⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ TIME TURNER ꜝꜝ 𓂸
❛ Aku mencintaimu 𝐒irius, tapi aku harus memilih yang lebih masuk akal. Kau dari masa lalu dan aku dari masa depan. Maaf, aku memilih masa depanku ❜
── 𖡈 Bagaimana jadinya jika anak dari 𝐋una 𝐋ovegood, 𝐇arry 𝐏ot...
a/n ; bellatrix sama narcissa masih pakai nama belakang black ya
aku sekarang berada di pernikahan rodholphus dan bellatrix lestrange, tanganku menggandeng tangan regulus dan kami saling melempar senyum dan sesekali regulus tertawa yang membuatku memukul tangannya
"aku masih tidak bisa menghentikan tawaku membayangkan apa yang kakakku dan potter mu lakukan sekarang" ucap regulus yang membuatku mengeluarkan tawa kecil saat membayangkan kedua sirius itu pasti sekarang sedang saling duduk di pojok untuk menghindar satu sama lain
"well well well, siapa ini" suara seseorang didepan kami berhasil membuatku dan regulus menghentikan tawa kami dari hadapan kami, didepan kami, berdiri seorang wanita cantik dengan rambut hitam keriting panjang dan senyuman remeh miliknya yang ditujukan kepada kami
"oh, regulus. adik kecilku, secepat itu melupakan si mudblood" sambungnya lagi sambil memberikan senyum miring kepada regulus
aku bisa merasakan regulus mulai marah melalui tubuhnya yang menjadi tegak dan rahangnya yang mengatup
"tentu, apa gunanya mengharapkan seorang mudblood. kan?" ucapku sambil memberi senyum angkuh kearah perempuan di depan kami
regulus melihat kearahku yang membuatku melihat kearahnya, aku mengeratkan peganganku di lengannya guna memberitahunya kalau ini hanya permainan
"aku setuju denganmu, dan seseorang sepertinya belum bisa melupakan" suara nya perempuan itu lagi yang sekarang menyindir kearah regulus dan memberiku senyum manis
"bellatrix black, maksudku lestrange sebentar lagi" ucapnya mengulurkan tangannya kepadaku yang kemudian ku jabat "jennifer scamander, maksudku black sebentar lagi" ucapku menirunya yang membuatnya tertawa pelan dan melepas jabatan tangan kami
"sepertinya kita akan berteman baik, jennifer" suara bellatrix yang kubalas anggukan "ku harap begitu" jawabku
bellatrix lestrange, yang membuat ibu dan ayah paman neville terkena gangguan mental kan. sepertinya aku harus membuat pertemanan dengannya. untuk mendapatkan banyak relasi
"dimana lestrange itu" ucapku membuka topik lain, bellatrix di depanku malah merotasikan matanya malas. apa aku salah bertanya? pikirku
"kau akan bertemu dengannya, lebih baik sekarang ikut aku dan akan ku kenalkan dengan adikku" ucapnya menarikku yang membuatku mau tidak mau melepas lingkaran tanganku di lengan regulus begitu juga sebaliknya
aku berjalan mengikuti bellatrix, sebenarnya sedikit ragu meninggalkan regulus karena insiden seminggu lalu. tapi mau bagaimana lagi aku harus mengikuti alur agar tidak terlalu mencurigakan
"nah ini dia, cissie. look, siapa yang aku bawa" suara bellatrix riang yang membuatku tersenyum jearah seseorang yang bernama cissie itu
"oh, bells. siapa?" tanyanya menatapku dengan senyum ramah, yang membuatku mengulurkan tangan kepadanya "jennifer scamander" ucapku kepadanya yang kemudian membalas uluran tanganku
"narcissa black" ucapnya sambil membalas uluran tanganku yang membuatku mengangguk dan melepas jabatan tangan kami
"dan tebak! dia calon adik ipar kita!!" pekikkan bella yang membuat cissie menutup tangannya dimulut seolah kaget dengan kata-kata bella
"regulus kecil, mm tunggu. kau pure-blood kan?" ucap cissie merubah tatapannya menjadi serius aku mengangguk mantap karena aku memang pure-blood
"ooh, merlin! akhirnya akan ada penerus black dan pure-blood pastinya!" suara lagi kali ini antusias
yang membuatku menggelengkan kepala dan tertawa pelan, padahal di hatiku dongkol karena harus bergabung dengan mereka yang fanatik darah murni
ibu dan ayahku tak pernah mengajarkanku seperti ini yang membuatku sedikit tidak suka dengan orang-orang yang terlalu fanatik akan kemurnian darah
aku, bella dan cissie kemudian saling bercerita dan sesekali tertawa. ternyata mereka yang ku tau jahat punya sisi lembut juga
setelahnya acara pertunangan bella akan di mulai dan aku izin undur untuk mencari regulus
── 𖡈
aku sudah mencari regulus disekeliling rumah keluarga lestrange, bahkan sekarang menjadi takut terjadi sesuatu kepadanya
disisi lain aku juga tidak ingin melewatkan acara pertunangan temanku, ya aku sudah menganggap bellatrix temanku sekarang karena sikapnya yang baik dan terbuka kepadaku
mendengus kesal, akhirnya aku berjalan kearah tengah hall tempat akan dimulainya pertunangan bellatrix, aku sudah sangat lelah mencari regulus
karena sangking kesalnya aku sampai tidak memperhatikan jalan karena asik bergumal kesal sekaligus khawatir kepada regulus yang mengakibatkan aku menabrak seseorang
cukup kuat yang membuatnya bahkan sampai maju kedepan dari berdirinya yang tegak
"oh! astaga maafkan aku, mr" ucapku saat dia menghadap kearahku. wajahnya seperti sangat marah. aku benar-benar takut sekarang karena tidak mengenal orang-orang disini, mana regulus ninggalin aku
"oh! my lord. maafkan calon istriku" suara dibelakangku berhasil membuatku membulatkan mata, bukan karna kata-katanya tentang aku calon istrinya
