Delapan

125 104 96
                                    

*Hallo , Update nih , Voment yah...💖

Gak usah banyak gayaKita ini cuma tanah dikasih nyawa//-Boy Denandra Putra- 💖💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak usah banyak gaya
Kita ini cuma tanah dikasih nyawa//
-Boy Denandra Putra-
💖💖


E

soknya-

"Nar , hari ini kamu berangkat sekolah Naik angkot dulu ya , kemarin kamu pulangnya sore jadi gak sempet beli".Ucap Airin ibu Nara saat Nara akan berangkat sekolah.

"Iya Bu gapapa kok , Nara berangkat dulu ya , Assalamualaikum".Pamit Nara lalu Salim kepada Bapak & ibunya

"Waalaikumsalam".Ortu Nara.

"Pak , dari kecil sampe sekarang bapak pernah gak sih liat Nara ngebantah sama kita?".Tanya Airin kepada Herman ayah Nara , ketika Nara sudah pergi

"Iya ya Bu , bapak gak pernah sekalipun liat Nara ngebantah , kalo sama ibu gimana?".

"Sama pak , dia selalu nurut sama ibu".

"Bapak bangga sama Nara buk".

"Ibu juga pak".

,,,,,

"Woi nar ngelamunin apaan sih Lo".Sentak Vernon yang membuat Nara sekaligus Yola kaget.

"Anj*Ng , gua ikut kaget bab*".

"Ehehe , Yamaap".

"Eh Boy , udah masuk Lo?".Tanya Yola saat menoleh ke arah pintu melihat boy dan 2 sadboy masuk ke kelas , sontak Nara menoleh

"Hm".Jawabnya mendudukkan diri di samping Nara lalu menoleh ke arahnya

"Napa Lo?".Tanya Boy sinis , Nara yang kepergok ngeliatin Boy pun langsung Blushing mengalihkan pandangan dan membuat teman²nya menahan tawa

"Aneh".gerutu Boy dan tak lama pak Joni guru Kimia datang

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".salamnya sebelum memulai pelajaran

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh".jawab siswa

"Anak² , sekarang kita pergi ke Lab untuk praktek materi kemarin".Ajak pak Joni lalu pergi menuju lab diikuti para siswa

Sampe Lab>>

"Baiklah silahkan duduk sesuai tempat duduk kalian di kelas saja ya , nanti prakteknya dilakukan pasangan sebangku ya dimulai dari bangku paling depan kiri lanjut ke belakang , prakteknya sesuai yang Minggu kemarin saya jelaskan , mengerti?!".jelas pak Joni

"Mengerti pak".jawab siswa

"Yang nggak masuk pelajaran saya ya resiko".sindir pak Joni sambil menuju mejanya membuat semua siswa tertawa

Nyebelin - Tapi sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang