43. Akhirnya

6.9K 979 326
                                    

Jangan lupa vote ya 💚

Ini akan lebih panjang. Happy Reading ~

•••








"Kalian ngapain?"

Ten, Hendery, dan Xiaojun yang sedang duduk berkumpul, kompak menoleh ke arah suara.

"Lagi ngeliat Louis, Leon," jawab Ten pada Hani yang bertanya tadi.

Hani mengerutkan keningnya, heran. Pasalnya, ia melihat mereka bertiga sedang mojok di dekat tempat bermain hewan peliharaan. Karena penasaran, Hani ikut duduk di sana bersama mereka bertiga.

"Ngeliatin mereka makan?" tanya Hani lagi setelah sadar kegiatan Louis dan Leon.

"Iya," sahut Ten yang menatap hangat dua kucing itu.

"Ya ngapain diliatin? Kan bisa ditinggalin?" tanya Hani lagi.

"Lucu aja kayak ngeliat anak," jawab Xiaojun sambil mengelus Bella.

"Kalo gue mah gabut aja ikut mereka," sambar Hendery yang ikut memperhatikan kelakuan Ten dan Xiaojun.

"Hah?" Hani masih mencoba mencerna situasi ini.

"Lo ngapain ikut begitu, Han?" ujar Yangyang datang menghampiri dan membawa sebungkus keripik kentang di tangan.

"Cepet berdiri, tar direkrut jadi antek-antek Bella, Louis, Leon," sambung Yangyang sambil memasukkan keripik ke mulutnya.

"Yangyang," panggil Ten menekan perkataannya. "Yang sopan sama yang tua."

Xiaojun menatap sinis ke arah Yangyang. "Pergi deh lo adek durhaka."

"Biarin, ga usah dijajanin lagi," balas Hendery.

Yangyang mendengus. "Ga ada gue, kalian ngerengek kangen."

Hani masih memasang raut bingung di antara mereka. Terkadang ia tak mengerti jalan pikiran anggota WayV.

"Hani!" teriak seseorang yang terduduk di bangku meja makan. "Sini! Ini kue bagian lo!"

"Iya!" balas Hani ikut berteriak.

Hani menoleh singkat ke arah empat orang tadi. Melihat mereka masih berdebat tak jelas, Hani segera beranjak ke arah dapur.

"Makannya di sini aja, lagian yang lain juga lagi sibuk foto-foto," ucap Yuta yang tadi memanggil.

Hani hanya menangguk dan segera terduduk di hadapan Yuta. Ada Johnny juga yang sedang memakan kukis di samping Yuta.

Suasana dorm memang sedang ramai sekarang. Perayaan yang katanya sebagai perpisahan WayV ke Cina sekaligus penyambutan kembalinya Hani, sudah berlangsung sejak Hani pulang kuliah sore tadi.

Hani mulai memakan kue bagiannya dari kue yang dibagi 24. Sambil menyuap, pandangannya beredar melihat kesibukan orang-orang.

Terlihat ada yang sibuk makan seperti Haechan, ada yang sibuk heboh seperti Lucas, ada yang sibuk pusing seperti Doyoung, ada yang sibuk mengabsen seperti Taeyong, atau sibuk ikut aja seperti Hani ini.

"Kenapa?" tanya Hani saat sadar Yuta menatapnya dari tadi.

"Cuma adek," ucap Yuta yang tak terdengar jelas.

"Hah??" Hani agak tersedak saat di suapan terakhir kuenya. "Apa?"

Akhir-akhir ini Hani merasa aneh dengan Yuta yang sering menatapnya setelah memilih pilihan malam itu.

Too Close To NCT [OT23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang