⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ TIME TURNER ꜝꜝ 𓂸
❛ Aku mencintaimu 𝐒irius, tapi aku harus memilih yang lebih masuk akal. Kau dari masa lalu dan aku dari masa depan. Maaf, aku memilih masa depanku ❜
── 𖡈 Bagaimana jadinya jika anak dari 𝐋una 𝐋ovegood, 𝐇arry 𝐏ot...
⠀⠀⠀AKU mendudukkan diriku dikasur milik sirius, sedangkan sirius berjalan mondar mandir didepanku. sekarang aku sedang berada di kamar sirius, dan menantikan jawabannya tentang pertanyaanku
"bagaimana kau tau tentang regulus" sirius akhirnya membuka suara setelah sedari tadi memikirkan jawaban -mungkin-
"ak-aku, oh ayolah siri. siapa yang tidak kenal keluarga black" ucapku sedikit gugup dan bingung. sirius menatap kearahku, lalu berjalan kearahku dan berdiri tepat didepanku
"lalu apa urusanmu dengannya" suaranya mengintrogasiku yang membuatku berdecak kesal lalu berdiri dan menatap langsung kematanya
"aku hanya bertanya umurnya, kenapa susah sekali untuk menjawab itu" ucapku kesal kepada sirius
"17" ucapnya yang membuatku menghela nafas lega. bagaimana tidak, hanya untuk menyebutkan angka itu saja. aku sudah diberikan banyak pertanyaan oleh sirius
aku lalu memegang bahunya dan sedikit mendorongnya, dia benar-benar menyudutkanku di antara dia dan juga pembatas ranjang miliknya sebelumnya
"dia akan meninggal diusia ke-18" ucapku sambil berjalan melewatinya dan mengalungkan tanganku didadaku. sirius menatapku kaget dan langsung berputar untuk melihat kearahku
"apa mak-" suara sirius langsung terhenti oleh ku "maka dari itu, aku memintamu untuk mempertemukanku dengan nya agar kematiannya bisa dicegah" suaraku cepat setelah berjalan kearahnya
"bagaimana kau tau. dia seorang death eaters, akan berbahaya untukmu menemuinya" suara sirius yang sekarang mulai menatap curiga kearahku
"aku, belum saatnya kau tau soal itu. tapi regulus sedang di ambang antara percaya dan tidak dengan voldemort, dia juga sedang mencari horcrux voldemort" suaraku yang berhasil membuat sirius lagi-lagi menampilkan ekspresi kagetnya kearahku
aku berjalan kearah jendela untuk memperhatikan langit senja yang mulai terlihat, sesekali menghela nafas mempertanyakan keadaan keluarga ku di masa depan
"kita harus menemukan horcrux itu lebih dulu" ucap sirius sambil berdiri di sebelahku yang membuatku menatapnya "tidak perlu repot-repot. biarkan regulus yang menemukannya, lalu kita akan memintanya secara baik-baik" ucapku yang membuatnya menatap kearahku tepat ke mataku
rasa bersalah akibat menampar nya di depan umum kembali hadir di hatiku, tapi dia berhak mendapatkan itu untuk kesalahannya. aku bergerak ragu lalu memeluk sirius erat, yang membuatnya tersentak kaget oleh perlakuanku
"maafkan aku, sudah menamparmu waktu itu" ucapku pelan yang membuat sirius membalas pelukanku ragu "maafkan aku juga, karena bertingkah kekanakan. aku terlalu terobsesi kepadamu yang membuatku jadi bodoh seperti itu" ucapannya kubalas anggukan
sirius mulai membenamkan kepalanya di ceruk leherku yang membuatku mengelus rambut hitam sedikit panjang miliknya. mungkin untuk kali ini aku akan membiarkannya melakukan itu kepadaku
aku harus mendapat kepercayaannya lagi untuk memudahkannya percaya kepadaku soal peter yang jahat kepada kedua orang tua paman harry
"i wish, i'mjammy" bisik sirius ditelingaku, yang membuatku memejamkan mataku dan mengelus punggung lebar miliknya 'i wish, i was born at the same time as you' ucapku dihati diikuti dengan helaian nafas lega olehku dan juga sirius
── 𖡈
satu hari telah berlalu, akhirnya setelah beberapa rencana dan juga pengamatan sirius kepada regulus black. disini kami sekarang, di grimmauld place 12 rumah dari regulus black, sirius yang berada di sampingku sedikit ragu ingin masuk atau tidak
aku memegang tangan sirius, bermaksud untuk menenangkannya yang membuat lelaki black itu melihat kearahku dan memberiku senyum kecil lalu mulai mengetuk pintu kayu berwarna hitam di depan kami
tak butuh waktu lama, pintu langsung dibuka oleh peri rumah milik keluarga black itu dengan sedikit hati-hati
lalu peri rumah yang kukenal dari paman harry dengan nama kreacher itu mulai memberanikan diri keluar dan menatap tak suka kearah sirius
"jangan mengganggu tuanku, penghianat darah" ucapnya kepada sirius lalu melihat kearah tanganku yang bertaut dengan tangan sirius "jika kau ingin mengenalkan istrimu, kepada tuanku. lain kali saja dia sedang sibuk" sambungnya yang membuatku menatapnya kesal
dia benar-benar berbeda dari kreacher dimasa depan, lebih sombong dan tidak sopan
"jika kau ingin tuanmu bertahan hidup lebih lama lagi, kau harus mengizinkan kami masuk" suara sirius dengan tajam kepada kreacher yang membuat kreacher menatapnya curiga dan ada kebencian dimatanya
"setidaknya percaya kepadaku, kreacher. jika kau tidak percaya kepada sirius" ucapku menyebut namanya yang membuatnya menatapku bingung begitu juga sirius yang tak pernah memberitahukan nama itu kepadaku
kreacher menatapku ragu kemudian menutup pintu rumah tidak mengizinkan kami masuk. aku mendesah kesal dan kemudian membalikkan tubuh membelakangi pintu diikuti oleh sirius
"sudah ku bilang kan, percuma saja. kau tau nama peri rumahku dari mana?" tanyanya yang membuatku ingin membuka suara, tapi pintu kemudian terbuka lagi
"tuan mengizinkan mu masuk, tapi tidak dengan penghianat darah" ucap kreacher yang membuat sirius menatapnya tidak suka
"aku akan ikut masuk, kau tidak perlu melarangku ini juga rumahku" ucap sirius lalu mendorong ku masuk dan diikuti olehnya dibelakang
gitu kek dari tadi ngomongnya, bikin lama aja nih anjing item
pikirku, melirik sirius sedikit kesal sedangkan dia hanya menatap kesekeliling rumahnya itu dengan tatapan rindu -mungkin
