⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ TIME TURNER ꜝꜝ 𓂸
❛ Aku mencintaimu 𝐒irius, tapi aku harus memilih yang lebih masuk akal. Kau dari masa lalu dan aku dari masa depan. Maaf, aku memilih masa depanku ❜
── 𖡈 Bagaimana jadinya jika anak dari 𝐋una 𝐋ovegood, 𝐇arry 𝐏ot...
⠀⠀⠀SIRIUS menatap tajam kearah remus yang membuat remus sedikit kikuk, aku yang merasakan ketegangan diantara keempat sahabat itu langsung berdiri
"oh, padfoot. berhenti menatapnya seperti itu, kau bisa membunuh sahabatmu" ucapku berdiri didepan sirius sambil memegang pipinya agar mengalihkan pandangannya kearahku
sirius melihat kearahku sekilas, lalu melepaskan tanganku dan sedikit mundur menjauh dariku yang membuatku memberinya senyum kecil. aku tau kenapa dengannya
"aku mempercayai temanku, tapi tidak mempercayaimu" ucapnya yang membuatku mengerutkan keningku "apa maksudmu?" tanyaku menatapnya bingung
"mungkin kau merayu temanku, seperti yang kau lakukan kepadaku lalu meninggalkan kami saat kami sudah menaruh perasaan kepadaku" suara sirius yang rasanya mencelos kedadaku yang membuatku
ketiga the marauders menatap tegang kearah kami. aku berusaha mengontrol emosiku, aku sedang tidak ingin bertengkar sekarang. aku menatap kearahnya dan memberikan senyum miring
"seseorang sepertinya mendeskripsikan dirinya sendiri" ucapku menatap kearah the marauders dengan tatapan berakhir kearah sirius "anyway, jadi kau mengaku memiliki perasaan untukku siri-black" ucapku menggoda yang membuat tatapannya kepadaku mengendur dan mulai menampilkan ekspresi gagap
"t-ti-" aku langsung menyela ucapannya dengan cepat "tapi aku juga tidak mempercayaimu siri-black, bisa saja kan kau bilang itu kepadaku lalu bilang itu juga kepada marlene mckinnon. fuckboy dasar" ucapku menatapnya tajam
aku lalu membalikkan tubuhku dan berjalan cepat meninggalkan sirius dan keempat temannya
"tidak! aku tidak bilang itu" ucap sirius yang ternyata mengikutiku "bohong!" pekikku sedikit lari kearah hogwarts
── 𖡈
"aku tidak mengatakan itu kepadanya!" suara sirius berulang-ulang kali. lelaki itu masih mengikuti jalan ku, yang saat ini sedang menuju ke menara astronomy tepatnya kearah common room ravenclaw
"tinggalkan aku sirius!, jangan mengikutiku aku ingin kembali ke asrama" ucapku sambil berlari kearah potret ravenclaw, saat akhirnya kaki ku menginjak lantai kedua paling atas di hogwarts
"tidak akan sebelum kau mempercayaiku, aku hanya mencintaimu!" suara sirius ikut berlari kearahku
lalu aku sedikit oleng saat dia menarikku di sebuah lorong gelap sebelum lorong menuju potret ravenclaw. sirius menyudutkanku didinding yang membuatku menatap panik kearahnya
"aku mencintaimu, jen. kapan kau akan menyadarinya" ucapannya melembut yang membuatku berusaha menjauh dari tatapannya
"sirius" suaraku pelan, takut ada yang mendengarnya terutama jamesku "a-aku ingin kembali ke asramaku" ucapku mendorongnya
tapi dia malah semakin memotong jarak diantara kami "aku mencintaimu, sangat mencintaimu, jennifer. bahkan melebihi jammy itu" ucapnya yang membuatku menatap panik kearahnya saat kepalanya mulai bergerak untuk mencium bibirku
"siri-" suaraku terpotong oleh ciumannya yang membuatku membulatkan mata sambil berusaha mendorongnya
sirius memperdalam ciumannya yang membuatku memejamkan mata dan mengingat james agar tidak membalas ciumannya. ini tidak boleh terjadi, aku sudah mempunyai james
tapi pada akhirnya aku kalah dan membalas ciumannya dengan air mataku yang mengalir, aku baru saja mengkhianati jamesku
sirius menjauh dariku dan menghapus air mataku, yang malah membuatku semakin mengeluarkan air mataku. berusaha memaki diriku sendiri karena baru saja menyakiti cinta pertamaku dengan seseorang yang baru saja datang kehatiku
"i-ini tidak boleh. kau seharusnya tidak menciumku. kita tidak akan bisa bersama sirius" ucapku disela-sela tangisanku mengingat kalau sebentar lagi aku akan kembali ke masa depan dan meninggalkannya
"kenapa? apa kau tidak mencintaiku?" suaranya yang membuatku bungkam pikiranku berteriak untuk menyatakan kalau aku mencintainya tapi hatiku melarangnya karena ada james disana
"suatu saat kau akan tau sirius" ucapku sambil berjalan meninggalkannya dan menghapus kasar air mataku
"kau dan jammy berkencan? aku sudah tau" suaranya yang berhasil membuatku berhenti dan berbalik kearahnya "lalu kenapa kau menciumku!. kau sudah tau itu" ucapku menatapnya tajam dan berjalan kearahnya
"karena aku mencintaimu. aku akan melakukan apapun untuk itu" ucapnya mengubah suaranya menjadi tegas aku memberikan tatapan tajam terakhir kepadanya setelahnya menghapus sisa air mataku, lalu berlari kearah potret ravenclaw mengabaikan teriakkannya yang terus berusaha menyakinkanku kalau dia sangat mencintaiku
