⠀⠀
𖠳 ꜝꜝ 𖢨 ៸ TIME TURNER ꜝꜝ 𓂸
❛ Aku mencintaimu 𝐒irius, tapi aku harus memilih yang lebih masuk akal. Kau dari masa lalu dan aku dari masa depan. Maaf, aku memilih masa depanku ❜
── 𖡈 Bagaimana jadinya jika anak dari 𝐋una 𝐋ovegood, 𝐇arry 𝐏ot...
"berani-beraninya kau menggunakan mantra sialan itu kepadaku" suara dibelakangku pelan yang hanya aku yang dengar berhasil membuatku terdiam dan mematung
"pardon?" tanyaku pelan sambil berbalik kearah sirius black, "kau tau maksudku, jennie" dia memberiku senyum tipis dan menggelengkan kepalanya
wajah tampannya sekarang sudah ditumbuhi kerutan usia, rambut hitamnya menjadi sedikit memudar dan sedikit lebih panjang dari sebelumnya
"apa maksudmu, aku tidak mengerti" ucapku menghindari tatapannya, dia mungkin membahas yang lain
"punya kebiasaan menjatuhkan ikat rambutmu, jen?" suara sirius black lagi yang membuatku mengingat kata-kata pertama, awal dari semua tentang aku dan dia
"tadi ikat rambutmu terlepas, dan aku ingin mengembalikannya"
aku meraih ikat rambutku dari tangannya dan menggumamkan terimakasih
"bagaimana mungkin, aku melihat sendiri hujan itu mengenai kepalamu" ucapku menatapnya tak percaya, aku jelas-jelas melihatnya dimandikan oleh hujan oblivateku. tapi bagaimana bisa dia masih mengingatku
"kau ingatkan oblivate tidak akan mengambil kenangan buruk. dan kau adalah kenangan buruk sekaligus menyakitkan milikku"
aku ingin membuka suaraku tapi terhenti saat suara memanggil dibelakangku
"oh, kenapa kalian masih disini. tunggu apa lagi ayo pestanya akan dimulai!" suara paman lupin yang membuatku melihat kearahnya "jangan mengganggu jennie, sirius sementang dia keponakan kesayanganmu" sambung paman lupin
wajahnya hanya menampilkan ekspresi meledek, sepertinya dia melupakanku
"kemari kau tidak ingin memeluk 'kakek' kesayanganmu" suara sirius meledek dibagian kakek
aku melihat kearahnya sedikit menatapnya tajam, lalu melihat kearah kakek remus yang masih disana dengan senyum lembut. lalu pergi saat bibi nymohadora memanggilnya
aku kemudian memeluk sirius yang kemudian dibalas olehnya dengan erat
"walaupun aku sudah benar-benar tidak bisa memiliki mu, aku tetap mencintaimu. dulu, sekarang dan selamanya" bisikkan sirius ditelingaku membuatku menahan diri agar tidak menangis
aku melepas pelukannya cepat dan berlari kearah luar tempat semua orang berkumpul
