Too Close To NCT [OT23]

4. Es krim

Suasana santai di dorm NCT pada sore hari. Beberapa sedang berberes sehabis jadwal siang tadi dan beberapa masih di luar untuk jadwal malam nanti. Tersisa beberapa member NCT 127 yang ada di dorm, ditambah Hani yang baru saja pulang dari kampusnya.

Hani yang telah selesai berganti pakaian, segera ke tempat bermain peliharaan NCT. Tampak makanan mereka masih terisi penuh. Kemudian ia beralih ke dapur untuk membuat makanan karena perutnya yang kosong. Setelahnya, ia berberes piring kotor yang tidak terlalu banyak tapi risih jika dibiarkan. Sudah berjalan dua minggu, semua anggota mulai mengenal Hani yang rajin mengurus dorm. Hampir mirip dengan Jungwoo yang suka dengan suasana rapih.

Masih sibuk dengan tangannya yang basah, seseorang turun dari lantai dua.

"Hani," sapa orang itu yang duduk di bangku depan meja makan.

Hani segera menoleh, "Bang Yuta," balas Hani. "Kenapa?"

"Jajan, yuk," ajak Yuta.

"Hah? Jajan apa?"

"Kita pesen es krim. Abang jajanin," kata Yuta dengan senyum hingga giginya terlihat.

Hani berpikir sejenak kemudian mengangguk. "Emm ... boleh." Ia selesai dengan cucian piringnya kemudian menghampiri Yuta dan duduk di hadapannya.

"Kita pesen yang gede banget biar makan berdua, yuk," usul Yuta.

Hani menatap heran. "Emang boleh makan es sebanyak itu?"

"Kalo ga abis, sumbang aja ke adek-adek, Dream abis ini balik katanya. Yang penting kita makan berdua yang lama," jawab Yuta terkekeh pelan.

"Okey!" balas Hani yang senang melihat tingkah Yuta.

Mereka berdua menjadi dekat karena sejak awal Yuta menganggap Hani adiknya. Hani pun tidak keberatan dengan sifat penyayang Yuta. Malah ia merasa senang bisa merasakan perhatian seorang kakak dan juga merasa terlindungi saat berada di dorm yang berisi 23 orang laki-laki.

"Yang lain pada kemana, Bang? Kok sepi?" tanya Hani pada Yuta yang sibuk memesan es krim dari ponselnya.

"Anak NCT tuh rata-rata emang introvert, kalo ada waktu istirahat mereka pasti berdiam diri. Tapi ga usah khawatir, itu normal," jelas Yuta.

"Ohhh, oke."

"Ini rasa Green Tea, mau ya?"

"Iyap, terserah aja."

"Okee."

Terdengar kembali langkah kaki dari tangga yang kemudian muncul Taeyong menghampiri mereka di dapur.

"Kalian ngapain?" tanyanya saat sampai di depan meja makan.

"Mau makan es-," ucap Hani yang terpotong oleh Yuta.

"Kepo," sahut Yuta.

"Dih, pelit banget jajan ga bagi-bagi. Gue mau, dong," balas Taeyong yang segera mengambil segelas air dan duduk di samping Hani.