⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ TIME TURNER ꜝꜝ 𓂸
❛ Aku mencintaimu 𝐒irius, tapi aku harus memilih yang lebih masuk akal. Kau dari masa lalu dan aku dari masa depan. Maaf, aku memilih masa depanku ❜
── 𖡈 Bagaimana jadinya jika anak dari 𝐋una 𝐋ovegood, 𝐇arry 𝐏ot...
"peringatan untukmu jen, sirius black itu seorang playboy palingan dia akan menyukaimu seminggu lalu berpaling ke gadis lainnya. jadi jangan terlalu berharap" suara quelene quirrel yang menatapku tidak suka
aku tau itu, tidak perlu di kasih tau juga aku sudah tau dari paman potter ayahnya james, albus dan lily
"cemburu?" aku menaikkan alisku sebelah dan memberikan seringai kearah quirrell untuk pertanyaan yang aku berikan kepadanya
"tidak, untuk apa? bahkan aku mantannya saat kami berada di tahun ke empat" quirrell berusaha menahan gagapnya didepanku, terlihat jelas kalau dia cemburu karena beberapa hari ini sirius selalu mengikutiku kemanapun aku pergi
"mm permisi boleh aku pinjam ms scamander?" suara dibelakangku, sudah ku tebak dia siapa. aku menyembunyikan mimik muka kesalku dan mendongak kearahnya dan memberikan senyum kearahnya "meminjamku? untuk apa sirius?"
siapa coba yang tidak kesal bahkan risih, setiap detik, menit, jam selalu di ikuti oleh seorang lelaki. sirius juga penyebab aku jarang bisa menghabiskan waktu dengan temanku dari masa depan
sirius mengulurkan tangannya kearahku yang aku pegang lalu kami berjalan kearah meja gryffindor. aku lalu duduk diantara sirius dan jammy
soal jammy aku tidak tau kenapa dengan dia. tapi, belakangan ini dia lebih sering merengut saat aku datang kemeja gryffindor bersama sirius -mungkin dia risih karena aku selalu seperti ini ikut makan di meja gryffindor
"jen, ayo ikut aku" ucapan jammy yang bangkit lalu menarik tanganku
ya tuhan bahkan aku baru duduk, saat aku sudah setengah berdiri dengan tangan jammy yang menarikku tangan sirius ikut-ikutan menarikku
"hei, aku duluan yang meminjamnya. ada yang harus aku dan temanku bicarakan dengannya" sirius menatap jammy tajam begitu juga sebaliknya
"dia.bukan.barang yang bisa kau pinjam. aku punya urusan yang lebih penting dengannya" suara jammy berubah yang membuatku menatapnya bingung lalu kami berjalan kearah luar aula besar
"aku tidak memakai kata itu bersungguh-sungguh potter. aku perlu berbicara dengan gadisku"
suara sirius memegang tanganku yang membuat kami bertiga berdiri di tengah aula yang menarik perhatian para siswa di aula besar ini terutama para potter, karena mereka merasa terpanggil
selain itu, mereka mulai berbisik soal aku dan sirius karena sirius baru saja menyebutku dengan kata 'gadisku'
james menatapku tajam, aku benar-benar bingung dengan arti tatapannya aku hanya membalasnya dengan wajah bingung -wajah bingung untuk kata-kata sirius
james melepas tanganku yang membuatku semakin bingung. james berjalan lebih dekat kearahku
"jika kau mau kembali ke ayah dan ibumu kau bisa mengikutiku dan kita akan mencari cara untuk ke masa depan. jika kau ingin tinggal bersama pacarmu itu disini selamat tinggal dan hiduplah dengan tenang di masa lalu ini"
james menatapku tajam setelah memberikan bisikan tajamnya lalu pergi meninggalkan aula besar disusul oleh teman-temanku. lily dan rose melihat kearahku dan berkata dengan matanya 'kami akan menenangkan james'
kenapa ini, kenapa malah aku yang dipojokan bukannya ini bagian dari rencana kami bertujuh ?
"apa maksudnya bertemu dengan ayah dan ibu di masa depan?" sirius berdiri di sebelahku yang membuatku tersentak ternyata dia mendengarnya
"sirius maafkan aku, aku harus menyusul jammy dan yang lainnya" ucapku setelah kesadaranku sepenuhnya kembali, melepaskan tangan sirius aku berlari mengejar teman-temanku
── 𖡈
aku berlari kearah perpustakaan saat melihat teman-temanku masuk ke perpustakaan
aku berjalan takut kearah mereka, mereka berenam saling berdiam dengan james yang duduk dimeja berbeda dari kelimanya
"kenapa dengan james?" tanyaku kearah lily saat aku duduk disebelahnya
"ntahlah, semenjak kau dan sirius semakin dekat. james sering menyendiri seperti itu" suara lily yang membuatku melihat kearahnya
"ku rasa dia cemburu" suara albus berbisik yang membuatku melihat kearahnya "cemburu? buat apa, bukankah ini cuma misi kita" ucapku berbisik kearah mereka
"kami akan kembali ke asrama, kau bisa mencoba membujuk james" suara rose lalu kelimanya bangkit dan berjalan meninggalkanku dan juga james diperpustakaan
"james" suaraku saat melihat dia bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar, aku memegang tangannya "ayo bebicara" selesaiku
james melepaskan pegangan tanganku lalu duduk dimeja biasa kami berkumpul. aku mendudukkan diriku disebelahnya
"kau kenapa? sepertinya belakangan ini kita menjadi jauh" ucapku memegang tangan james dan menunduk. jujur saja aku tidak ingin kehilangan jamesku
"tidak perasaanmu saja" ucapnya dingin yang membuatku menatap kearahnya "perasaanku bagaimana. kita memang saling menjauh, tepatnya kamu yang menjauhiku" suaraku yang membuat james melihat kearahku
"well, kau sekarang adalah pacar black. bukannya sangat tidak sopan mendekati kekasih orang lain?" ucapan james yang mendapat rengutan dariku
"aku dan sirius tidak berkencan" ucapku jujur lalu memeluk lengan james "sirius bagian dari misi kita. kau ingat kan?" suaraku berbisik takut ada yang mendengar
james menatap kearahku lama, lalu memelukku erat "aku tidak ingin kau terlalu dekat dengan black" suara james yang membuatku mengeratkan pelukanku "tidak akan" suaraku
