⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ TIME TURNER ꜝꜝ 𓂸
❛ Aku mencintaimu 𝐒irius, tapi aku harus memilih yang lebih masuk akal. Kau dari masa lalu dan aku dari masa depan. Maaf, aku memilih masa depanku ❜
── 𖡈 Bagaimana jadinya jika anak dari 𝐋una 𝐋ovegood, 𝐇arry 𝐏ot...
⠀⠀⠀TERNYATA pekikkan ridde tadi, berhasil membuat seluruh orang yang berada di ruangan tengah keluarga lestrange melihat kearahku dan riddle
bella, cissie dan regie berjalan kearahku dan riddle begitu juga beberapa orang lainnya. mereka mengelilingi kami
aku masih di posisiku tapi kali ini berlutut begitu juga riddle yang menidurkan kepalanya di bahuku, dia benar-benar tampak lemah bahkan kulitnya semakin memucat
"go fucking away !" teriak riddle yang berhasil membuatku tersentak kaget begitu juga dengan beberapa orang yang kemudian mulai bubar dari kami
begitu juga aku yang ingin bangkit, tapi tertahan saat dia memelukku erat. mungkin berusaha menguatkan dirinya
"bantu aku berdiri" bisiknya yang langsung kubalas anggukan dan berusaha membantunya berdiri
holy, sejak kapan aku menuruti perintahnya
pikirku sedikit kesal kepada diriku sendiri, lalu dia mulai memundurkan langkahnya dariku
"my-!" suara bella dibelakangnya terdiam saat riddle tiba-tiba mengarahkan tongkatnya kearah bella dan membuat mulutnya menghilang yang membuatku menatapnya kaget begitu juga cissie dan regulus
riddle menatapku untuk terakhir kalinya lalu menghilang dibalik asap hitam
"belle ! kau tidak apa-apa?!" suara regulus yang berlari kearahku, sementara cissie memberi mantra pengembali mulut bella
"a-aku-" suaraku terpotong oleh suara bella "aku pernah mendengarnya memekik seperti itu, tapi kali ini lebih keras" suara bella panik kepadaku
"apa sebelumnya dia memberitahumu kenapa?" tanyaku kepadanya yang dibalas bella dengan gelengan kesal "tidak, dia memarahiku" ucapnya sambil merotasikan mata kesal "apa dia memberitahu sesuatu kepadamu?" bella berbalik bertanya kepadaku
"tidak" ucapku berbohong lalu kemudian melihat kearah regulus dan meminta untuk pulang
"black’s, aku harus pulang. tunanganku syok, dia butuh istirahat" suara regulus untuk kedua black yang membuat keduanya berjalan kearahku dan memberiku pelukan perpisahan
"jaga dirimu" suara cissie yang kubalas anggukan dan senyuman, kemudian regulus menggenggam tanganku dan membawaku kembali ke rumah alberthfort
── 𖡈
"AKHIRNYA!" teriakkan kedua sirius kepadaku dan juga regulus
aku melihat kearah keduanya, yang benar saja berlari dari kedua sudut berbeda. rasanya ingin tertawa tapi sekarang bukan waktunya untuk tertawa
"apa seseorang dari kalian menghancurkan horcrux voldemort?" tanyaku kepada kedua sirius dan juga regulus
ketiganya sama-sama saling menggelengkan kepala
"tidak, kami hanya diam disini. kenapa?" tanya james yang membuatku melihat kearahnya
"apa itu alasan dia jatuh dipelukanmu?" suara regulus yang membuatku kali ini melihat kearahnya
"apa?!" teriakkan dua sirius yang membuatku memejamkan mata dan menggosok telingaku tapi tidak menanggapi keduanya
"ya, dia bilang “seseorang berusaha menghancurkan jiwaku” tadi" ucapku mengulang perkataan dari riddle kepadaku
"kenapa dia memberitahumu sedangkan bella yang selalu bersamanya tidak?" tanya regulus yang menatapku khawatir
"aku tidak tau. aku tidak melakukan apapun kepadanya. tapi kenapa harus aku" suaraku bergetar
aku memondar mandirkan tubuhku dan mengigit jari yang biasa ku lakukan jika aku panik dan takut
"kau dalam bahaya" suara sirius yang membuatku melihat kearahnya "ya. aku benar-benar dalam bahaya. dia bahkan memberitahuku kalau dia yang membunuh istri dan anak regie" ucapku sambil melihat kearah regulus
"aku sudah menebaknya dari lama. aku akan membalaskan denda-" suara regulus terhenti saat aku memegang tangannya dan menggelengkan kepala
"tidak, jangan sekarang. kita masih terlalu lemah untuk melawannya" ucapku kepadanya
"kau tidak bisa tinggal di ordo ataupun di rumah alberthfort" jamesku akhirnya membuka suara, kata-kata nya memang menyakitkan tapi itu benar
"apa maksudmu! jadi dia akan tinggal dimana?!" suara sirius marah kepada james yang membuat james menatapnyanya tajam juga
"she’s chosen one!. voldemort pasti akan mengintainya, dan jika dia tinggal bersama kita ordo tamat!" suara james marah lalu melihat kearah regulus
"kau! seharusnya kau tidak membawanya. lihat apa yang kau lakukan kepadanya!" suara james marah kepada regulus, tangannya menggenggam erat kerah baju regulus
"james, jangan. tidak ada pertengkaran untuk saat ini" ucapku sambil menarik tangannya, james menghempaskan pegangannya di kerah baju regulus yang membuat regulus terdorong kebelakang
james kemudian berteriak dan memukul meja, sirius membuang tatapannya dari regulus tangannya mengepal marah, regulus duduk disofa wajahnya frustasi
sedangkan aku hanya bisa berjongkok dilantai sambil meremas rambutku dan air mata tidak henti jatuh di pipiku
