Happy reading yaa~
Jangan lupa vote 💚
•••
"Hani mana?"
Mereka yang sedang bersantai sambil menonton televisi, segera menoleh ke arah Yuta yang baru selesai mandi dengan handuk masih tersampir di pundaknya.
"Balik ke kamar tadi," jawab Taeyong yang sibuk memakan keripik ubi dengan Johnny dan Jaehyun di sampingnya.
"Tidur? Udah makan belom?" tanya Yuta lagi.
"Siapa? Hani?" balas Jaehyun.
"Ya iyalah, yakali gue nanyain lo," ucap Yuta dengan tatapan malas.
"Udah. Mau langsung tidur, capek katanya," balas Taeyong yang masih menatap televisi.
"Yah, padahal mau ngajak makan bareng," keluh Yuta yang ikut terduduk di antara mereka bertiga.
Johnny berdecak malas. "Hani mulu yang lo perhatiin, bosen gue," protesnya sambil ikut mengambil keripik ubi dari tangan Taeyong.
Yuta langsung menatap aneh orang di sampingnya itu. "Lo ... cemburu? Mau gue perhatiin juga?"
Johnny reflek mendorong kepala Yuta. "Geli! Bukan gitu maksudnya!"
"Arg! Bercanda! Gue juga geli!" balas Yuta sambil mengelus kepalanya yang kena dorong.
"Sana, kalo mau makan. Di dapur ada Bang Taeil sama Jungwoo," ujar Taeyong masih menatap televisi dengan siaran SpongeBob di sana.
"Hani ga ada, jadi males," jawab Yuta sambil mengeringkan rambut dengan handuk.
Jaehyun terkekeh pelan melihat tingkah Yuta. "Hani unik, ya. Dari awal dia kayak ngambil perhatian kita semua."
"Heh!" Yuta langsung mendelik ke arah Jaehyun. "Lo kenapa gitu ngomongin Hani?!"
Taeyong langsung menoleh dan mendorong kepala Yuta. Dia kesal karena kegiatan santainya jadi terganggu. "Lo kenapa sih sama Hani??"
"Apaan sih lo?! Tambah geser nih otak kalo didorong mulu!" gertak Yuta sambil memegang kepalanya yang didorong beruntun dari arah kanan dan kiri.
"Ya lo aneh! Orang cuma senyum ngomongin Hani, salah. Lo anggep Hani apa sih?" ujar Taeyong dengan nada kesal.
"Adek, kok lo pada sewot?" balas Yuta nyolot.
"Ga jelas nih orang," timpal Johnny sambil bergeleng tak habis pikir.
Jaehyun hanya tertawa kecil melihat pertikaian itu. Sementara Yuta mendengus kesal mendengar perkataan Taeyong dan Johnny.
"Emang apa yang salah sih sama gue?" tanya Yuta jadi bingung sendiri.
"Lo pernah mikir ga, kalo Hani ga nyaman sama sikap lo yang kayak gitu?" tanya Johnny.
"Hah?" Yuta menautkan alis. "Apa sih?"
"Posesif. Yakin lo cuma anggep dia adek?" sambar Taeyong.
Yuta menaikkan alisnya. "Masa?"
Taeyong memutar bola mata malas. "Gini ya, Yut. Ga masalah lo perhatian sama dia, gue juga sayang sama Han-"
"Heh! Apaan sayang-sayang!" potong Yuta setengah berteriak pada Taeyong.
Johnny lagi-lagi mendorong kepala Yuta. "Dengerin dulu!"
"Tuh, gitu tuh, posesif. Gue sayang sebagai adek, tapi batas wajar. Kalo lo mah ga wajar," ucap Taeyong ikut mendorong kepala Yuta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Close To NCT [OT23]
Fanfic[SELESAI] (Cerita ini dibuat sebelum Lucas, Shotaro, dan Sungchan keluar dari NCT) "Selamat datang di dorm NCT." "Hmm." [Follow sebelum baca dan jangan lupa tinggalkan jejak yang baik. Mari saling menghargai~]