⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ TIME TURNER ꜝꜝ 𓂸
❛ Aku mencintaimu 𝐒irius, tapi aku harus memilih yang lebih masuk akal. Kau dari masa lalu dan aku dari masa depan. Maaf, aku memilih masa depanku ❜
── 𖡈 Bagaimana jadinya jika anak dari 𝐋una 𝐋ovegood, 𝐇arry 𝐏ot...
⠀⠀⠀AKU sedang menggendong paman harry kecil sekarang, didepanku ordo duduk semua lengkap tanpa terkecuali di markas ordo
bahkan severus snape ada disini, semua orang tau lebih cepat soal dia adalah mata-mata untuk death eaters bersama aku dan regulus termasuk peter yang sudah di keluarkan karena lebih cepat tertangkap basah jika dia mata-mata untuk ordo dari death eaters
"jadi aku harus bilang apa?" ucapku saat tidak ada tanggapan tentang misiku yang harus memberitahu tom riddle dimana rumah lily dan james
"pilih tempat yang paling jauh, agar mengulur waktunya dan kita bisa sedikit unggul untuk melawannya" suara albus yang membuatku melihat kearahnya
"dimana?" tanyaku yang membuatnya terdiam dan berpikir "amerika, kawasan penyihir diamerika" ucap scorpius yang membuat kami melihat kearahnya
"kau yakin dia akan percaya, nak?" suara moody yang membuatku melihat kearahnya setuju "kenapa tidak, kan konsepnya melarikan diri dari voldemort" sambung scorpius
kemudian mereka melanjutkan saling berbicara aku mengabaikannya dan fokus ke paman harry kecil, mencium pipinya dan mengelus surai hitamnya
"paman, kami akan melindungi keluargamu" bisikku kepadanya, paman harry kecil tertawa menanggapinya yang membuatku tersenyum dan memainkan jari mungilnya
"sini" suara seseorang yang membuatku melihat kearahnya. sirius black pertama kalinya memulai percakapan denganku
"kau kan sudah sering bermain dengannya. jadi biarkan aku yang bermain dengannya kali ini" ucapku menatapnya kesal
"aku ayah baptisnya" ucapnya kesal yang membuatku menatapnya tajam "aku-" suaraku terhenti olehnya "keponakan tuanya" suara sirius yang membuatku ingin tertawa tapi menahannya yang membentuk senyuman di pipiku sementara sirius tersenyum menanggapi lawakan recehnya
dia baru ingin membuka suaranya tapi terpotong oleh suara dibelakang kami
"sudahlah, black. jangan menganggunya. kau ini kapan sih akan dewasa" suara moody kesal yang dibalas sirius dengan merotasikan mata
moody yang merasa di ledek langsung bangkit ingin memukul sirius dengan tongkatnya, sementara sirius langsung ingin berlari meninggalkanku dan harry kecil
harry tertawa dipelukanku sambil memegang kedua pipiku, dia mengomel ala-ala bayi sambil menunjuk sirius. mungkin sedang marah kepada sirius
sirius masih melihat kearah kami, lalu berjalan balik kearahku dan harry
"kau lihat, harry saja setuju kalau kau bersamak-" suara sirius terhenti oleh teriakkan dari moody yang kesal melihatnya "black!. menjauh dari calon istri orang" suaranya yang benar-benar bangkit ingin mengejar sirius
aku tertawa pelan lalu melihat kearah james ii yang menatap kesal kearah sirius lalu menggumamkan sesuatu yang membuatku melihat kearah sirius
sirius yang ingin keluar dari pintu ruang makan wajahnya langsung menabrak pintu saat pintu itu tiba-tiba tertutup ulah james ii
aku dan seluruh ordo yang ada menertawakan sirius dan yang paling keras sih james ii
sirius menatapnya tajam lalu membuka pintu dan pergi dari dapur sementara aku menggelengkan kepalaku
kemudian berjalan kearah lily dan james i, memberikan harry kepada mereka
"maaf, tapi aku harus pergi. tom pasti akan ke grimmauld place sebentar lagi" ucapku kesal
mereka menganggukkan kepala dan mendengus kesal, james ii bangkit lalu memelukku erat
"hati-hati" ucapnya seperti biasa dan mencium keningku, aku kemudian mengangguk aku melihat kearah lily ii dan rose lalu berjalan kearah mereka
"pastikan tidak ada yang tau sebelum semuanya berakhir" bisikku kepada kedua sahabatku yang lebih muda dariku dan memeluk mereka yang membuat mereka membalas pelukku
lalu aku ber-apparate ke grimmauld place dengan wajah malas
𖣂
"kau dari mana" suara seseorang membuatku tersentak kaget
aku baru sampai di grimmauld place, apa sopan gitu tiba-tiba nanya. aku melihat kearahnya lelaki dengan surai hitam dan jubah hitam yang menutupi kulit putih ke abu-abunya
"mengerjakan tugas" ucapku lalu berdehem untuk menutupi gugupku dan melepaskan mantelku lalu berjalan kearahnya yang sedang duduk menghadap kearah jendela
aku memeluk lehernya dari belakang, kembali bermain peran dengannya lalu mencium pipinya
tom tiba-tiba menarik tanganku pelan, dan memegang jariku
apa dia ingin memotong jariku?
pikirku, sambil menatap takut kearah tautan tanganku dan tom
tom mengambil sesuatu dari kantungnya yang ternyata cincin besi dengan bentuk ular dan berlian hijau di matanya. aku melepas pelukanku dilehernya dan melihat kearah cincin yang baru saja di pasangkan tom di jari manisku
"untuk apa ini" tanyaku meliriknya bingung dan memegang cincin itu tapi tanganku rasanya kebakar yang membuatku sedikit memekik lalu menatapnya takut
"apa ini tom?, cincinnya membakarku!" ucapku lagi saat tidak kunjung mendapat jawaban darinya
dia bangkit dari duduknya dan menatapku lalu memegang tanganku dan mengelus cincin dijariku
"hanya aku yang bisa menyentuhnya" ucapnya yang membuatku menatapnya bingung "cincin ini adalah pelindung. sang pencipta hanya dapat menyentuhnya tanpa terbakar, orang pertama yang memakainya, mengenakannya selamanya kecuali pencipta melepaskannya"
aku tersentak mendengar ucapannya, apa sepercaya itu dia kepadaku sampai memberiku cincin pelindung? pikirku, mataku tak bisa lepas dari menatap matanya bingung
"aku, aku belajar ini di defense against dark art, tapi untuk apa ini" ucapku masih menatapnya bingung
"ass shit ! apa kau tidak mengerti scamander? kau membuatku sangat rentan, aku sampai pada ide bahwa aku mungkin-" suara nya terpotong saat dia memegang daguku
tidak ada kekasaran dipegangannya di daguku yang membuat jantungku berdegup kencang takut akan lanjutannya
"menjadikanmu, my lady dan membuatmu menjadi milikku seutuhnya dan cincin itu akan melindungimu dariku" ucapannya yang berhasil membuatku menarik nafas kasar
lalu setelahnya kami dikelilingi kabut asap hitam dan saat aku membuka mataku. aku berada di tempat ini, tempat yang dikenalkan dumbledore sebagai house of gaunt
