DUATIGA

72 57 43
                                    

//Biarkan cinta tumbuh sebisanyaTanpa harus dipaksaDan terus dikejar//-Nara Shakeela Anindita-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Biarkan cinta tumbuh sebisanya
Tanpa harus dipaksa
Dan terus dikejar//
-Nara Shakeela Anindita-

Seorang laki-laki muda berdiri tegap menghadap ke luar jendela didalam ruang kerjanya sedang bercengkrama dengan lawan bicaranya ditelepon.

In Call*

| “Hallo?” |

| “beib!!! Kamu bisa jemput aku di bandara gak?”

| “loh udah sampe? Yaudah aku kirim supir kesana ya!” |

| “ihh aku maunya kamu! Kok malah nyuruh supir sii!

| “aku habis ini ada rapat sayang!” |

| “gamau tau pokoknya kamu sekarang jemput aku ke bandara!

| “huh untung cantik! Yaudah aku berangkat sekarang! |

| “Nice baby, aku tunggu!

Tutt,, sambungan telah dimatikan, pria itu beranjak keluar dari ruangannya menuju ke bawah, menaiki mobilnya dan mengendarai dengan kecepatan sedang.

*****

"Haduh kemana sih si abella?!" Semua orang tampak bingung karena abella yang tiba-tiba menghilang.

"Kalian ada yang dipesani gak tadi?" Tanya pak Roni

"Maap pak, maksudnya teh pesan apa nyak?!" Ucup balik nanya

"Dodol ucuuup!! Maksudnya tadi kalian ada yang dipesani oleh abella? Misal dia bilang mau pergi ke mana gitu?" Jelas pak Roni

"Oohh bilang atuh pak!"

"Eh-eh liat deh!" Dermawan anak kimia tampak antusias melihat ponselnya.

"Kenapa-kenapa??" Semua murid dan guru mendekati dermawan hanya untuk sekedar menengok video dermawan.

"Hei br*ngs*k! Kita lagi nyari Bella bukan lihat video vlogmu yang hanya 10 viewers itu!" Pak Amir menggaplok kepala dermawan

"Bukan itu pak! Coba liat di Deket mobil itu!" Dermawan mengarahkan, semuanya fokus melihat video pada mobil yang ada belakang dermawan.

"Heh? Itu bukannya abella?!"

"Laki-laki itu siapa?!"

"Waduuuh inimah udah jelas penculikan!!!" Farhan dengan santainya. Namun tak lama terkena damprat pak Amir.

Pokk! "Farhan! Jaga mulutnya ya!" Pak Amir menggaplok punggung Farhan, Farhan yang kicep pun merapatkan bibirnya.

Semuanya sibuk mencari Bella yang menghilang,, termasuk Nara,Vernon,Yola,boy,satria,Frans. Mereka tampak berkumpul didekat lokasi, ingin menjadi detektif dadakan!.

Nyebelin - Tapi sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang