6.

137 110 31
                                    

*Hallo Update pagi² nih , Voment yaa mwehehe , happy reading 💖🥳🥰

*Hallo Update pagi² nih , Voment yaa mwehehe , happy reading 💖🥳🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Jangan terlalu memikirkan tentang apa yang menyakitkan* - Boy//

Tingnung (anggep suara bell)

"Eh , nona abella silahkan masuk non".Ucap pelayan membuka pintu mempersilahkan abella masuk ke kediaman Denandra

"Eh , Abella tumben kesini jam segini".ucap seorang wanita paruh baya yang tengah menuruni tangga menuju ke tempat Bella

"Hai Tante , iya nih Boy nya ada?".Tanya abella

"Oh , Andra lagi keluar".Jawab wanita itu sewot lalu mendudukkan diri di kursi ruang tamu (disini keluarga boy memanggil namanya dengan sebutan Andra)

"Duduklah".suruh wanita itu lalu Bella mendudukkan dirinya dihadapannya

"Eh ada calon menantu".Ucap seorang laki² yang bisa dibilang cukup muda sedang berjalan ke arah Bella lalu duduk disebelah istrinya , terlihat bahwa Amelia ( Mommynya Boy ) seperti tak suka dengan keberadaan Bella

"Hehe iya Om".Abella dengan wajah sok polosnya

"Nyari Andra ya , dia tadi keluar sebentar katanya".ucap Denandra (Papi Boy)

"Emm kalo boleh tahu keluar kemana ya Om".tanya Bella

"Katanya sih kerumah temennya paling kalo gak kerumah Frans ya kerumah satria , anak itu benar² tidak bisa bergaul".jawab Denandra dengan cengiran diwajahnya

"Kok perasaan gua gak enak ya".batin abella

Cklekk (anggep suara pintu dibuka)

"Oh itu kayaknya Andra".ucap Denandra berdiri diikuti Amalia dan Bella , namun ketika boy masuk mereka ber-3 seketika diam ditempat karena Boy membawa seorang wanita

"NARA?!"Ucap Bella sedikit kencang membuat Denandra dan Amalia menoleh ke arahnya sekilas lalu kembali ke boy

"Siapa dia?".tanya Papinya dingin dengan tatapan tajam menatap Boy dan Nara bergantian

"Dia pacar aku pi".jawab Boy enteng membuat Denandra tersenyum smirk

"Haha , pacar kamu? , Apa yang udah kamu lakuin sehingga anak saya mau sama kamu?!".tanya Denandra kepada Nara dengan sedikit menekan , Nara mundur sedikit demi sedikit dengan tangan yang masih menggandeng lengan boy , ia menunduk dan sesekali meeremas ujung baju Boy

"Apaan sih Pi , jangan ngomong sembarangan sama Nara , dia orang spesial buat aku , dia lebih baik daripada 'jalang' itu".teriak Boy sambil menekankan kata 'jalang'

"ANDRA!!!".teriak Denandra dengan nada tak kalah tinggi

"SIAPA YANG MENDIDIK KAMU SEPERTI INI HAH? MAU JADI ANAK DURHAKA KAMU?!".teriak Denandra lagi

Nyebelin - Tapi sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang