⠀⠀⠀➁➁ ◈̸ bᧉrtᧉmu kᧉmbαlꪱ

1.1K 169 13
                                    

ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⏳﹆───────────── · · · ✦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⏳﹆
───────────── · · · ✦






⠀⠀⠀"aku melihatmu" suara sirius yang membuatku menghentikan gerakanku yang ingin minum "pardon?" tanyaku bingung

"ya, aku melihatmu di tarsahku dan ada dua bayi laki-laki yang satu memiliki bekas luka kilat didahinya mirip dengan james dan juga lily dan aku bingung kenapa anak mereka ada bersama kita dan yang satunya lagi mirip denganku dan rambutnya mirip dengan warna rambutmu" suaranya lagi yang membuatku mendudukkan diriku di kursi dan meminum minumanku

apa mungkin jika aku memilih bersamanya hak asuh paman harry akan berada di tangan kami?

"itu hanya keinginan terdalammu, sirius" ucapku setelah meletakkan gelasku dan melihat kearahnya

"kau tau itu keinginan terdalamku, dan sekarang kau yakin kan aku hanya mencintaimu sampai kapanpun dan apa tarsahmu ?" tanyanya yang sekarang sudah duduk dilantai dengan tangan memegang tanganku

"aku melihat-" suaraku dihentikan olehnya "ya, tentu saja. bodoh sekali. aku lupa kalau kau hanya mencintai jammy mu itu" ucapnya sambil bangkit dari duduknya dan melepas tanganku. lalu duduk dikursi makan

"aku hanya melihat kedua orang tuaku dan adik kembarku" ucapku sambil memperhatikan raut wajah kesalnya "dan kau sudah tau kalau aku mencintai jammy. tapi kenapa kau malah menganggu hubungan kami" selesaiku yang membuatnya terkena skakmat terlihat jelas dari wajahnya

"karena -suaranya terhenti dengan hembusan nafas kasarnya- kau tau karena apa. lagian jammy mu tidak pernah kembali, bahkan ini hampir dua belas hari sejak kepergiannya. mungkin saja dia sudah mati-" suara sirius terhenti oleh teriakanku

"sirius black!" kami berdua lalu melihat kearah regulus yang menggumam dan menggeliat ditidurnya

aku menghela nafas, mengikat cepol rambutku lalu bangkit meninggalkannya saat melihat jarum jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi

"jangan memancingku sirius. aku benar-benar tidak akan memaafkanmu kalau kau membuatku marah lagi" ucapku sambil berjalan kearah dapur milik alberthfort

aku ingin memasak, sebagai balasan akan kebaikkan dari alberthfort yang sudah menampung kami bertiga di rumahnya

sedangkan sirius, ntahlah mungkin keluar untuk mencari udara segar dan menyejukkan pikirannya

── 𖡈

"astaga!" pekikku saat melihat seseorang keluar dari potret yang aberthfort bilang adalah potret dari adiknya ariana dumbledore dan potret itu bisa menembus ke ruang rekreasi gryffindor

tiga lelaki berbeda usia dihadapan ku itu langsung menghentikan makannya dan melihat kebelakang

aku langsung berlari kearah seseorang yang duabelas hari ini belum aku temui dan memeluknya erat begitu juga dengan dia

"james, aku merindukanmu" ucapku yang membuatnya mengelus rambutku juga membalas pelukku tak kalah erat "aku juga merindukanmu" ucapnya

lalu kami melepas pelukan, dan james melihat kearah ketiga lelaki itu lalu matanya tertuju kepada regulus dan melihat kearahku

"aku tau kau bisa melakukannya" ucap james sambil menangkup pipiku yang membuatku memberinya senyum hangat dan mengelus tangannya yang ada di pipiku

"well, tentu saja dengan bantuanku" suara sirius yang membuat james melepas pipiku lalu memegang tanganku dan berjalan kearah ketiga lelaki itu

"aku juga membantu, oh dan ku kira jennifer teman kencannya saudaraku" sambung regulus yang tangannya penuh dengan sandwich yang aku buat

"terimakasih untuk kalian, black brother. tentu saja tidak, dia kekasihku" suara james ngegas yang membuat sirius merotasikan matanya dan meletakkan sandwich ditangannya yang membuat james menatap tajam kearahnya

"mata mu" suara sirius ngegas kepada james "mata-mata ku, terserahku lah mau lihat kemana" suara james ngegas

sirius mulai bangkit dan berniat memukul james begitu juga dengan james yang tak terima dengan gerakan sirius itu

"hentikan!. oh ayolah double siri, jangan bertengkar kita harus mencari cara untuk mencari horcrux selanjutnya" ucapku berdiri di antara keduanya yang menatapku bingung

"double siri?" suara sirius yang membuatku melihat kearahnya "james sirius potter dan sirius orion black" ucapku menekan kata sirius dikedua nama mereka

"pantas saja, namanya saja sama jadi suka kepada orang yang sama. bedanya yang satu bertepuk sebelah tangan" suara regulus mengejek yang membuat sirius memukulnya -bertengkar ala abang dan adik-

"tanganmu terluka, nak" suara dari alberthfort berhasil membuat kedua black berhenti bertengkar dan aku melihat kearah james lalu berjalan kearah dapur untuk membuat obat herbal untuk lukanya

"hanya luka kecil, api besar tiba-tiba muncul menghalangiku menghancurkan diademnya. tapi aku berhasil menghancurkannya" suara james

aku duduk di sofa dan menyuruh james duduk disebelahku dan aku mulai membalut luka bakar kecil james dengan dedaunan herbal yang sudah ku haluskan

"boggartku menunjukkan itu kemarin, saat kami menghancurkan liontinnya. tapi diboggartku kau lenyap di makan api" ucapku sedikit meringis saat james menggerakkan tangannya -mungkin pedih-

"ya, beruntung itu hanya terjadi diboggartmu" suara james yang membuatku mengangguk

"ntah apa yang terjadi kepadaku dan yang lain jika boggartku menjadi nyata" ucapku sambil mengerucutkan bibirku dan terus mengelus sekitar luka bakar james

"ya kau tinggal menikah denganku, dan yang lain akan ikut merayakannya" suara sirius yang membuat kami melihat kearahnya yang menampilkan mimik wajah polos dan setengah duduk di meja makan

"oanak asu bisa-bisanya" suara james sambil melempar sisa dedaunan herbal yang sudah ku haluskan kepada sirius yang mengenai mukanya

dan hari ini diakhiri oleh cekcok antara sirius dan james ii. aku, alberthfort dan regulus hanya memperhatikan mereka dengan menggelengkan kepala

ᤷ ៶ ៸ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⌛﹆
tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ
───────────── · · · ✦

⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐈𝐌𝐄 𝐓𝐔𝐑𝐍𝐄𝐑 ❪ !#⃞HARRY POTTER NEXTGEN X MARAUDERS ERA ❫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang