⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ TIME TURNER ꜝꜝ 𓂸
❛ Aku mencintaimu 𝐒irius, tapi aku harus memilih yang lebih masuk akal. Kau dari masa lalu dan aku dari masa depan. Maaf, aku memilih masa depanku ❜
── 𖡈 Bagaimana jadinya jika anak dari 𝐋una 𝐋ovegood, 𝐇arry 𝐏ot...
⠀⠀⠀AKU BERJALAN kearah rose dan mengambil cairan oblivate yang aku buat setelah mempelajari dari buku peninggalan kakek buyutku newt scamander
"suruh, james dan yang lainnya menepi" ucapku kepada keduanya
aku berdiri ditengah, membacakan mantra mengubah batu menjadi burung lalu membacakan mantra untuk membuat cairan itu hanya merenggut kami bertujuh dari ingatan para orang-orang di masa lalu
aku meletakkannya dikaki burung itu yang kemudian burung itu terbang dan tak lama setelahnya hujan turun yang membuatku memasang payung di tongkatku
lalu berlari kearah keenam sahabatku, menahan tangis saat melihat semua orang kecuali kami bertujuh mendongak kearah awan lalu seperti tidak terjadi sesuatu dan kembali kerumah masing-masing
"ayo berpencar, waktunya satu jam kita harus menghapus semua foto dan sisa-sisa dari kita bertujuh di sini" suara scorpius yang kami balas anggukan paham
aku melihat kearah sirius yang tidak beranjak dari tempat terakhir dia memelukku, tatapannya mendongak keawan yang membuatku teringat kepada kata-katanya
"kau tidak akan pernah menggunakan mantra sialan itu kepadaku dan merenggut seluruh ingatan dan cintaku kepadamu begitu saja"
aku membuat payung lagi ditongkatku saat keenam temanku sudah berpencar ke rumah yang pernah kami tinggali
aku berjalan kearah sirius, memeluk erat tubuhnya untuk terakhir kali, tangisku bahkan tidak bisa dibendung
menjijitkan diriku kemudian aku mencium bibirnya sekilas, dia memejamkan matanya
"sampai jumpa dimasa depan" ucapku kepadanya, lalu mulai menjauh dan ber-apparate ke godric hallow
𖣂
aku memasuki rumah lily dan james melihat semua foto-fotoku bersama keluarga kecil mereka
aku lalu mengarahkan tongkatku kearah foto-foto itu "oblivate" ucapku pelan kearah foto-foto
foto bergerakku bersama james dan lily berganti menjadi foto bergerak mereka berdua, foto bergerakku bersama paman harry berganti menjadi fotonya bergerak sendiri
aku terhenti di foto bergerak aku, james, sirius dan juga harry. memberi senyum sedih kefoto itu dan mengambilnya
foto bergerak ini sebenarnya adalah foto bergerakku dan james berdua, tapi sirius yang jahil tiba-tiba nyelip ditengah kami dengan harry digendongannya. aku tertawa pelan mengingat foto itu
membuat mantra pencadangan foto lalu menyimpan di saku-ku setelahnya menghilangkan fotoku dan james di foto bergeraknya dan menyisahkan sirius dan harry
aku terdiam lukisan besar, lukisan yang paling besar diruangan ini. lukisan pernikahan james dan lily yang ada aku, lily ii, james ii, rose, hugo, scorpius, albus, sirius dan remus
mengingat pernikahan lily dan james jadi mengingatkanku saat menampar sirius didepan banyak orang. sedikit menyesal tapi puas karenanya dia tidak bertindak seenaknya kepadaku
"oblivate" ucapku lalu fotonya berganti tanpa kami bertujuh didalamnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sudah selesai?" suara dibelakangku membuatku melihat kearah sipemilik suara dan menganggukkan kepala "sudah" ucapku
kami bertujuh lalu berjalan kearah luar rumah potter, tepatnya menjauh dari rumah potter
── 𖡈
"gila sih, kamar sirius foto jennifer semua isinya" suara rose menggelengkan kepalanya saat kami sampai ditaman yang jauh dari rumah potter
"iya, bos. bucin parah gila. untung bukan kakek gue" suara hugo menyambung
"terus-terus, tadi kan ada ya lukisan gitu isinya kalo gasalah. eh emang gasalah sih, sirius sama jennifer lagi gendong bayi laki-laki rambut pirang" suara lily
"ngadi-ngadi tuh bocah -eh kakek-kakek. tinggi banget berharapnya" suara albus nyambung
"diam anjing. panas gue" suara james yang sekarang nampilin wajah kesal yang membuatku menggelengkan kepala
omong-omong soal lukisan itu mengingatkanku kepada kata-kata sirius saat kami berada dirumah albertforth melihat kecermin tarsah
"ya, aku melihatmu di tarsahku dan ada dua bayi laki-laki yang satu memiliki bekas luka kilat didahinya mirip dengan james dan juga lily dan aku bingung kenapa anak mereka ada bersama kita dan yang satunya lagi mirip denganku dan rambutnya mirip dengan warna rambutmu"
"wey, diem-diem bae neng. gamon?" suara scorpius sambil menyenggol pundakku yang berhasil membuatku kembali dari lamunan
"gamon-gamon, palalu. sedih gue tuh mau pisah sama mereka" ucapku kesal kepada scorpius diawal lalu menjadi sedih saat mengingat kebersamaan kami bersama orang-orang dimasa lalu
"iya sih, yaampun gakerasa ya kita setahun disini" suara lily sambil menghela nafas "hooh, janjinya sebulan kan. jadinya malah setahun berapa kali lipat tuh" suara scorpius sambil menghitung dijarinya
"eh btw, nenek gue hidup ga ya kita balik. kan dianya meninggal pas mummy gue umurnya lapan taun" ucapku sambil mengerucutkan bibirlu
"au deh, kita kan ga nyampe lapan taun disini. kalo iya sih, pasti lu dinikahin sama sirius. pasti gue. shipper kalian garis ker-" suara albus di potong oleh teriakkan james
"weh anak ngen-" kali ini teriakkan james dipotong oleh suara hugo "woy muncung bau azab. cepatan ayok balik, ngebocot pula"
kami akhirnya membentuk lingkaran lalu hugo mengalungkannya kepada kami
"jangan sampe salah" peringat rose menatap kesal adiknya "santuy bos. udah pro nih" ucap hugo lalu memutar time turner nya
