18. Tak

8.5K 1.3K 206
                                    

Hani melangkah keluar dari kamarnya. Ia bangun terlalu siang karena semalaman menahan sakit datang bulan. Untung sekarang sakitnya sudah mereda.

Ia juga untung karena sedang tak bekerja hari ini. Sebelumnya ia sudah izin dengan penghuni dorm untuk fokus ujian. Mereka semua selalu memaklumi, bahkan menawarkan libur sebelum Hani minta.

Hani sampai di ujung lorong, tatapannya menangkap ruang tengah yang diisi oleh Chenle, Jisung, dan Sungchan sedang menonton acara televisi.

"Kak Haniii!" seru mereka semua.

Hani membalas senyum ke mereka kemudian beralih ke arah dapur yang ada Yuta, Johnny, Jungwoo, Haechan, dan Jaehyun berkumpul di depan meja makan.

"Hani, sini!" panggil Yuta ketika melihat Hani.

Hani menghampiri mereka, karena memang tujuannya adalah ke dapur untuk sarapan yang kesiangan.

"Sini." Yuta menepuk bangku yang ada di sampingnya.

Hani hanya mengangguk kemudian pergi untuk menyeduh susu sebelum duduk.

Belum sampai ia ke tempat susu berada, Jaehyun malah menahan bahunya dan mendudukannya di tempat Yuta tadi.

Tak.

Jaehyun menaruh segelas susu panas di hadapan Hani. "Nih, buat lo."

Hani mengernyit ke arah Jaehyun.

"Masih baru, bukan bekas gue kok. Emang sengaja bikin buat lo."

Hani menatap sejenak gelas yang ada di depannya itu. "Ga, bukan berburuk sangka ini gelas bekas, tapi aku bisa ambil sendiri."

Tak.

Giliran Jungwoo yang menaruh sepiring nasi goreng di hadapan Hani. "Ini bagian lo, tadi Bang Taeil yang masak."

"Hah?" Hani sekarang merasa heran dengan tingkah spontan Jaehyun dan Jungwoo, ditambah tatapan cemas semua orang yang ada di dapur.

"Makan, Han. Belom makan dari pagi, kan?" tanya Johnny.

"Ayo makan. Apa masih sakit? Perlu panggil dokter?" ucap Yuta.

Hani bisa sedikit menebak alasan tindakan orang yang ada di sekitarnya ini. "Kalian tau dari Renjun, ya?"

Cklek.

Pintu dorm terdengar terbuka membuat semua orang menoleh untuk melihat wajah siapa yang akan muncul setelahnya.

"Hani, lo udah bangun atau belom?" panggil seseorang sambil mengetuk pintu. Sepertinya dia sedang mengetuk pintu kamar Hani.

"Hani di sini!!" seru Haechan untuk memberi tahu orang itu.

Setelah itu terlihat tiga orang muncul mengenakan masker dan topi. Hani menyipitkan matanya sambil menebak-nebak karena tak bisa mengenali wajah mereka yang tertutup.

"Jaemin, Jeno, Renjun? Ngapain?" tanya Hani setelah melihat mereka membuka masker dan topinya.

Tak. Tak. Tak.

Tiga kantong plastik segera tesuguh di hadapan Hani.

"Ini apaan??" Hani menunjuk tiga plastik tadi.

"Buat lo," jawab Jeno yang segera duduk di hadapan Hani diikuti Renjun juga Jaemin.

"Buat lo," jawab Jeno yang segera duduk di hadapan Hani diikuti Renjun juga Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Too Close To NCT [OT23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang