⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ TIME TURNER ꜝꜝ 𓂸
❛ Aku mencintaimu 𝐒irius, tapi aku harus memilih yang lebih masuk akal. Kau dari masa lalu dan aku dari masa depan. Maaf, aku memilih masa depanku ❜
── 𖡈 Bagaimana jadinya jika anak dari 𝐋una 𝐋ovegood, 𝐇arry 𝐏ot...
⠀⠀⠀AKU dan keenam sahabatku saat ini sudah tidak banyak waktu lagi disini. bahkan order of phoenix sudah di bentuk dan peristiwa melawan voldemort hanya tinggal menghitung bulan saja
kami bertujuh juga ikut serta didalamnya, untuk membuat yang lainnya semakin percaya dengan kami bahwa kami tidak menyembunyikan sesuatu atau hal-hal aneh lainnya
mengalungkan pembalik waktu di leherku, aku lalu menyimpannya kedalam jubahku. aku akan menemui remus sekarang untuk semua yang sudah aku dan james rencanakan. kami akan memberitahu remus soal ini
dan betapa beruntungnya aku, langsung bertemu dengan remus yang sedang berdiri beberapa meter didepan ku dengan pasangan prefeknya
"remus!" panggilku yang membuatnya melihat kearahku, aku lalu berlari kearahnya setelah memberinya senyuman
"ada apa ?" tanyanya menatapku bingung, ya kami tidak terlalu dekat sebelumnya jadi mungkin terlihat aneh jika aku memanggilnya dengan nama depan
"ada yang harus aku bicarakan" ucapku yang membuat dia menimbang-nimbang ingin ikut denganku atau tidak
"baiklah, ada yang ingin aku bicarakan kepadamu juga" ucapnya lalu permisi dengan teman prefeknya dan berjalan deluan yang membuatku mengikutinya
aku sedikit menyerngitkan keningku bingung dengan kata - katanya apa yang ingin dia bicarakan kepadaku?
── 𖡈
kami saling melihat dan memberi kode agar berbicara duluan, tapi tidak ada yang membuka suara dari tadi yang membuatku menghela nafas kasar
"kau duluan remus, yang aku ingin bilang sangat penting" ucapku menatapnya kesal, tapi aku terdiam sebentar memperhatikan setiap inci wajahnya yang benar-benar mirip dengan teddy. aku jadi merindukan teddy, kekasih nya victoire
"jadi... ini tentang sirius" ucapnya ragu yang membuatku menatapnya bingung tapi menganggukkan kepalaku pelan guna mengizinkannya berbicara
remus lalu menunjuk kearah bangku didepan danau hitam, bermaksud untuk menyuruhku duduk. aku lalu duduk dan diikuti olehnya, mungkin dia tau kalau ini akan menjadi cerita yang sangat panjang
"sirius, dia sangat mencintaimu. ini belum pernah terjadi, selama tujuh tahun aku mengenalnya. dia benar-benar tidak bisa membicarakanmu dan setelah kejadian di malam ulang tahunmu dia benar-benar menjadi pendiam. mungkin kau tau kenapa itu" ucap remus menatap kedepan kearah danau hitam
aku mengangguk pelan dan menunduk, aku tidak sengaja mengucapkan kata 'aku juga mencintaimu' kepada james potter kedua yang didengar oleh sirius dan dia langsung keluar dari ruang rekreasi saat itu juga
"kuharap kata-kata mu itu main-main kepada jammy. sirius percaya kalau kau mencintainya juga, dari semua perlakuanmu kepadanya. tolong jangan sakiti temanku itu, dia tidak pernah mendapat cinta dari saat dia disortir ke gryffindor oleh kedua orang tuanya dan juga dia pernah bilang tidak akan pernah mencintai siapapun. hingga kau datang dan membuatnya melupakan kata-katanya, just you.."
suara remus yang menatap langsung kemataku yang membuatku menghindari tatapannya dengan menunduk, aku benar-benar tidak tau harus apa. aku tidak berbohong soal mencintai james tapi sekarang aku juga tidak ingin membuat sirius terluka dengan meninggalkannya
"a-aku mencintai sirius, tapi kami tidak akan bisa bersama dan itu yang akan aku beritahu kepadamu" ucapku menatapnya, aku tidak berbohong tentang itu
semakin aku dan sirius dekat, aku mulai merasakan sesuatu untuknya dan begitu juga untuk james. aku sangat menyesali itu
"apa maksudmu" suara remus menyerongkan duduknya guna bertatap langsung denganku
"remus, aku mengatakan ini kepadamu dan ku mohon jaga ke percayaanku kepadamu. jangan bilang ini ke siapapun sampai saatnya tiba" ucapku memohon kepadanya yang membuat remus menatapku bingung
"apa? aku tidak bisa berjanji jika itu untuk sesuatu yang buru-" suaranya langsung ku sela cepat "tidak! ini tentang sesuatu yang sangat berharga untuk aku, jammy, alby, scorpius, rosie, lily, dan hugo. yang pernah kalian tanyakan saat ulang tahunku tapi tidak kami jawab" selesaiku yang membuatnya menatapku bingung
aku lalu mengeluarkan pembalik waktu dan menunjukkan kepadanya, remus menatapku kaget dengan membulatkan matanya
"kau ! k-kau mencuri it-!" teriakkan remus langsung ku hentikan dengan menutup bibirnya dengan tanganku dan tangan lainnya memasukkan pembalik waktu kedalam jubahku
remus mendorongku sedikit saat sadar kalau kami terlalu dekat dan memberiku tatapan kalau dia akan diam yang membuatku melepaskan tutupan tanganku di bibirnya
"tidak, aku tidak mencuri itu kepada siapapun. maksudku ya hugo mencuri itu dari ibunya, dan -dan kami berasal dari masa depan" ucapku sedikit hati-hati takut ada yang mendengarkan
"apa ?!" remus menghentikan teriakkannya karena beberapa orang melihat kearah kami, aku menatap tajam kearahnya
"bagaimana bisa ?" suara remus berbisik yang membuatku memejamkan mataku dan mulai mengatur nafas dan kemudian membukanya dan menceritakan semuanya dari awal hingga kami sampai ke sini
"... aku hanya bisa menceritakannya sampai itu, aku tidak akan memberitahu sisanya termasuk masa depan the marauders dan lainnya. aku takut waktu akan berubah karena ku" ucapku sambil menundukkan kepalaku
"oh, soal peter. jangan sampai dia tau soal ini atau semuanya akan berubah aku dan keenam sahabatku akan membantu untuk meyakinkan sirius saat hari itu tiba agar james dan lily selamat" ucapku kepada remus
remus memegang tanganku yang membuatku menatap kearahnya, dia memberiku senyum dan anggukan
"kau bisa mempercayaiku" suaranya yang membuatku tersenyum dan menganggukkan kepalaku "terimakasih, kakek" ucapku yang membuatnya tertawa begitu juga aku
"oh apa ini moony, kau menikung sahabatmu sendiri" suara dibelakang kami berhasil membuat remus melepas tanganku dan menatap kearah ketiga temannya itu
