17. Duh

8.9K 1.4K 217
                                    

"Ngapain?" tanya Hani menghampiri Jisung, Chenle, Jaemin, dan Jeno yang berkumpul di ruang tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain?" tanya Hani menghampiri Jisung, Chenle, Jaemin, dan Jeno yang berkumpul di ruang tengah.

"Le, itu di belakang! Cepetan!" Seru Jaemin.

"Ya ya ya!" balas Chenle.

Hani yang pertanyaannya tak terjawab hanya mendengus dan segera duduk di sofa sambil menggeser posisi antara Jisung dan Chenle.

"Seru banget, ya?" tanya Hani lagi.

"Bang! Bantuin gue," ujar Jisung.

"Gue ke sana," jawab Jeno.

"Kacang," celetuk Hani datar.

"Kakak mau kacang?" tanya Chenle pada Hani, tapi tak beralih dari ponsel di tangannya.

Hani menatap datar Chenle. "Ga."

"Mau cokelat hangat, Kak," ucap Jisung yang juga masih fokus pada ponselnya.

"Cokelatnya abis, belom beli lagi," jawab Hani.

"Yahhh ..." respon Jisung. "Bang Jaemin mana sih?! Bukannya bantuin," ucap Jisung kembali ke permainan.

Hani masih menunggu ada yang mengajaknya bicara. 

"Dah lah," ujar Hani malas, segera berdiri untuk meninggalkan mereka.

"Han, sini," ucap Jaemin dan Jeno bersamaan saat melihat Hani beranjak dari duduknya.

"Apaan sih lo?" kata Jaemin dan Jeno berbarengan lagi dan saling berhadapan.

"Bang, ah ilah! Mati nih nanti," sahut Chenle.

"Sini kanan gue, Han," ucap Jaemin.

"Sini kiri gue, Han," ucap Jeno juga.

Mereka berdua saling berhadapan lagi, sedangkan Hani hanya mengernyit melihat pertikaian tak jelas itu.

"Udah mati, males," sahut Jisung kesal.

"Udah sih, taro aja Kak Hani antara lo berdua," usul Chenle yang ikut kesal melihat Jaemin dan Jeno meributkan posisi Hani.

Hani menatap heran mereka berdua. "Lo kira gue barang taro sana sini? Udah sana, lanjut maen aja," ucap Hani, meninggalkan Jaemin dan Jeno yang masih bertatapan sengit.

"Sini, Han! Samping gue aja!" seru Lucas yang berada di dapur bersama Haechan.

Hani menoleh kemudian berjalan menghampiri mereka dan duduk di samping Lucas.

"Cie direbutin," ledek Haechan sambil mengunyah keripik kentang yang ia makan dari tadi bersama Lucas.

"Males dikacangin, pas pergi malah ribut ga jelas," gerutu Hani ikut mengambil keripik kentang di depan Haechan.

"Itu mereka suka sama lo," balas Haechan.

"Hah?! Huk!" Hani tersedak keripik kentang yang terasa tersangkut di tenggorokannya.

Too Close To NCT [OT23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang