n yang sementara melakukan video call dengan y/n dan kedua orangtua)
Wahh miayo emang anak papa hebat bangetttt papa bangga lohh sama kamu jaga kesehatan yah jangan lupa makann yah... (jawab papa y/n dengan khwatir)
Miayo kalau ada masalah langsung telepon mama yah jangan di simpan sendiri.. (ucap sang ibu)
(Scean berganti mama y/n)
Ehh wali kelas y/n chan kenapa yah? (mengangkat telepon) Haloo?
Selamat siang maaf menganggu ibu Kayona y/n pingsan dan dia sedang di rawat tubuhnya ada beberapa luka dan lebam tolong segera menjemput y/n karena tadi dia bersikeras tidak mau saya menelepon ibu tapi karena dia sangat pucat dan dia sesak nafas jadi saya menelepon ibu agar ibu mengetahui kondisi y/n... (Jelas wali kls y/n)
Oh baiklah tunggu sebentar yah... (jawab mama y/n dan memanggil papa y/n)
Paa.. tolong jemput y/n.. sedikit teman mama mau konsul sama mama jadi gak bisa pergi jemput.. (kata mama y/n kepada papa y/n)
Ma suru sj supir.. papa ini mau buru-buru meeting gak bisa.. (jawab papa y/n)
Sense akan ada supir yang menjemput y/n chan jdi tolong yah saya titip y/n (jwab mama y/n)
Ehh tapi ibu, y/n haruss.. (seketika y/n mengambil telpon sensesnya)
Ohh halo ma oke aku tunggu yah (jwb y/n dengan datar)
Ohh y/n chan maaf yah mama tidak bisa jemput... hati hati sayang.. (tgas mamanya setelah itu mematikan telepon)
(y/n mengembalikan hp wali klsnya itu) gomenasai sense, arigato, saya permisi dulu.. (menunduk) (y/n mengambil tas nya lalu keluar dari uks)
(Scean di rumah y/n)
y/n chan y/n chan ayo bangunn... (suru mama y/n)
Hoammm...(menguap) Ehh mama kenapa ini masi subuh? (tanya y/n)
Mama dan papa mau berangkat ke US soalnya miyano neechan demam jadi bsok siang kenma niichan datang menjaga mu yah jangan bkin repot jadi anak baik yah.. mama hanya 1 minggu di sana baik-baik yah.. mama dan papa mau pergi bye sayang.. (kata mama y/n)
"Setelah pulang sekolah y/n masih saja sendiri di rmh dan sketika hujan deras menguyur dengan angin kencang"
Gawatt aku harus cepat-cepat masuk kamar!!
(y/n langsung berlari menuju kamarnya tanpa membuka sepatu di kaki kirinya dan seketika y/n tersandung tetapi tanpa dia memperdulikannya dia tetap berdiri sekalipun menahan rasa sakit di kaki nya dan dahinya. Bahkan dia tidak tau sempat menyengol vas bunga sampai pecah. Dia memasuki kamarnya mengambil headset dan memutar musik dengan kerasnya serta bersembunyi di dalam lemari dan membungkus dirinya dengan selimut tebal serta membawa inhealer di tangannya).
"yah y/n memiliki trauma dengan suara petir karena itu jika dia mendengar suara petir seketika dadanya sesak dan nafasnya tidak beraturan atau bisa di blng asmanya kambuh jadi dia membuat berbagai cara agar dirinya tenang"
"Sekali pun sudah bersembunyi didalam lemari dan mendengar musik dengan kuatnya namun suara petir masih terdengar dan membuat y/n ketakutan serta menangis. Dia beulang kali menggunakan inhealer nya karena berulang kali nafas nya sesak sehingga dia terus menerus kesulitan bernafas"
"Biar pun sudah bersembunyi didalam lemari dan mendengar musik sekuat mungkin tapi petir masih membuat y/n ketakutan serta menangis. Dia beulang kali menggunakan inhealer nya karena berulang kali nafas nya sesak sehingga dia terus menerus kesulitan bernafas bahkan tubuhnya gemetaran".
Tidak aku tidak boleh.. tt..tida...kk.. boleh tak..utt.. (dengan suara yang menahan tangisan serta tubuh yang gemetar ketakutan).
(POV KENMA)
"Kenma yang berada di gedung olahraga nekoma mengetahui bahwa orangtua y/n keluar negeri dan melihat cuaca dengan hujan yang cukup deras pada saat dia melakukan operan bola dengan yamamoto tanpa sadar bolanya mendarat di kepala kenma karena kenma khawatir dengan y/n"
Oi Kozume apa kamu tidak serius HAA AJAK BERTENGKAR APA? (kata yamamoto dengan nada kesal dan ngegas)
"Kenma tidak mengubris nya lalu kenma mengambil tas serta payung nya brsiap akan pergi"
Hey kenma jangan pergi kita mau latihan tanding.. (teriak yaku)
"Kenma sama sekali tidak mengubris nya dan kenma langsung pergi dan meminta izin kepada nekomata sense"
(Pada saat kenma akan pergi kuro menahannya)
Kenma kenapa kamu buru-buru tidak biasanya ada apa? (tanya kuro kepada kenma)
Y/n sendiri di rumahnya dan dia punya trauma dengan suara petir, jadi aku akan mengeceknya dulu.. (jelas kenma pada kuro)
Haa!! aku ikut.. (jwb kuro)
"Kerena kenma buru-buru dia tidak mau mlarang kuro karena dia tau semakin di larang kuro semakin memaksa"
(Sesampai di rumah y/n)
Kenma kenapa ini berantakan? (tanya kuro kerena melihat buku serta barang-barang dari tas y/n yang berhamburan dan juga vas bunga yang pecah)
Dan mana y/n biasanya dia menyambut kita? (tanya kuro lagi)
y/n channnnnnn aku dan kenma datangg adik ku yang cantik dan imut dimana yahh? (teriak kuro)
hey diamm BAKA.. (balas kenma kepada kuro)
"kuro duduk disofa sedangkan kenma mencari-cari di seluru sudut rmh serta di lemari-lemari yang menurutnya bisa di jadikan tempat persembunyian y/n"
BERSAMBUNG....
MINAA ARIGATOO SUDAH BERKUNJUNGAN TETAP IKUTI CERITANNYA YAH KITA SAMA-SAMA NGHALU HAHAHA...
EMANG YAH KALAU SEDIH ITU HANYA BISA DI PENDAM SENDIRI RASANYA SAKIT KEK KETIBAN DURIAN DI KAKI SADD BETT :(
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU x READER (ALONE)
Romance[END] Kuro Tetsuro x Y/n Shin x Bokuto Koutaro WARNING : 1. Karakter di pinjam dari Furudate Sense 2. Bahasa kadang tidak baku dan typo berhamburan 3. Ada beberapa kata yang tidak baik untuk di tiru 4. Tolong Bantu Shere, vote, dn Komen (yg membangu...