⠀⠀⠀➁➇ ◈̸ sꪱrꪱus ᦅrꪱᦅn blαck pαrt ii

1K 161 10
                                    


ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⏳﹆───────────── · · · ✦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᤷ ៶ ៸⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⏳﹆
───────────── · · · ✦






"s-sirius orion black. a-aku tidak mau kehilanganmu. a-aku tidak mau paman ku harry potter kehilangan godfather nya. s-sirius orion black aku tidak mau kehilanganmu, lelaki yang aku cintai. sirius orion black lelaki yang berhasil membuatku berpaling dari james sirius potter yang sangat aku cintai dari empat tahun sejak aku berada di kelas tiga di hogwarts

s-sirius orion black. maafkan aku, aku sudah berhenti mencintaimu karena keadaan kita d-dan-" suaraku terhenti saat sirius menarikku dan mencium bibirku

aku kembali menangis, terlalu bingung untuk membalas atau mendorongnya yang pada akhirnya aku mengalungkan tanganku dilehernya dan membalas ciumannya. ciuman bercampur dengan air mata dari aku dan sirius

setelahnya, aku mendorong dada sirius saat dia mulai mencium leherku

"sirius! enough!" teriakku dan benar-benar mendorongnya yang membuatnya terjatuh didekat tempat tidur

"kita tidak bisa seperti ini sirius !. aku akan kembali ke kehidupanku yang sesungguh-" suaraku terhenti oleh teriakkannya

"lalu kenapa kau mengungkapkannya!, apa kau tidak puas membuatku sakit hati dengan kau lebih memilih jammy dari pada aku, dan sekarang sedetik yang lalu kau mengungkapkan kau mencintaiku lalu kau bilang kau tidak bisa mencintaiku lagi!, aku ingin membencimu. tapi aku tidak bisa, karna aku benar-benar mencintaimu! bahkan marlene tidak pernah membuatku tergila-gila seperti ini kepadanya"

suara sirius diiringi dengan tangisannya, untuk pertama kalinya aku melihat lelaki di hadapan ku ini menangis yang berhasil membuat tangisanku kembali pecah karenanya

sirius mengusak kasar rambutnya, aku menjatuhkan diriku dengan lutut sebagai tumpuhanku dan mendekat kearahnya. lalu dengan sedikit ragu menariknya kepelukan erat ku yang kemudian dibalas olehnya dengan membenamkan kepala didadaku

"s-setidaknya, aku sudah mengakuinya kepadamu sebelum aku benar-benar pergi dari mu bahkan dari jammy karena voldemort memilihku" ucapku disela-sela isakkanku

"tidak!, kau tidak boleh menjadi pengikut voldemort atau apapun it-" sirius mendongakkan kepalanya sambil kedua tangannya menangkup pipiku, suara serak akibat tangisan sirius terhenti oleh suaraku "mati, adalah opsi yang aku pilih jika voldemort benar-benar ingin aku bersamanya" ucapku jujur sambil menundukkan kepalaku berusaha menghapus air mataku yang tidak ingin berhenti mengalir

"kau tidak boleh mati, just stay with me here when it's all over" suara sirius sambil menghapus air mataku lalu menarikku kepelukan erat miliknya yang kemudian kubalas

sirius mengelus kepalaku dari belakang, dan sesekali mencium puncuk kepalaku yang membuatku menggigit bibir menahan isak tangis lalu menggelengkan kepalaku

"a-aku tidak bisa, ayah dan ibuku juga adik kembarku pasti membutuhkan ku disana. aku tidak ingin kehilangan mereka" ucapku jujur yang membuat sirius melepas sedikit pelukan kami dan menatapku yang membuatku juga menatap kearah matanya

"jadi kau ingin berpisah denganku? atau memang tidak ingin melihatku lagi, aku akan menyerahkan diriku kepada mereka dan membiarkan mereka langsung membun-" ucapan sirius terhenti saat kedua ibu jariku menutup mulutnya

aku menggelengkan kepalaku cepat lalu mencium bibirnya yang masih tertutupi oleh ibu jariku

"aku tidak bisa membiarkanmu mati. aku tidak bisa memilih, seharusnya aku tidak pernah mengikuti kemauan rose agar aku mendekatimu agar mudah membujukmu untuk tidak melakukan kesalahan mu yang akan berakibat fatal dimasa depan" ucapku masih terisak bahkan sesekali sesenggukan

"aku mencintaimu sirius, tapi aku harus memilih yang logis. kau dari masa lalu dan aku dari masa depan dan maaf aku lebih memilih masa depanku" ucapku sambil bangkit dari lantai, mungkin sekarang aku yakin kenapa aku di pilih masuk ke asrama ravenclaw. karena aku yang lebih sering memikirkan hal logis, ketimbang fanah seperti sirius

"cukup, aku sudah cukup merusak masa depan karena mendekatimu. maka dari itu, lebih baik aku menghilang dari mu selamanya" ucapku sambil mengarahkan tongkatku kearah sirius

"obli-" suaraku terhenti oleh teriakkan sirius "expelliarmus!" teriaknya yang membuat tongkatku jatuh dan bersamaan dengan itu pintu kamar terbuka yang membuat sirius melihat kearah beberapa orang yang menatapnya kaget karena mengarahkan tongkatnya kepadaku dan membuat tongkatku jatuh

"kau tidak akan pernah menggunakan mantra sialan itu kepadaku dan merenggut seluruh ingatan dan cintaku kepadamu begitu saja" ucapnya penuh penekanan dan menatapku tajam

setelahnya sirius pergi keluar membelah beberapa orang yang berdiri di dekat pintu dan menatap james tajam lalu pergi meninggalkan kami

aku sekali lagi terjatuh kelantai menutup mukaku menyembunyikan tangisanku, bahkan sekarang sirius sudah terang-terangan mengungkapkan perasaannya kepadaku bahkan didepan ordo

"maaf, maafkan aku. semua ini salahku" suara rose yang memelukku erat begitu juga lily yang ikut memeluku

aku bahkan tidak bisa marah sekarang, bahkan sudah tidak ada tenaga hanya untuk menangis yang membuatku hanya sesenggukan

bahkan aku tidak berani melihat kearah james sirius potter setelah semua ini. aku benar-benar tidak tau harus bagaimana sekarang

hari ini berakhir dengan kepulangan ordo kerumah masing-masing dan ungkapan kepercayaan mereka kepada kami bertujuh

ᤷ ៶ ៸ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
༯ ❪ tꪱmᧉ turnᧉr ❫ ⨾ ⌛﹆
tᦅ bᧉ cᦅntꪱnuᧉ
───────────── · · · ✦

⠀ᵎ ✔ + ʬ۪ʬ ˒ 𝐓𝐈𝐌𝐄 𝐓𝐔𝐑𝐍𝐄𝐑 ❪ !#⃞HARRY POTTER NEXTGEN X MARAUDERS ERA ❫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang