25. Gantungan

7.5K 1.2K 329
                                    

Hani merasa tak enak karena terus menolak Juwon yang mengajaknya pergi, padahal ia sudah berjanji waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hani merasa tak enak karena terus menolak Juwon yang mengajaknya pergi, padahal ia sudah berjanji waktu itu. Bukan tanpa alasan, ini semua karena penghuni dorm yang memintanya menghabiskan liburan bersama mereka.

Walau ada alasan lain yang terdengar seperti cemburu, mungkin?

"Siapa namanya? Juju? Juwin? Ah ... Juwon. Keliatan lagi deketin lo, dia udah pernah bilang suka?" - Jeno.

"Dih? Apaan sih? Dia ngincer lo, ya? Lo berdua biasa chatan malem gini? Ga baek, tidur sana cepet." - Jaemin.

Hani hanya bisa menghela napas melihat tingkah dua orang itu yang terus menghalangi janjinya bertemu dengan Juwon.

Sekarang, Hani baru keluar dari kamarnya sehabis membereskan barang setelah kepulangannya dari Amerika. Ia membawa paper bag berisi gantungan yang ia pilih dan dibayari Jaehyun sebagai oleh-oleh.

Gambaran yang pertama kali tertangkap matanya adalah kamar Renjun. Ia segera beralih ke kamar Jaemin kemudian beralih lagi ke kamar Jeno. "Mereka nanti aja."

Hani melangkah menuju kamar penghuni lantai dua, baru kemudian lantai satu untuk membagikan gantungan tadi.

-

"Kucing?" tanya Johnny dengan bentuk gantungan pilihan Hani.

"Iya, emot Bang Johnny kucing, kan?" balas Hani sambil tersenyum manis.

"Aw sweet girl, gomawoyo." Johnny mengusap pelan pucuk rambut Hani.

-

"Oleh-oleh dari Amerika kemaren?" tanya Taeil setelah membuka pintu kamarnya.

"Iya. Kakak mau pilih sendiri atau dipilihin?"

"Winwin udah ambil?"

"Belom."

"Winwin mau dikasih apa?"

"Aku mau kasih yang bentuk anak ayam, tapi nanti terserah Kak Winwin."

"Oke, gue juga anak ayam. Pastiin Winwin dapet sama kayak gue, jangan sampe yang lain," ujar Taeil dengan nada menekan.

-

"Lucu banget, Han," ucap Taeyong sambil memilih gantungan di paper bag Hani.

"Ada strawberry pink! Gue ini ya! Makasih, Hani!" lanjut Taeyong dengan raut senang.

Hani terdiam memperhatikan Taeyong yang lebih menggemaskan dibanding dirinya.

-

"Emm ... pilihin, apa aja bentuknya," ujar Yuta.

"Bener, ya? Bentuk anjing mau?"

"Gue maunya peluk aja, boleh?"

Hani memutar matanya malas. "Bang ...."

"Hehehe," kekeh Yuta dengan cengirannya.

Too Close To NCT [OT23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang