*Samlekom , IM back , Voment n Share 🙏💖
"NARAAA" sesuai janjinya kemarin , Vernon dan Yola menjemput Nara pagi ini ke rumahnya
"Eh ibuk , Assalamualaikum" Yola dan Vernon mengucapkan salam dan mencium tangan ibu Nara
"Makasih ya kemarin udah anterin Nara , sekarang dijemput lagi". Ucap ibunya sembari membelai rambut Vernon dan Yola
"Hehehe , nggapapa buk , kemarin juga saya yang nyuruh Nara tinggalin sepedanya disekolah , masak saya gak bertanggung jawab".Vernon
"Iya Bu".Yola
"Yaudah ayo berangkat , buk Nara berangkat dulu ya".pamit Nara diikuti teman²nya
"Iya kalian hati² ya".ibu Nara memperingati
Skip Sekolah , di kelas>>>
"Eh , nar , lu kenapa sih nyengar nyengir sendiri daritadi".tanya Vernon curiga karena semenjak di mobil tadi Nara senyum² sendiri gakjelas.
"Lu kesambet apaan nar".Yola
"Hush , amit² kalian itu , aku senyum² itu karena aku lagi seneng".Ucap Nara dengan cengengesan
"Ih gila nih anak ya , emang seneng kenapa?".
"Aku udah dimaafin sama Boy".Jawabnya dengan sok salting
"Wallah , gue kira kenapa , eh jangan² lu suka boy ya?".tanya Vernon , Nara tidak menjawab dan malah meneruskan kegiatan nyengar nyengirnya , lalu Vernon dan Yola saling bertatapan.
1 detik..... 2 detik..... 3 detik......
"WHAT!!!!!".teriak Yola dan Vernon bersamaan
"J jadi lu beneran suka Ama si boy nar?".tanya Yola dengan sedikit gagap
"Entahlah , setiap aku dekat dengannya jantungku berdegup tidak beraturan , dan saat kita bertatapan tiba² badanku terasa panas dan pipiku menjadi merah , terusss....... Setiap dia bicara kepadaku pandanganku tak bisa lepas dari matanya".jelas Nara masih dengan senyum² gaje
"Itu namanya cinta naraaaa!!!!".ucap Yola dan Vernon bersamaan
"Apanya yang cinta?".tanya seseorang tiba-tiba
"Eh , satria , lo ngagetin aja deh".Vernon kaget karena tiba² muka Satria sudah ada disampingnya dengan dagu bertumpu pada tangannya.
"Hehe , btw siapa yang lagi jatuh cinta?".
"Itu si na.....".belum selesai dengan ucapannya mulut Vernon sudah dibekap duluan oleh Nara.
"Epashhinnn".Ucap Vernon menepuk nepuk tangan Nara yang sedang membekap mulutnya
"Hah hah , lu mau bunuh gua ya nar?".Vernon dengan megap megap
"Sat lu darimana aja sih kita cariin ternyata malah ada disini".Suara bariton seseorang membuat ke-4nya menoleh ke asal suara
"Eh , Frans , boy , sorry gua tadi kekamar mandi dulu trus gua kira kalian udah kekelas duluan".jelas Satria
"I itu bukannya boy ya?".tanya Yola lirih hingga nyaris tak didengar siapapun kecuali Nara dan Vernon karena muka mereka bertiga sekarang sangat dekat
"I iya , tapi kok sama Bella?".ucap Vernon dengan lirih yang sama , lalu mereka berdua menatap nara , pandangan nara pun tertuju pada boy dan Bella namun tatapannya sulit diartikan.
"N nar , lu gapapa?".Yola membuyarkan lamunan Nara
"Hah? Eh , aku? , Aku kenapa?".tanya Nara balik sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain
"Sat , gw mau nanya".ucap Vernon dengan mengkode agar satria mendekat lalu ia berbisik
"Itu si Bella kok....."belum selesai Vernon menamatkan pertanyaannya namun sudah dijawab oleh satria
"Oh , itu mereka dijodohin". Jawab satria dengan berbisik juga
"What?".teriak Yola dan Vernon tetapi dengan suara kecil
"Kalian ngapain".Boy menuju tempat duduknya
"Eh , e enggak kok , hai bell".ucap Vernon lalu mereka mengganti posisinya yang semula berdekatan lalu saling menjauh dan Bella hanya membalasnya dengan senyuman sinis
"Lo mending pergi deh jangan nempel gua Mulu".sentak boy karena daritadi ia dikintilin Mulu Ama Bella , pakek gelayutan segala lagi ih jyjykkk.
"Ih kamu kok gitu sih?".Bella terlihat kesal
"Kalo bukan karena papi gua , gak bakal mau gua pacaran sama Lo".tegas boy yang membuat Bella kesal lalu mengentakkan kakinya keluar kelas
"Wehh , lu to the point banget brooo".niat Satria menyoraki boy dan malah mendapat Jitakan dari Frans
"Aeh sakit babi".
"Udah kalian itu malah bikin gua tambah pusing tau gak , pikirin solusi kek gimana caranya gua bisa batalin perjodohan dengan jalang itu".Marah boy pada kedua temannya
"Santai dong bos , ini kita juga lagi mikir".
"Jadi ini ceritanya si boy dijodohin Ama Bella dan dia gak mau gitu?".tanya Vernon yang diangguki oleh boy satria dan frans
"Kenapa gak lu kenalin pacar lu aja ke bokap Lo , mungkin itu bisa membuat bokap Lo berubah fikiran".Ucap Yola tidak sengaja sambil memainkan hp nya dan malah mendapat tatapan dari mereka.
"W why?".tanyanya mengalihkan pandangan dari hp nya
"Bener juga masukan Lo".Boy
"Jadi gimana boy? Lu mau kenalin pacar lu yang mana?".tanya Frans yang membuat ke-3 gadis disana membelalakkan matanya
"Y yang mana??!!!".ucap mereka ber-3
"Iya , kenapa? , Oh ya kalian belom tahu ya kalo si boy ini 'playboy'". Ucap Satria dengan membisikkan kata terakhir yang membuat mereka melotot lagi
"Playboy?".tanya Nara dengan keras
"Siapa yang playboy".saut Boy dengan sorot mata tajam lalu Nara mengalihkan pandangannya
"Gua gak mau bawa² pacar , yang ada nanti malah mereka berharap lebih sama gua".ucap boy dan mendapat anggukan dari mereka
"Emm , gimana kalo cari orang aja?".saran Frans
"Cari orang?".Yola
"Iya cari orang , cari orang yang mau pura² jadi pacar boy".jelas Frans lagi
"Boleh juga".
"Tapi orangnya harus terlihat meyakinkan".Frans lagi
"Maksudnya?".satria
"Kita harus cari yang tidak terlalu mencolok , cantik , polos , dan.... ,dandanannya terlihat Alami".jelas Frans lagi dengan menjentikkan jarinya di kalimat terakhir
"Bener sih , Tapi siapa?".tanya Boy sambil memegangi dagunya , mereka tampak sedang berpikir dan tiba² semua pandangan tertuju pada seseorang kecuali boy.
"NARA!!".
*
*
*
*
*
*
*
*
*
**TERIMAKASIH BABAY 💕👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyebelin - Tapi sayang
Teen Fiction[ ON GOING ] Update Setiap Hari Minggu! Akan direvisi setelah tamat// Iseng → Nyaman → Sayang Lika-liku kehidupan seseorang tak ada yang tahu, bahkan sang pemilik nyawa pun bukan cenayang yang bisa mengetahui masa depannya Nara adalah sosok yang po...